Tahapanpeningkatan pengendalian inflasi di Kabupaten Purwakarta, dilakukan dengan caramensinkronisasikan seluruh perangkat daerah dan kecamatan yang ada dengandifasilitasi dan dikoordinasikan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).Demikiandisampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika usai Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 yangdigelar secara virtual di Aula Janaka, Kamis, 18 Agustus 2022."Saatini, laju infilasi di Kabupaten Purwakarta cukup terkendali, yaitu ada diangka2,09. Hal tersebut berdasarkan data BPS per Desember 2021. Dan peningkatan LajuPertumbuhan Ekonomi (LPE) dari tahun sebelumnya berada di angka 3,42 persen,lebik baik dibandingkan dengan tahun 2020," kata Ambu Anne.Menurutnya,pengendalian inflasi di tingkat Kabupaten Purwakarta merupakan penjabaran dariKeputusan Presiden nomor 23 tahun 2017 tentang Tim Pengendalian Inflasi danPeraturan Menteri Perekonomian nomor 10 tahun 2017 tentang Mekanisme dan TataKerja Tim Pengendalian Inflasi Pusat, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsidan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten/Kota.Selainitu, TPID Kabupaten Purwakarta juga mempunyai tugas melakukan pengumpulan datadan informasi perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan penting serta jasa padatingkat kabupaten, menyusun kebijakan pengendalian inflasi pada tingkatkabupaten dengan memperhatikan kebijakan pengendalian inflasi nasional danpengendalian inflasi pada tingkat provinsi dan melakukan upaya untuk memperkuatsistem logistik pada tingkat kabupaten."Lalu,TPID juga melakukan koordinasi dengan tim pengendalian inflasi pusat dan timpengendalian inflasi provinsi serta melakukan langkah-langkah lainnya dalamrangka penyelesaian hambatan dan permasalahan pengendalian inflasi pada tingkatkabupaten," kata Ambu Anne.Haldiatas, kata Ambu, sejalan dengan visi dan misi untuk lima tahun kedepan yangdiemban oleh Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta yaitu mewujudkan PurwakartaIstimewa yang menjadi arah cita-cita bagi pembangunan yang secara sistematisbagi penyelenggaraan pemerintah daerah dan segenap pemangku kepentingan diKabupaten Purwakarta."Adapununtuk penjabaran mengenai visi tersebut dibuat kedalam empat misi, yaitumeningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial,meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan profesional,mewujudkan pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata berwawasanlingkungan yang berkelanjutan, mewujudkan perekonomian rakyat yang kokohberbasis desa," beber Ambu Anne.JajaranPemkab Purwakarta juga telah mengecek ke lapangan berkaitan dengan hargasembako di beberapa pasar. "Pada intinya, harga-harga sembako diPurwakarta terkendali sampai hari ini walaupun kita harus tetap waspada karenakrisis global, sedikit banyak akan mempengaruhi harga-harga kebutuhanpokok," ujarnya.Kondisi Dunia Sedang Tidak NormalRapatKoordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 yang dipimpin Presiden JokoWidodo secara virtual itu dilakukan dalam rangka koordinasi dan sinergi dalammenjaga stabilitas yang terjadi di sejumlah negara, tak terkecuali Indonesiauntuk tetap berhati-hati menyikapi hal yang terjadi saat ini.Dalamsambutannya, Presidan Jokowi menyampaikan agar kepala daerah, baik gubernur danbupati atau walikota saatnya berhati-hati, sebab kondisi dunia kini sedangtidak normal.Pasalnya,pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya selesai, selanjutnya ada perang Rusiadan Ukraina yang memperparah gangguan rantai pasok dan lonjakan inflasi hinggapengetatan kebijakan moneter oleh negara maju. Sehingga harus bekerja makro,mikro dan detil angka angka harus tahu.Presidenjuga meminta seluruh kepala daerah, baik itu bupati, wali kota, maupun gubernurbersedia bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) maupun TimPengendalian Inflasi Pusat, bahwa tim pengendalian inflasi di pusat harus bisamemetakan sembari menyambungkan kebutuhan dan ketersediaan pasokan kelompokpangan tersebut di daerah."KepalaDaerah harus bekerja lebih keras agar inflasi bisa diturunkan ke bawah level 5persen. Inflasi penting karena menyangkut perut orang banyak. Provinsi jugaharus tahu posisi inflasi berapa, angka amannya berapa, jangan sampai nantidaerah gelagapan jika ditanya," kata Joko Widodo .(Diskominfo Purwakarta)
Selengkapnya