Manila--Negara-negara ASEAN sepakat untuk mempromosikan transisi pekerjaan informal menuju pekerjaan formal. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI (Sekjen Kemnaker), Anwar Sanusi saat menghadiri Pertemuan Pejabat Tingkat Senior Bidang Ketenagakerjaan ASEAN (Senior Labour Officials Meeting / SLOM) di Filipina, Selasa (25/10/2022).
 

“Ini adalah status implementasi rencana aksi regional Deklarasi Vientiane tentang transisi dari pekerjaan informal ke pekerjaan formal menuju promosi pekerjaan yang layak di ASEAN. Ada tiga area hasil utama, delapan strategi, dan empat belas proyek implementasi rencana aksi regional”, kata Anwar Sanusi.
 

Sekjen Kemnaker melanjutkan, tiga area hasil utama tersebut meliputi penguatan kebijakan, program, dan strategi untuk mempromosikan transisi dari pekerjaan informal ke pekerjaan formal; peningkatan pengumpulan data, penelitian, dan analisis untuk mendukung pengembangan kebijakan dan program; serta peningkatan kapasitas untuk mendukung kebijakan, program, dan strategi yang responsif.
 

“Kami juga sudah menyusun delapan strategi yang nantinya digunakan dalam proses transisi pekerjaan informal menuju pekerjaan formal. Setiap strategi ini diikuti dengan proyek sebagai implementasinya”, ujar Anwar Sanusi.
 

Adapun, delapan strategi tersebut yang pertama adalah mempromosikan penghapusan kerja paksa, pekerja anak, kekerasan di tempat kerja, dan segala bentuk diskriminasi. Kedua, mempromosikan kerja bersama dan berbagi praktik serta metodologi terbaik di antara anggota ASEAN yang bertujuan untuk memfasilitasi transisi dari pekerjaan informal ke pekerjaan formal di semua sektor ekonomi, terutama di daerah pedesaan.
 

“Strategi ketiga yaitu dengan membina penelitian dan berbagi informasi di antara negara-negara anggota ASEAN tentang praktik-praktik terbaik dalam mempromosikan transisi dari pekerjaan informal ke pekerjaan formal”, ungkap Anwar Sanusi.
 

Sekjen Kemnaker melanjutkan, strategi keempat adalah mengembangkan kapasitas dan membagikan praktik terbaik terutama mengenai strategi promosi pekerjaan, pengembangan keterampilan, dan perlindungan tenaga kerja. Kelima, mengambil langkah-langkah yang tepat di tingkat nasional untuk mempromosikan akses luas ke pekerjaan yang layak, peluang kewirausahaan, pengembangan keterampilan, kondisi kerja yang layak, dan jaminan pendapatan yang akan berkontribusi pada pembangunan yang adil dan berkelanjutan serta pertumbuhan inklusif di ASEAN. Keenam, memperkuat kebijakan dan program pengembangan sumber daya manusia untuk mempromosikan akses dan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi.
 

“Strategi ketujuh adalah dengan mengintegrasikan masalah ketenagakerjaan ke dalam kebijakan dan program nasional yang mempromosikan kewirausahaan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berkelanjutan dan bentuk model bisnis lainnya dengan memperluas akses ke informasi peraturan yang relevan, layanan dan dukungan keuangan, serta peluang pasar”, paparnya. Anwar Sanusi melanjutkan, strategi yang terakhir yaitu dengan memperkuat kebijakan dan program, serta mendorong kerjasama dan kolaborasi perusahaan, pekerja mandiri, dan unit terkait untuk memberikan dukungan kepada pekerja di sektor informal.
 

Kaitannya dengan implementasi strategi yang sudah dibangun, ASEAN saat ini sedang menjalankan enam proyek untuk menuju transisi pekerjaan informal ke pekerjaan formal. “Jadi ada enam proyek yang sudah selesai, enam proyek sedang berjalan, dan dua proyek masih dalam perencanaan. Total ada empat belas”, pungkas Sekjen Kemnaker.
 

Anwar Sanusi menambahkan, selain proyek-proyek tersebut, ASEAN juga memiliki laporan studi akhir pada studi regional tentang statistik ketenagakerjaan informal untuk mendukung promosi pekerjaan yang layak di ASEAN. “Kajian ini merupakan salah satu kegiatan untuk mengimplementasikan Deklarasi Vientiane tentang transisi dari pekerjaan informal ke pekerjaan formal menuju promosi pekerjaan yang layak di ASEAN yang diadopsi oleh pemimpin ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-28 dan ke-29, yang berlangsung pada September 2016”, tutupnya.
 

Untuk diketahui, SLOM dihadiri oleh pejabat tingkat senior bidang ketenagakerjaan ASEAN yang berasal dari negara Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Viet Nam. 

Biro Humas Kemnaker

Selengkapnya

Berita Terbaru

Audiensi Bersama Menteri Kehutanan RI, Wako Paisal Sampaikan Banyak Aspirasi Dan Usulan Mengenai Kawasan Hutan Di Kota Dumai

DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS mengikuti agenda safari Kementerian yang dipimpin langsung oleh Gubernur Riau H. Abdul Wahid, M.Si bersama seluruh Kepala Daerah se...

Bupati Magelang Dorong Pendidikan Bermutu "Pinter…

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, secara resmi membuka kegiatan Sinkronisasi Program Kemendikdasmen yang digelar oleh Pemerintah…

BP Geopark Toba Tindaklanjuti Instruksi Gubernur Sumut untuk Capai The Green Card

MEDAN, 5/5 - Badan Pengurus (BP) Toba Caldera Unesco Global Geopark (TCUGGp) gerak cepat menindaklanjuti instruksi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution untuk mencapa...

Terima Kunjungan Sekretariat OECD, Indonesia Mantapkan Langkah Aksesi Melalui Finalisasi Initial Memorandum

Guna meningkatkan koordinasi dalam proses aksesi OECD, Pemerintah Indonesia menerima kunjungan perwakilan Sekretariat OECD di Jakarta pada 5-7 Mei 2025 melalui sejumlah rangkaian misinya di Asia Tenggara. Membuka rangkaian kunjungan Sekretariat OECD di Indonesia, Kemenko Perekonomian, selaku Sekretariat Tim Nasional Aksesi OECD, menyelenggarakan pertemuan bilateral yang dilanjutkan dengan rapat koordinasi antar Kementerian/Lembaga koordinator serta anggota bidang di Jakarta, Senin (5/05).

Harapan Tinggi untuk “Garda Depan“ Terbaru Kemenko Perekonomian

Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah mengadakan masa orientasi dan pembekalan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Berdasarkan hasil seleksi penerimaan CPNS Tahun Anggaran (TA) 2024, telah diterima sebanyak 70 orang CPNS Kemenko Perekonomian dan 142 orang CPNS Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus.

Polresta dan Satpol PP Tanjungpinang Bubarkan Kerumunan Siswa di Tanjung Siambang

Kota Tanjungpinang - Sekelompok siswa berseragam putih biru yang berkumpul di warung Tanjung Siambang, Dompak, dibubarkan oleh petugas gabungan dari Polresta Tanjungpinang dan Satpol PP, Senin (5/5/2025) malam. Pembubaran dilakukan untuk mencegah gangguan lalu lintas akibat konvoi kelulusan.Para siswa yang diketahui mengendarai sepeda motor itu sempat nongkrong di warung sebelum akhirnya diminta membubarkan diri. Petugas menghampiri dan memberikan imbauan agar mereka segera pulang ke rumah m

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional