Jakarta, 09/05/2022 Kemenkeu – Dalam rangka memperkuat tata kelola fasilitas Dana Pembiayaan Infrastruktur Sektor Panas Bumi (PISP), Kementerian Keuangan melakukan perubahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 62/PMK.08/2017 melalui penerbitan PMK nomor 80/PMK.08/2022 tentang Dukungan Pengembangan Panas Bumi melalui Penggunaan Dana Pembiayaan Infrastruktur Sektor Panas Bumi pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur. ...

Selengkapnya

Berita Terbaru

Semarak Hardiknas 2025 SMA/SMK/SLB, Hadirkan Pameran Kerajinan Lokal dan Pentas S

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk,SH dan Wakil Bupati…

Kemnaker Dukung Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau

Jakarta—Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan apresiasi atas tersusunnya Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia, yang dinilai sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan perkembangan teknologi secara berkelanjutan.Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemnaker, Aris Wahyudi, menyatakan bahwa isu ketenagakerjaan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan nasional. Menurutnya, tenaga kerja merupakan subjek sekaligus objek pembangunan karena mereka merasakan langsung dampak dari setiap perubahan yang terjadi.“Tentu ini tidak bisa kita lepaskan dari ikhtiar bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari bagi generasi berikutnya,” ujar Aris saat memberikan sambutan pada Peluncuran Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia, di Jakarta, Selasa (29/4/2025).Aris menginginkan peta jalan ini dapat menjadi panduan konkret dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau, serta menjadi acuan bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang ramah lingkungan.Ia juga menyoroti pentingnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat.“Proses perubahan teknologi memang memerlukan waktu, oleh sebab itu kemampuan generasi muda melalui pendidikan dan pelatihan menjadi sangat penting,” imbuhnya.Aris mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam membangun generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi era baru ketenagakerjaan hijau.“Semoga peta jalan ini dapat digunakan sebagai pijakan bersama oleh dunia pendidikan dan pelatihan dalam menyiapkan SDM yang berdaya saing sekaligus peduli terhadap lingkungan,” tutupnya.Biro Humas Kemnaker

Menaker Ajak Perusahaan Pemberi Kerja TKA Kolaborasi Perkuat TKM

Jakarta—Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengajak perusahaan pemberi kerja Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan Indonesia melalui penguatan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).Ajakan tersebut disampaikan Menaker saat menyaksikan penandatanganan dokumen kesepahaman bersama antara Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker dengan sembilan perusahaan pemberi kerja TKA, di Ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Rabu (30/4/2025).Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Forum Perluasan Kesempatan Kerja yang digelar pada Desember 2024 dengan tema Kick Off Meeting Kolaborasi Ditjen Binapenta dan PKK melalui Pendampingan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri (TKM).“Kami ingin membangun ekosistem ketenagakerjaan yang kuat melalui kolaborasi. Program TKM yang kami kelola telah membina para tenaga kerja mandiri terpilih. Kami mengajak dunia usaha turut menjadi inkubator bagi mereka," ujar Menaker.Kolaborasi ini mencakup lima ruang lingkup, yaitu penyediaan ruang penjualan untuk meningkatkan akses pasar dan promosi produk TKM; peningkatan kapasitas dan pemberdayaan TKM; pemberian modal usaha; fasilitasi pemasaran dan perluasan jaringan usaha bagi produk-produk TKM; serta penciptaan peluang kemitraan bisnis bagi TKM dalam mendukung rantai pasok industri mitra perusahaan.Adapun perusahaan yang terlibat dalam penandatanganan dokumen kesepahaman bersama tersebut adalah PT Kereta Api Indonesia China (KCIC), Murzal and Partner, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), PT Toyota Tsusho Lippo Residence (TTL Residence), PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO), PT Birama Permata Sakti & PT Mutiara Permata Mulia (JW Marriott & Ritz Carlton Hotel), PT Indorama, PT Huadi Nickel-Aloy Indonesia, dan PT Japan Asia Consultants.Dalam kesempatan tersebut, Menaker juga menekankan pentingnya membangkitkan kembali nilai-nilai gotong royong sebagai DNA bangsa Indonesia. Menurutnya, semangat tersebut harus menjadi ruh dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan dan industri nasional."Saya ingin menumbuhkan kesadaran bahwa ada yang lebih besar dari sekadar masa depan perusahaan, yaitu kolaborasi untuk membangun ekosistem daya saing bangsa yang lebih baik," ucapnya.Biro Humas Kemnaker

Peringati May Day 2025, Menaker Dorong Kolaborasi untuk Jawab Tantangan Ketenagakerjaan

Jakarta —Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menekankan pentingnya kolaborasi sebagai kunci untuk menjawab berbagai tantangan ketenagakerjaan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri peringatan May Day 2025 yang diselenggarakan di Pertamina Arena Simprug, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025).Dengan mengusung tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional” serta tagline “May Day is Kolaborasi Day”, Menaker menyampaikan bahwa pada hari ini, bangsa Indonesia mendapat pelajaran berharga tentang makna kolaborasi melalui dua peristiwa besar yang berlangsung secara bersamaan.“Pagi tadi (di Monas), kita menyaksikan momen bersejarah ketika sebagian serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) menyelenggarakan peringatan May Day secara bersama. Mereka mampu bersatu menggelar acara besar, bahkan mengundang Presiden. Ini adalah bentuk kolaborasi yang luar biasa,” ujar Menaker.Kolaborasi kedua, lanjutnya, terlihat dari sinergi antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP), yang pada hari ini menyerahkan kunci secara simbolis kepada 13 pekerja/buruh penerima rumah subsidi.Menaker menambahkan, dalam Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan lembaga. Karena itu, Kemnaker terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjawab persoalan ketenagakerjaan secara menyeluruh.“Sebagai kementerian yang berada di posisi hilir, kebijakan teknis dari kementerian lain sering berdampak langsung terhadap sektor ketenagakerjaan. Di sisi lain, kondisi global juga membawa pengaruh besar terhadap pasar kerja kita,” jelasnya.Ia menyoroti sejumlah tantangan utama ketenagakerjaan saat ini, antara lain peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh, penyempurnaan regulasi dan norma ketenagakerjaan, kesiapan menghadapi perubahan struktur tenaga kerja, serta perlindungan sosial bagi pekerja informal seperti pengemudi dan kurir daring.“Tantangan akan semakin besar. Pekerja informal akan terus bertambah seiring kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI). Perusahaan pun dituntut untuk bertransformasi menuju ekonomi hijau,” ucapnya.Dalam kesempatan tersebut, Menaker mengapresiasi PT Pertamina (Persero) yang telah bersedia menjadi salah satu episentrum peringatan May Day 2025 serta menjadi contoh kolaborasi antara dunia usaha dan pekerja.Menurutnya, kolaborasi dapat dimulai dari hal-hal sederhana, yakni terbangunnya hubungan yang harmonis antara pekerja dan manajemen. Saat ini, lanjutnya, masih ada pekerjaan rumah dalam menciptakan hubungan industrial yang kondusif.“Berbagai tantangan besar di bidang ketenagakerjaan tidak akan dapat diselesaikan jika hubungan industrial tidak berjalan dengan baik. Melalui hubungan yang harmonis, kita bisa bersama-sama meningkatkan kesejahteraan buruh, memperhatikan pertumbuhan perusahaan, dan pada akhirnya memberi dampak positif terhadap perekonomian serta memperkuat daya saing bangsa,” tegasnya.Dalam peringatan May Day 2025 ini, turut hadir Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait; Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan; Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo; Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti; Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti; serta pimpinan konfederasi, federasi, dan SP tingkat perusahaan.Biro Humas Kemnaker

PENGUKUHAN KETUA PEMBINA POSYANDU KOTA PALANGKA RAYA

Fotografer : NurjiantiWali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin memasangkan selempang kepada Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin di Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Jumat (2/5/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 53 sekaligus Pengukuhan Ketua TP PKK Kota Palangka Raya sebagai...

Pansus LKPj DPRD Bartim Kunjungi Bapenda, Bahas Optimalisasi Realisasi PAD Tahun 2024

TAMIANG LAYANG  – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Barito Timur menerima kunjungan...

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional