Lampung Tengah - Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilaksanakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sangat dirasa manfaatnya oleh masyarakat. Poniranto (62) salah seorang warga asal Desa Bumi Nabung Baru, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung yang berprofesi sebagai petani ini mengaku senang mengikuti program PTSL karena sangat membantu masyarakat untuk memiliki sertipikat tanah.

“Saya kan beli tanah ini udah lama sejak tahun 1995, tapi belum pernah sama sekali disertipikatin, rasanya ingin banget tapi belum berani, kalo sertipikatin sendiri takut biaya mahal terus prosesnya lama,” ungkapnya usai menerima sertipikat tanah di Acara Sosialisasi Program Strategis Kementerian ATR/BPN di BBC Hotel, Bandar Jaya, Lampung Tengah, Senin (31/10/2022).

Begitu mengetahui program PTSL ini dari penyuluhan yang dilakukan Kepala Desa dan Kantor Pertanahan, kemudian banyak masyarakat yang mengikuti, akhirnya membuat Poniranto turut menyertipikatkan tanahnya yang berukuran 4.193 m2.  “Yang ikut program PTSL ini satu desa, jadi saya ikut. Alhamdulillah prosesnya tidak lama sekitar dua bulan sudah jadi,” ujarnya.

Selain prosesnya yang cepat, Poniranto mengaku bersyukur karena tidak mengeluarkan biaya sama sekali dalam mengurus sertipikat tanahnya, di luar kebutuhan biaya untuk materai dan patok. “Saya tidak dimintai uang apa-apa sama pemerintah, sangat membantu sekali bagi rakyat kecil seperti saya,” lanjutnya.

Poniranto merasa sangat perlu untuk menyertipikatkan tanahnya karena sebagai bukti hukum kepemilikan yang sah dan diakui oleh negara. “Kalau tanah saya udah bersertipikat jadi lebih tenang karena ini bukti hukum yang kuat, tidak takut nanti kalau ada orang yang ngakuin,” tegasnya.

Sebelum tanahnya disertipikatkan, Poniranto sudah menjaga aset tanahnya dengan memberi batas tanah berupa patok beton, ia merasa hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi perselisihan dengan tetangga yang berbatasan. “Sebelum pengukuran saya sudah pasang patok pakai beton, Alhamdulillah warga di desa kami sudah sadar, jadi tidak ada selisih salah paham dan saling jaga,” ungkapnya.

Poniranto juga mengatakan akan menyimpan sertipikat tanahnya sebagai barang yang berharga. “Saya akan simpan sebagai warisan untuk ke empat anak saya. Kalau sewaktu-waktu dibutuhkan juga bisa sih saya agunkan ke bank untuk modal usaha saya sebagai petani, tapi untuk saat ini mau saya simpan saja,” tegasnya.

Terakhir, Poniranto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah, khususnya Kementerian ATR/BPN dan pemerintah desa yang sudah melaksanakan program PTSL. “Saya harap program ini bisa berlanjut terus sehingga semua masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” pungkasnya. (NA/AF)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

Twitter: twitter.com/atr_bpn    
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

Pemkot Bogor Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2026 di Mulia Grand Ballroom Lt. PL Bigland Bogor Hotel, Jl. Malabar No. 1B, Tegallega, Kec. Bogor Tengah, Kamis (17/4/2025). Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bahwa Musrenbang RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 ini menjadi jembatan untuk mewujudkan harapan dan impian masyarakat Kota Bogor. Dedie Rachim menyebutka

Gubernur Sulbar dan Bupati Mamuju Bahas Solusi Krisis Air, Perbaikan PDAM Didanai Anggran BTT

MAMUJU - Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK) merespons keresahan warga Mamuju terkait krisis air bersih yang disalurkan PDAM Tirta Manakarra. Ia mengungkapkan, pasokan air bersih terganggu karena infrastruktur milik PDAM rusak akibat banjir. Untuk itu, Pemprov Sulbar akan turun tangan dengan bantuan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). “Nanti saya kasih anggaran BTT untuk penanganan, supaya segera tertangani persoalan air bersih di Kota Mamuju ini,” kata SDK saat menghadiri Musrenbang tingkat kabupaten untuk penyusunan RKPD 2026 di Aula Kantor Bupati Mamuju, Kamis , 17 April 2025 Persoalan air bersih ini ramai dibicarakan di media sosial dan langsung ditanggapi oleh orang…

Rektor Resmikan “Pojok Skopus”, Ruang Ngopi dan Kolaborasi Akademik di Kampus

Rektor Universitas Bengkulu (Unib), Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, Kamis pagi, 17 April 2025, meresmikan ruang ngopi dan kerja kreatif bernama Pojok Skopus di lingkungan Fakultas Pertanian. Peresmian ditandai ...

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional