Seoul--Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ketenagakerjaan dan Perburuhan Republik Korea, Lee Jung Sik pada Jumat (2/12/2022) di Seoul.

Dalam pertemuan itu, Menaker berharap kepada Menteri Lee agar pembaharuan MoU penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui skema Employment Permit System (EPS) dengan mekanisme G-to-G ini dapat diselesaikan secepatnya, yakni tahun depan bersamaan dengan perluasan sektor pekerjaan bagi PMI di bawah EPS.

Hal tersebut dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral di bidang ketenagakerjaan dan perburuhan mengingat tahun depan akan menandai 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Korea, serta memperingati kerja sama penempatan mekanisme G-to-G.

"Pihak Indonesia berharap pihak Republik Korea dapat melakukan pengembangan beberapa sektor pekerjaan pada skema EPS ini dengan menambahkan sektor konstruksi, pertanian, dan jasa," kata Menaker.

Menaker mengemukakan, pengembangan sektor pekerjaan tersebut diperlukan mengingat saat ini Indonesia sedang mengalami bonus demografi yang ditandai dengan banyaknya jumlah penduduk usia produktif, dan diprediksikan mencapai puncaknya pada tahun 2030.

Menaker mengatakan, banyak pencari kerja Indonesia yang berkeinginan untuk bekerja di luar negeri. Selain karena keterbatasan kesempatan kerja di dalam negeri, alasan lain yang mendasari keinginan untuk bekerja di luar negeri adalah untuk mendapatkan pengalaman pekerjaan dan pengetahuan yang tidak mereka dapatkan di dalam negeri.

Menaker juga menyampaikan bahwa pekerja terampil di Indonesia umumnya mengikuti pelatihan yang sesuai dengan sektor pekerjaan yang mereka minati. "Tidak hanya itu, mereka juga mengikuti sertifikasi yang terstandar secara nasional di bawah BNSP untuk membuktikan bahwa mereka kompeten dan layak untuk mendapatkan suatu pekerjaan," jelasnya. 

Menaker menambahkan, peningkatan kerja sama antara kedua belah pihak juga perlu dilakukan terkait sistem informasi pasar kerja di Indonesia yang bertaraf internasional dalam memberikan layanan ketenagakerjaan, khususnya Job Matching. Layanan ini ditujukan untuk dapat digunakan secara masif oleh masyarakat luas di seluruh wilayah Indonesia.

Adapun tujuan dari pengembangan sistem informasi pasar kerja di Indonesia ini untuk memberikan layanan informasi pasar kerja yang optimal berupa lowongan kerja di dalam dan luar negeri kepada masyarakat dengan menyediakan aplikasi yang cerdas, ramah pengguna, dan terpercaya. Saat ini jaringan sistem informasi pasar kerja sudah melibatkan 21 BPVP di seluruh Indonesia dan 5 kawasan industri, dan akan terus dikembangkan.

"Oleh karena itu, pada kunjungan kerja ini juga, kami berharap untuk dapat menggali potensi kolaborasi dan kerja sama untuk pengelolaan Public Employment Services (PES) secara komprehensif yang meliputi pengelolaan tenaga konselor, managemen layanan (back office), dan pengelolaan kemitraan PES dengan para pemangku kepentingan," ucapnya.

Biro Humas Kemnaker

Selengkapnya

Berita Terbaru

Sharing Motivation Rapat Kadep, Bahas Mendidik dengan Value

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kegiatan Rapat Kerja Kepala Departemen (Kadep) pada Sabtu (21/09/2024) hingga Senin (23/09/2024). Pada hari kedua rapat kerja, UNAIR

Kendalikan IPH, Pemkab Purwakarta Gelar Tanam Cabai, Bawang Merah dan Sayuran

Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta berkolaborasi dengan PT. East West Indonesia dan PT. Pupuk Kujang melakukan tanam cabai sebagai upaya memastikan ketersediaan cabai menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).Disamping cabai, juga dilakukan penanaman bawang merah dan sayuran lainnya. "Selain untuk pengendalian Indeks Perkembangan Harga (IPH), gelar tanam ini bertujuan untuk meningkatkan produksi cabai, bawang merah dan sayuran lainnya di Kabupaten Purwakarta, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan lahan milik Pemerintah Daerah yang berlokasi di Kecamatan Kiarapedes," kata Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan, Minggu 22 September 2024.Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pangan dan Pertanian melakukan Gelar Tanam Cabai, Bawang Merah dan Sayuran, yang merupakan komoditas hortikultura penyumbang inflasi, dengan jumlah benih tanaman cabai sebanyak 1.525, bawang merah sebanyak 3.000, dan benih sayuran sebanyak 1.250.Dapat diketahui bersama, bahwa gerakan tanam tersebut sudah dimulai sejak pertengahan bulan Agustus 2024 lalu, estimasi bisa panen pada bulan Desember, dengan harapan mampu menekan laju inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru."Atas nama Pemkab Purwakarta, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan gerakan tanam tersebut. Hal ini juga merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi di daerah," ucap Benni Irwan.Sementara, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan menjelaskan, lahan aset milik Pemkab Purwakarta ini merupakan lahan uji coba varietas unggul dan bisa dijadikan sarana edukasi yang dapat diadopsi oleh para petani cabai di Kabupaten Purwakarta.Terdapat beberapa varietas tanaman cabai yang ditanam di lahan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta ini, diantaranya:1. Tanaman Cabai Rawit Varietas Dewata 43 memiliki keunggulan yakni lebat dan genjah, dengan potensi hasil mencapai 0,6-0,8 kg/tanaman2. Tanaman Cabai Besar Varietas Pilar memiliki keunggulan yakni tahan layu PC, BW dan continous flowering, dengan Potensi hasil 1-1,5 kg/tanaman3. Tanaman Cabai Keriting Varietas Lado memiliki keunggulan yakni tahan layu BW, dengan potensi hasil 0,8 - 1,2 kg/tanaman dan dapat tumbuh optimal pada Low Land4. Tanaman Cabai Keriting Varietas Tangguh memiliki keunggulan yakni Resistant virus GV, Resistant layu PC dan BW, dengan Potensi hasil 0,8- 1,2 kg/tanaman dan dapat ditanam di LL - MHL."Diharapkan melalui gerakan tanam ini, seluruh elemen masyarakat dapat termotivasi untuk kembali membudidayakan pemanfaatan lahan atau pekarangan rumah dengan menaman cabai dan aneka sayuran lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," kata Midan. (Diskominfo Purwakarta)

Gelaran Atom Mansas 2024 Basketball Championship Resmi Ditutup

Media Center, Ahad (22/09) Gelaran Atom Mansas 2024 Basketball Championship resmi ditutup oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Sabtu (22/09/2024) malam, pukul 21.20...

Siaran Pers: Menparekraf Apresiasi HNI Bantu Tingkatkan Konsumsi Produk Kreatif Halal Dalam Negeri

Bogor, 22 September 2024 - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Halal Network International (HNI) sebagai perusahaan bisnis multilevel marketing yang memiliki lebih dari 5 juta mitra di seluruh Indonesia yang telah berperan membantu peningkatan konsumsi produk kreatif halal dalam negeri.

Siaran Pers: Menparekraf Sosialisasikan Festival Karya Musik Anak Komunitas 2025 di Bogor

Bogor, 22 September 2024 - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyosialisasikan "Festival Karya Musik Anak Komunitas 2025" di Kota Bogor sebagai upaya mendukung pertumbuhan musik tanah air dengan memberikan kesempatan bagi musisi muda untuk tampil di panggung yang lebih besar.

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional