Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus menjalankan program substitusi impor 35% tahun 2022. Salah satu sektor yang dipacu adalah industri elektronika, termasuk pada upaya pengoptimalan penggunaan produk dalam negeri. Selain itu sedang dilakukan penyusunan Neraca Komoditas pada 25 produk dengan nilai impor tertinggi, misalnya telepon seluler.
Selengkapnya