Kabid Budidaya Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan DKP Kalsel Wahdah BANJARBARU – Dampak banjir rob di Kalimantan Selatan berimbas pada pembudidaya ikan. Mereka terpaksa kehilangan 50 persen ikan yang berada di dalam kolam tambak miliknya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel Rusdi Hartono melalui Kepala Bidang Budidaya Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan DKP Kalsel Wahdah mengatakan, saat ini telah terjadi banjir rob, sehingga bantuan bibit ikan yang diberikan di beberapa daerah mengalami kematian yang cukup tinggi. Seperti yang terjadi di Kota Banjarmasin. “Bantuan bibit ikan diberikan pada tahun 2022, sebelum kejadian banjir rob terjadi, setelah 3 Minggu, pada saat kejadian...
Selengkapnya