Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Bank Dunia menyelenggarakan konferensi internasional dengan tema “Global Trends on Compulsory Acquisition of Unregistered and Customary Lands”  atau “Tren Global tentang Akuisisi atas Tanah Tidak Teregistrasi dan Tanah Adat”. Konferensi dihadiri lebih dari 2.500 peserta yang hadir, baik secara virtual maupun langsung di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, pada Kamis (01/12/2022). 

Tujuan diselenggarakannya konferensi, yakni untuk memperkuat pengetahuan para pemangku kepentingan, termasuk pegawai pemerintah dan mitra pembangunan terkait penilaian dan kompensasi yang adil dalam pengadaan tanah tidak terdaftar dan tanah ulayat atau hak serupa dari masyarakat hukum adat. Konferensi internasional ini juga membahas bagaimana praktik pengadaan tanah dapat ditingkatkan untuk mengatasi pembangunan yang tertunda dan konflik sosial. 

Kegiatan ini dibuka oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Dirjen PTPP), Embun Sari. Ia menyampaikan, Kementerian ATR/BPN adalah pengemban amanat negara sebagai pelaksana pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum, sehingga harus mampu bekerja lebih transparan, cepat, dan efisien. “Penilai Publik sebagai mitra independen dalam pengadaan tanah juga harus mampu bekerja lebih profesional. Kerja sama yang baik antara ATR/BPN dan Penilai Publik diharapkan mampu mewujudkan pengadaan tanah yang menjunjung nilai-nilai kemanusian dan keadilan,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, World Bank Operations Manager for Indonesia and Timor Leste, Bolormaa Amgaabazar juga berharap konferensi internasional dapat membagikan pengalaman dan inovasi yang berguna dari negara-negara lain untuk mengeksplorasi praktik-praktik baik yang dapat diterapkan di lapangan, serta bagian-bagian di mana peraturan yang telah ada mungkin dapat diperkuat. “Bank Dunia siap untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam menjalankan inisiatif terkait akuisisi lahan yang sedang berjalan maupun di masa mendatang, terutama untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang tanggap perubahan iklim,” ujarnya. 

Pada sesi penutupan, Direktur Penilaian Tanah dan Ekonomi Pertanahan sekaligus penanggung jawab kegiatan, Herjon Panggabean mengharapkan konferensi ini memberikan pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman dalam upaya mewujudkan pengadaan tanah bagi kepentingan umum yang lebih adil bagi semua pihak. “Termasuk bagaimana pengadaan lahan dan akuisisi tanah yang tidak teregistrasi maupun tanah adat dapat dilaksanakan dengan lebih efektif. Selain itu, juga memberikan rekomendasi nyata bagi pemerintah Indonesia dalam mendukung target percepatan pembangunan. Kemudian di sisi lain, dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” jelasnya. 

Konferensi internasional ini dihadiri oleh narasumber ahli dari institusi-institusi internasional seperti International Valuation Standard Council (IVSC), Asian Development Bank (ADB), Royal Institution of Chartered Surveyors (RICS) UK, dan Institution of Surveyors of Uganda (ISU). Adapun peserta konferensi meliputi jajaran Kementerian ATR/BPN dan kementerian/lembaga terkait; perwakilan Badan Usaha dan Lembaga Sosial Masyarakat; para mitra pembangunan; MAPPI; serta perwakilan negara dari Timor Leste.

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

Twitter: twitter.com/atr_bpn    
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

Komisi II DPRD Sulbar Evaluasi APBD 2024, Fokus pada Kinerja OPD dan Kendala Lapangan

MAMUJU - Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar Tahun 2024, Kamis 10 April 2025. Rapat kerja dipimpin langsung Wakil Ketua I DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, didampingi Anggota Komisi II, Habsi Wahid, M. Khalil Gibran, dan Sulfakri Sultan. Adapun OPD mitra kerja yang hadir, yakni Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kehutanan, Dinas Pariwisata, Dinas Perkebunan dan Biro Ekbang. Habsi Wahid mengatakan, rapat kerja tersebut merupakan bagian dari menjalankan fungsi pengawasan DPRD Sulbar terhadap pelaksanaan program APBD Tahun Anggaran 2024. "Rapat ini untuk…

Wabup Armia Cerita Tantangan Perdagangan Kopi Dalam Cerite Senye.

Takengon Wakil Bupati Kabupaten Bener Meriah Ir Armia bersama Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah Zulfikar Ahmad ST menjadi narasumbe...

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional