JajaranPemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta diminta terus melakukan percepatan danpeningkatkan peran dan fungsi pemerintah dalam pembangunan dan melaksanakanpelayanan publik secara maksimal, salahsatunya melalui Program Gempungan diBuruan Urang Lembur. Hal ini merupakan bentuk ikhtiar pemerintah dalammemaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.Demikiandisampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda Gempungan diBuruan Urang Lembur di Desa Warung Kadu Kecamatan Pasawahan, Rabu, 07 Desember2022. Menurutnya, Gempungan hari ini merupakan kegiatan yang sudah dilaksanakanke-27 kalinya. Dalam agenda tersebut disediakan kurang lebih 51 pelayanan,diantaranya pelayanan dari DPPKB seperti KB, IUD, Implan, MOW, dan MOP.Dalamkesempatan tersebut, Bupati Purwakarta juga menyerahkan secara simbolis kepadapenerima pembuatan KTP, KK, KIA, Akta Kelahiran dan Akta Kematian, penyerahanbantuan CSR dari pihak Indomaret berupa 25 komputer sebagai bentuk pedulipendidikan yang diberikan ke Sekolah-sekolah, penyerahan bantuan dari BPJSKetenagakerjaan untuk 200 petani di wilayah Kecamatan Pasawahan, 100 pekerjarentan di Desa Warung Kadu dan santunan jaminan kematian, penyerahan penerimaNIB, kursi roda, beserta penyerahan bantuan lainnya."Sementara,melalui Disperkim, di Kecamatan Pasawahan dilakukan kegiatan fisik berupapembuatan jalan lingkungan Karya Bakti TNI di Desa Babakan, Cihuni, Selaawi,Pasawahan dan Pasawahan Kidul. Selain itu, dilakukan pembuatan drainase di DesaKertajaya, pembangunan TPT di Desa Kertajaya dan Desa Margasari, pembuatansarana air bersih dan kegiatan jalan lingkungan sekolah," beber Ambu Anne.Disisi lain, melalui DPUTR ada kegiatafisik diantaranya peningkatan jalan Margasari - Cikolotok di DesaMargasari (Jenis Hotmix dengan panjang 650 meter dan lebar 4,50 meter). Selainitu, dilakukan Rehabilitasi saluran Irigasi Selabaya di Desa Pasawahan Anyar,Rehabilitasi Saluran Irigasi Cikompeni di Desa Pasawahan, dan RehabilitasiSaluran Irigasi di Desa Ciherang.AmbuAnne juga menyampaikan terima kasih kepada Camat Pasawahan, Kepala Desa WarungKadu, Kepala Perangkat Daerah Se-Kabupaten Purwakarta beserta seluruhstakeholder yang telah berkontribusi dalam kegiatan Gempungan ini."Semogadengan adanya Gempungan ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta besertaseluruh stakeholder dapat terus bersinergis positif dalam rangka memberikanpelayanan prima kepada masyarakat Purwakarta," ujarnya.Sebelumnya,Bupati Purwakarta juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Warga diKecamatan Pasawahan dengan membagikan Sembako Welas Asih di Bale Sauyunan.Pembentukan Bale Sauyunan atau Posbindu ini merupakan kolaborasi antara DinasPemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kesehatan dengan Dinas Pangan danPertanian Kabupaten Purwakarta. Posbindu ini diperuntukkan khusus bagi lansiasehingga dapat terpantau kebutuhan pangan dan kesehatannya."Selainpembagian sembako, dibagikan juga buku pengecekan kesehatan. Warga di KecamatanPasawahan khususnya lansia, antusias melakukan pengecekan kesehatan. Semogadengan adanya Posbindu ini, dapat meringankan kebutuhan pangan dan kesehatanpara lansia," kata Ambu Anne.KemitraanDalam Upaya Penanggulangan BencanaPadahari yang sama namun di tempat berbeda, tepatnya di Gedung Joglo, SekretarisDaerah Kabupaten Purwakarta yang juga sekaligus Ex Officio BPBD Purwakarta,Norman Nugraha membuka Kerja Sama Antar Lembaga Dan Kemitraan DalamPenanggulangan Bencana Di Wilayah Kabupaten Purwakarta.MenurutNorman, kegiatan ini bertujuan agar tercipta sebuah komitmen bersama untukpenanggulangan bencana dengan koordinasi antar lembaga dan kemitraan yang telahterjalin dengan baik, nantinya akan memudahkan komunikasi dalam penangananbencana."PemerintahKabupaten Purwakarta saat ini sudah membentuk Desa Tangguh Bencana di 15Kecamatan agar memiliki kemandirian untuk beradaptasi dan bersiap siagamenghadapi bencana serta memulihkan diri dari dampak bencana, sehinggamasyarakat dapat mengenali dan mengidentifikasi potensi bencana yang ada diwilayah masing-masing, serta dapat mempersiapkan diri apabila bencana ituterjadi," kata Norman.Menurutnya,potensi kerawanan bencana yang ada di Kabupaten Purwakarta, terutama dari datapotensi pergerakan tanah berada pada kategori menengah hingga tinggi, danterjadinya banjir yang artinya sangat rentan terjadinya bencana."Kitaterus mengantisipasi hal ini dengan siap siaga menghadapi bencana sertamemulihkan diri dari dampak bencana, sehingga masyarakat dapat mengenali danmengidentifikasi potensi bencana yang ada di wilayah masing-masing, serta dapatmempersiapkan diri apabila bencana itu terjadi," demikian Norman Nugraha.(Diskominfo Purwakarta)
Selengkapnya