Berita Terbaru

Menaker: Program Desmigratif Keren, Layak Dilanjutkan

Jakarta-- Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan bahwa program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang sudah berjalan sekitar 8 tahun ini sangat layak untuk dilanjutkan. Pasalnya, program tersebut mampu menjawab tantangan terhadap 4 pilar utama, yaitu pembentukan pusat layanan migrasi, menumbuhkembangkan usaha produktif, memfasilitasi pembentukan komunitas pembangunan keluarga (Community Parenting), dan memfasilitasi penumbuh kembangan Koperasi dan/atau Badan Usaha Milik Desa. "Program Desmigratif layak dilanjutkan. Desmigratif ini sangat keren banget karena dapat menjawab berbagi tantangan 4 pilar," ucap Menaker saat membuka kegiatan Evaluasi Program Desmigratif Tahun 2024 pada Senin (20/5/2024) malam di Jakarta. Namun demikian, katanya melanjutkan, dalam rangka keberlanjutan dan semakin baiknya program Desmigratif ini dibutuhkan tanggung jawab semua pihak. Selain itu, keberlangsungan atas program ini juga disebutnya sangat membutuhkan dukungan dan sinergi dengan berbagai stakeholder, seperti pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan masyarakat desa setempat. "Program ini tidak hanya bergantung pada kemnaker, melainkan tugas bersama. Mari kita selesaikan tanggung jawab masing-masing. Mari sama-sama ikut bertanggung jawab terhadap kepastian pelindungan pekerja migran, pelindungan bagi keluarganya, dan pelindungan bagi pekerja migran yang purna," ucapnya.  Biro Humas Kemnaker

Kemnaker Lakukan Evaluasi atas Pelaksanaan Program Desmigratif

Jakarta-- Kementerian Ketenagakerjaan melakukan evaluasi dan mematangkan konsep atas pelaksanaan program Desa Migran Produktif (Desmigratif). Kegiatan evaluasi dilakukan di Jakarta pada 20-22 Mei 2024. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat membuka kegiatan evaluasi tersebut mengemukakan bahwa sejak 2016 hingga 2022, Kemnaker telah membentuk 503 Desmigratif. "Tidak terasa Program Desmigratif sudah berjalan kurang lebih selama 8 Tahun. Terakhir pembentukkan lokasi Desmigratif baru pada tahun 2022, hal ini dikarenakan akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu terkait program desmigratif tersebut," ucap Menaker pada Senin (20/5/2024) malam di Jakarta. Menaker mengatakan, evaluasi di sini ditujukan untuk mengidentifikasi bagaimana keberlangsungan Program Desmigratif tersebut dengan melakukan analisis aktor yang terlibat dalam keberlangsungan program dan keberhasilan program desmigratif itu sendiri, serta bagaimana interaksi dan peran yang dilakukan. Evaluasi juga dilakukan untuk mengeksplorasi pandangan dan pengalaman para koordinator, penanggung jawab desa dan petugas Desmigratif mengenai program dengan fokus khusus pada penerapannya di desa, serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam keberlanjutan program Desmigratif tersebut. "Selain itu, evaluasi juga akan difokuskan terhadap implementasi integrasi dan kolaborasi para pemangku kepentingan dan keterlibatan peran Pemerintah Daerah terhadap pelaksanaan empat pilar Program Desmigratif dan membahas bagaimana program ini dikelola dan dijalankan sehari-hari di desa, menilai Tingkat komitmen pihak-pihak terkait dalam menjalankan dan mendukung program Desmigratif," ucapnya. Adapun terkait dengan keberlanjutan program, ia menyarankan agar mendiskusikan indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan program Desmigratif dan membahas inisiatif, serta strategi untuk mempertahankan keberlanjutan program di masa yang akan datang. "Oleh karena itu, kami meminta kepada para peserta untuk dapat berpartisipasi aktif serta memberikan saran dan masukkan terkait keberlangsungan program Desmigratif ini," ucapnya. Plt. Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Estiarty Haryani dalam laporannya mengatakan, kegiatan evaluasi Desmigratif diikuti oleh 200 orang yang terdiri atas 40 orang koordinator yang berasal dari Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi ketenagakerjaan, 80 orang kepala desa lokasi Desmigratif, dan 80 orang petugas Desmigratif 2017 s/d 2024. Kegiatan evaluasi dilaksanakan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) serta akan diisi dengan breakout room untuk melakukan pendalaman dan mengumpulkan data primer langsung dari para peserta.  Biro Humas Kemnaker

Indonesia dan Libya Jajaki Peluang Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan

Jakarta--Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan saat ini tengah menginisiasi dan menjajaki peluang kerja sama bidang ketenagakerjaan dengan Pemerintah Libya.  Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut, kerja sama yang akan dilakukan dengan Pemerintah Libya tersebut meliputi pengembangan K3, penempatan ?tenaga kerja profesional dan program pelatihan yang direalisasikan dalam bentuk ?pertukaran informasi dan kunjungan, comparative study atau benchmarking, ?penyelenggaraan seminar dan konferensi, proyek bersama, bantuan teknis, hingga pertukaran tenaga ahli.? “Saya ingin inisiasi dan penjajakan kerja sama antara ?Pemerintah Libya dan Pemerintah Indonesia di bidang ketenagakerjaan dapat ?segera terwujud,” ucap Menaker Ida Fauziyah ketika melakukan pertemuan dengan Duta Besar Libya untuk Indonesia Zakarya Muhammad Mustafa El-Moghrabi, di kantor Kemnaker Jakarta, Selasa (21/5/2024). Lebih lanjut Menaker mengatakan, berkaitan dengan penempatan pekerja migran, Pemerintah Indonesia telah memberlakukan kebijakan moratorium untuk penempatan pekerja migran Indonesia ke negara-negara di Timur Tengah sesuai dengan UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.  Menurutnya, Pemerintah Indonesia mensyaratkan beberapa hal bagi negara penempatan, yaitu memiliki peraturan yang melindungi tenaga kerja asing di semua sektor; mempunyai perjanjian dengan Pemerintah Indonesia; memiliki sistem jaminan sosial atau asuransi yang melindungi tenaga kerja asing; dan memiliki integrasi sistem antara Pemerintah Indonesia dengan negara penempatan.  “Pemerintah Indonesia memiliki kebijakan yang menekankan penempatan pekerja migran Indonesia yang mempunyai keterampilan sesuai dengan bidangnya dan tersertifikasi untuk pekerjaan di sektor formal,” kata Ida Fauziyah.  Sedangkan kerja sama yang akan dikembangkan dengan Libya dalam bentuk pelatihan, tutur Ida Fauziyah adalah pelatihan dari bidang kejuruan yang banyak diminati dan sangat potensial seperti kejuruan otomotif, informatika, dan telekomunikasi, garmen, las, dan Listrik.   “Kerja sama kedua negara di bidang pelatihan nantinya akan dikembangkan melalui skema exchange training program,” ungkapnya. Menaker Ida melalui pertemuan dengan Dubes Zakarya Muhammad Mustafa El-Moghrabi, dapat menjadi momentum baru untuk mengembangkan kerja sama bidang ketenagakerjaan yang saling menguntungkan.   “Semoga kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Libya dapat semakin erat dan memberikan keuntungan ?bagi kedua negara,” ujarnya.  Biro Humas Kemnaker

Dinsos Tanjungpinang Salurkan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung

Kota Tanjungpinang - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungpinang menyerahkan bantuan untuk korban terdampak bencana puting beliung di pulau Dompak kota Tanjung pinangKepala Dinsos Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati menjelaskan sebagai bentuk kepedulian dan ingin meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana puting beliung di Dompak, dinasnya telah menyalurkan sejumlah bantuan perlindungan sosial korban bencana.Bantuan yang diberikan berupa paket sandang yang terdiri dari kain sarun

TERPOPULER MINGGU INI

Hadiri Forum Konsultasi Publik Data Kependudukan, Bupati Nelson : Ini Sangat Penting

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menghadiri Forum Konsultasi Publik Review Standar Pelayanan Administrasi Kependudukan. Kegiatan yang berlangsung di RM Orasawa Limboto ini di integrasikan

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata