HUMAS USU - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyambangi Universitas Sumatra Utara (USU) untuk mensosialisasikan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) kepada masyarakat. Bertajuk “Kumham Goes to Campus”, kegiatan ini dilakukan di Audtiorium USU pada Kamis, (13/10/2022). 


Rektor USU Dr. Muryanto Amin S.Sos., M.Si berterima kasih kepada KemenkumhamRI yang telah mempercayakan USU sebagai penyelanggara Kumham Goes to Campus. 


Rektor berharap para peserta sosilisasi mendapatkan pemahaman yang baik, serta konstruktf dan kritis menanggapi eksistensi RUU KUHP. Rektor mengimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai media edukasi positif untuk berbagi informasi dan berdiskusi perihal RUU KUHP.


“Para peserta sosialisasi nantinya diharapkan bisa mendapatkan pemahaman yang benar, gambaran dan pemikiran yang baik, berimbang, konstruktif dan kritis terhadap keberadaan RKUHP tersebut,” tutur Rektor USU.


RUU KUHP adalah rancangan undang-undang yang disusun untuk memperbaharui KUHP yang berasal dari Wetboek van Srafrecht voor Nederlandsch, sekaligus menyesuaikan politik hokum, keadaan, dan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. 


Terdapat 14 pasal kontroversial pada RUU KUHP. Oleh karena itu Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Eddy O.S. Hiariej menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo pada rapat terbatas yang digelar (02/08/2022) lalu menginstruksikan jajaran pemerintahan untuk melakukan dialog publik secara masiv terkait RUU KUHP.  


Sehingga nantinya dialog tersebut memunculkan beberapa masukan mengenai RUU KUHP yang dapat dipertimbangkan dan dibahas DPR dalam masa sidang. 


“Hari ini Kami mendapatkan masukan yang konstruktif terkait RUU KUHP itu dan Kami pertimbangkan Kami masukkan ke dalam penjelasan RUU KUHP,” ujar Eddy saat diwawancarai pers.


Kegiatan ini menjadikan mahasiswa sebagai target utama audience dengan tujuan menjaring aspirasi mahasiswa terhadap RUU KUHP karena mahasiswa merupakan elemen bangsa yang kritis dan idealis yang perlu doserap aspirasinya.

 

“Mahasiswa merupakan agent of change (agen perubahan) yang dapat menggerakkan perubahan untuk menuju ke dalam tatanan kehidupan yang lebih baik,” katanya. 


Menurut salah satu narasumber Kumham Goes to Campus, Guru Besar Hukum Pidana UGM Prof. Marcus Priyo Gunarto, dalam sosialisasi ini menyampaikan persepsi dan latar belakang yang terdapat pada RUU KUHP kepada mahasiswa karena ada banyak paradigma yang mendasari hukum. 


“Ada banyak latar belakang yang mendasari perumusan RUU KUHP tadi sehingga diharapkan ada kesamaan pandang kemudian ada titik temu, hal-hal apa saja yang belum sesuai aspirasi mereka,” jelas Prof. Marcus. 


Dalam kesempatan yang sama, Ahli Hukum Pidana USU Dr. Mahmud Mulyadi SH., M.Hum menyampaikan bahwa RUU KUHP berbicara mengenai keharmonisan individu dengan Negara yang beralaskan antar perbuatan dengan pelaku. Kemudian tentang keseimbangan manusia dengan alam yang diadaptasi dari adat. Sehingga apabila terjadi ketidakharmonisan, masyarakat turut bertanggung jawab memulihkan kedisharmonisan tersebut. 


“Konsepnya kejahatan terjadi itu tidak hanya melibatkan antara pelaku dan korban, akibat terjadi kejahatan masyarakat juga ikut sial oleh karena itu masyarakat bertanggung jawab memulihkan keseimbangan yang terganggu,” tutur Dr. Mahmud. 


Sebagai informasi, Kumham Goes to Campus ini tidak hanya bertujuan untuk mensosialisasikan RUU KUHP tetapi juga menyajikan layanan public di lingkungan Kemenkumham yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Kabarnya Kumham Goes to Campus akan dilakukan di 5 universitas dan USU menjadi kampus pertama yang disambangi Kumham.

Selengkapnya

Berita Terbaru

Sumbar Jadi Prioritas Program Sekolah Rakyat, Wujud Komitmen Pemerintah Pusat untuk Pemerataan Akses Pendidikan

Padang — Sumatera Barat (sumbar) Ditetapkan Sebagai Salah Satu Dari Enam Provinsi Di Indonesia Yang Mendapat Kepercayaan Untuk Menjalankan Program Sekolah Rakyat, Sebuah Inisiatif Kementerian Sosial Ri Yang Bertujuan Memperluas Akses Pendidikan

Sumbar Disambangi Empat Pejabat Tinggi Negara, Vasko: Bukti Sinergi Nyata Pusat-Daerah

Padang — Sumatera Barat (sumbar) Mencatat Momentum Penting Pada Senin (28/04/2025), Ketika Empat Pejabat Tinggi Nasional Berkunjung Dalam Hari Yang Sama. Masing-masing Membawa Program Strategis Yang Menyasar Langsung Sektor-sektor Vital, Mulai

Literasi dan Pendidikan yang Merata, Pondasi Masa Depan Kaltara

PENDIDIKAN : Pj. Sekprov Kaltara, Dr. Bustan, SE., M. Si membuka Rapat Komite Pengarah...

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional