Jepara--Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menghadiri Pembukaan Kongres Ulama Perempuan Indonesua (Kupi) 2 di Jepara, Kamis (25/11/2022). Menaker berharap Kupi terus memberikan peran advokasi bagi masyarakat, khususnya di bidang ketenagakerjaan. 

Menaker menyebut, Kupi telah berhasil menujukkan peran setrategisnya selama mengadvokasi UU TPKS. Ia berharap, Kupi terus berperan mengadvokasi RUU Pelindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT). 

"Tentu saya berharap teman-teman Kupi juga mengadvokasi RUU PPRT. Jadi forum kongres ini diharapkan bisa mendorong beberapa butir yang akan menjadi UU PPRT," kata Menaker. 

Menurut Menaker, isu lain yang perlu diadvokasi oleh Kupi adalah isu peningkatan kompetensi SDM Indonesia, khususnya bagi kaum perempuan. Persoalan kompetensi SDM tersebut berkontribusi terhadap banyaknya perempuan yang bekerja di sektor domestik seperti PRT. 

"Dengan peranan fatwa dan ilmu dari 
ulama perempuan di Indonesia, saya yakin 
program pemberdayaan perempuan akan 
mendapat dorongan kemajuan yang besar," katanya. 

Menaker juga menyebut, peran advokasi Kupi juga diperlukan dalam bidang penempatan pekerja migran Indonesia (PMI). Karena selama ini masih banyak perempuan PMI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang dengan dalih penempatan PMI. 

"Saya juga berharap Kupi ini membantu memitigasi agar perempuan bekerja ke luar negeri itu jangan dengan cara nonprosedural, bekerjalah dengan cara prosedural," tutupnya. 

Biro Humas Kemnaker

Selengkapnya

Berita Terbaru

Bupati Tuban Hadiri Halalbihalal Bersama Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi

Tubankab – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menghadiri kegiatan halalbihalal yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara …

lliza Minta OPD Fasilitasi Data untuk BPK Lakukan Pemeriksaan Terperinci

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah [...]

DISLUTKAN KALSEL AKAN MENGEMBANGKAN PRODUK ALBUMIN DARI IKAN HARUAN

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengolahan Makanan Hasil Perikanan (BPMHP) akan mengembangkan produk albumin dari ikan haruan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam lokal dan meningkatkan nilai tambah produk perikanan, sesuai dengan arahan Gubernur Kalsel, H. Muhidin. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono menjelaskan bahwa pengembangan albumin dari ikan haruan kini tengah dilakukan dalam skala kecil. Meskipun produksinya terbatas, hasil yang diperoleh cukup menjanjikan. “Kami sudah mencoba mengolah ikan haruan menjadi albumin, dan dari 10 kg ikan haruan, kami bisa menghasilkan antara 1...

Bupati Aceh Jaya Pimpin Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Daerah Bersama BPK RI

Calang &ndash Bupati Aceh Jaya Safwandi SSos memimpin kegiatan entry meeting bersama tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakil...

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional