Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Direktorat Jenderal Tata Ruang terus mengupayakan percepatan penetapan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Hal ini dilakukan salah satunya melalui koordinasi lintas sektor bersama kepala daerah, pemerintah daerah, serta kementerian/lembaga terkait. Seperti halnya yang digelar pada Rabu (07/12/2022), yakni rapat lintas sektor dengan fokus pembahasan terkait rancangan RDTR Kawasan Perkotaan Sidareja Kabupaten Cilacap dan RDTR Kawasan sekitar Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo.

Dalam rapat tersebut, Direktur Jenderal Tata Ruang, Gabriel Triwibawa mengutarakan harapan dan rasa optimisnya atas pertemuan lintas sektor ini. "Secara umum, saya tidak melihat banyak pending issue yang berkepanjangan. Kita berharap setelah pertemuan lintas sektor ini, kita dapat segera menerbitkan dokumen Persetujuan Substansinya," tutur Gabriel.

Ia menyampaikan, data pertanahan merupakan data yang sangat detail, mengingat seseorang yang mempunya hak atas tanah atau tidak mempunyai hak atas tanah dapat diidentifikasi dari data tersebut. "Tata ruang dan pertanahan sudah berintegrasi sejak tahun 2015, namun saya berharap peraturan perundangan di level daerah dapat semakin menajamkan integrasi tersebut," ujar Direktur Jenderal Tata Ruang.

Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar memaparkan tujuan penataan ruang RDTR Kawasan Perkotaan Sidareja. "Tujuannya jelas, yaitu untuk mewujudkan Perkotaan Sidareja yang berkelanjutan berbasis pengembangan sektor pertanian, perdagangan dan jasa, serta industri,” papar Yunita Dyah Suminar.

Ia juga menyampaikan empat perumusan tujuan penataan ruang RDTR Kawasan Perkotaan Sidareja. Salah satunya ialah karakteristik wilayah Kawasan Perkotaan Sidareja, baik dari segi sosial masyarakat, fisik lingkungan dan aspek lainnya.

Begitu pun dengan Pj. Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana. Dalam rapat ini ia menjelaskan tujuan dari RDTR yang kini dalam proses penyusunan. "Tujuan penataan ruang ini adalah guna mewujudkan kawasan di sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi untuk pengembangan aerotropolis dengan mempertahankan kearifan lokal yang bertumpu pada prinsip pembangunan berkelanjutan dan mitigasi bencana,” terangnya.

Lebih lanjut Tri Saktiyana menjelaskan tiga konsep pengembangan makro yang diusung dalam perencanaan ini, salah satunya adalah konsep aerotropolis. Ia mengatakan, konsep aerotropolis yang dimaksud ialah konsep pengembangan wilayah yang tertata dan terkonsep pada sebuah bandara.

Adapun rapat lintas sektor ini diadakan secara daring dan luring. Hadir secara langsung perwakilan Pemerintah Kabupaten Cilacap dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo; Ketua DPRD Kabupaten Cilacap; Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo; Sekretariat Daerah kedua wilayah tersebut; serta perwakilan dari kementerian/lembaga terkait.

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

Twitter: twitter.com/atr_bpn    
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

Keluarga Besar Muhammadiyah Boyolali Gelar Halal Bi Halal Bersama Wabup Fajar

Foto : Sambutan Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana dalam acara Halal Bi Halal keluarga besa...

Bupati Tuban Hadiri Halalbihalal Bersama Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi

Tubankab – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menghadiri kegiatan halalbihalal yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara …

lliza Minta OPD Fasilitasi Data untuk BPK Lakukan Pemeriksaan Terperinci

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah [...]

DISLUTKAN KALSEL AKAN MENGEMBANGKAN PRODUK ALBUMIN DARI IKAN HARUAN

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengolahan Makanan Hasil Perikanan (BPMHP) akan mengembangkan produk albumin dari ikan haruan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam lokal dan meningkatkan nilai tambah produk perikanan, sesuai dengan arahan Gubernur Kalsel, H. Muhidin. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono menjelaskan bahwa pengembangan albumin dari ikan haruan kini tengah dilakukan dalam skala kecil. Meskipun produksinya terbatas, hasil yang diperoleh cukup menjanjikan. “Kami sudah mencoba mengolah ikan haruan menjadi albumin, dan dari 10 kg ikan haruan, kami bisa menghasilkan antara 1...

Bupati Aceh Jaya Pimpin Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Daerah Bersama BPK RI

Calang &ndash Bupati Aceh Jaya Safwandi SSos memimpin kegiatan entry meeting bersama tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakil...

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional