
Pedagang cabai di pasar tradisional. (Ist) BANJARBARU – Jelang Ramadan, cabai rawit lokal yang dijual di pasar tradisional Kalsel kini telah menembus harga Rp110.000 – Rp120.000 perkilogramnya. Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani, mengatakan, sebelum terjadi lonjakan, harga yang dijual di pasaran hanya berkisar antara Rp80.000 – Rp90.000. “Naiknya cukup signifikan, ini cabai rawit lokal,” ujarnya kepada Abdi Persada FM, lewat sambungan telepon, saat menjadi narasumber dalam program Topik Kita Hari Ini (TKHI), edisi Selasa (22/3) kemarin. Agar mampu menjaga stabilitas harga, Dinas Perdagangan Provinsi juga mendatangkan cabai dari luar Kalsel. Berharap ketersediaannya mampu terpenuhi berkelanjutan. “Sebut saja seperti rawit taji dan...
Selengkapnya