Dibawah komando Anne Ratna Mustika sebagai bupati, jajaran Pemkab Purwakartaterus berupaya meningkatkan jumlah investasi yang masuk ke wilayah tersebut,salah satunya dengan mempermudah berbagai akses pelayanan publik.Sepanjangtahun 2022 ini atau tepatnya hingga triwulan ketiga, investasi yang masuk keKabupaten Purwakarta angkanya mencapai Rp 5,75 triliun, atau sebesar 97,7persen dari target investasi Kabupaten Purwakarta tahun 2022 dari Pemerintah Pusatmelalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp 5,88 triliun."Insyaallahtarget tersebut pada triwulan keempat akan tercapai. Untuk target investasitahun 2023 mendatang, ada peningkatan sebesar 16,67 persen atau naik menjadi Rp6,8 triliun," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika kepada awakmedia, Senin (26/12).Menurutnya,pencapaian target tersebut dari para investor berbagai jenis usaha, mulai dariUMKM, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Padagilirannya, manfaat-manfaat penanaman modal tersebut diharapkan dapatmeningkatkan investasi, membuka lapangan pekerjaan, juga meningkatkanperekonomian masyarakat Purwakarta.Dorong Percepatan dan PeningkatanLayanan PublikUntukkepentingan masuknya investasi tersebut, para pengawai di lingkungan PemkabPurwakarta diminta terus melakukan percepatan dan peningkatkan peran dan fungsipemerintah dalam pembangunan dan melaksanakan pelayanan publik."Kamimeminta seluruh pegawai baik itu ASN atau Non ASN di lingkup Pemerintah DaerahKabupaten Purwakarta dapat melaksanakan peran dan tugasnya dengan baik,senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin dankomitmen, serta mampu memanfaatkan segala sumber daya secara optimal untukmenghasilkan produktivitas kerja secara maksimal," kata Ambu Anne.Menurutnya,hal ini sesuai dengan misi Pemkab Purwakarta dalam rangka tata kelolapemerintahan yang baik, bersih dan professional. Bahkan, misi tersebut, jugatelah tertuang dalam Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023.Adapuntata kelola pemerintahan yang dimaksud, salah satunya mencakup pelayananpublik. Termasuk membangun fasilitas insfrastruktur dan memaksimalkan seluruhsumber daya yang ada untuk peningkatan pelayanan publik, salahsatunya sepertiprogram Gempungan dan keberadaan Mall Pelayanan Publik (MPP)."Untukoptimalisasi tata kelola pemerintahan itu, lebih mencakup ke penyediaanpelayanan dasar publik," ujar Ambu Anne, seraya mengatakan, tujuanlainnya, tentu saja hal ini juga untuk lebih mendekatkan pemerintah denganmasyarakat.Bupatijuga menegaskan,bagi ASN dimanapun ditempatkan harus tetap memiliki keyakinan dan komitmenuntuk memberikan kinerja terbaiknya dalam rangka optimalisasi pelayanan publik."Kamijuga mendorong kinerja para pegawai untuk lebih maksimal dalam melaksanakantugas dan pelayanan publik, terutama dalam kaitannya dengan prioritaspembangunan yang telah digariskan dalam RPJMD 2018-2023. RPJMD tersebut harusdiketahui dan dipahami betul agar bisa menjadi pedoman untuk ASN di KabupatenPurwakarta," demikian Anne Ratna Mustika.(Diskominfo Purwakarta)
Selengkapnya