![](https://purwakartakab.go.id/uploads/berita/0dff73906af9016bbb81956cfc7b2096.jpeg)
BupatiPurwakarta Ambu Anne Ratna Mustika, memberikan Apresiasi kepada DPPKBPurwakarta yang menurut Penilaian Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat pelaksanaankegiatan pelayanan MOW merupakan yang pertama di Jawa Barat."sayamengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada kepala DPPKBbeserta seluruh jajaran, para kader yang luar biasa bergerak karna Purwakartaternyata untuk capaian di 2022 kemarin realisasinya seluruhnya mencapai ataumelebihi daripada target yg sudah ditentukan." kata Ambu Anne RatnaMustika,Ditengah tengah memonitor pelaksanaan MOW di Rumah Sakit Bunda Fathia kabupatenPurwakarta,Kamis (12/1).MenurutAmbu Anne, yang paling luar biasa adalah MOP untuk medis operasi pria hampir 8kali lipat dari target yg ditentukan, dan MOWmelebihi daripada target 267,6%sebanyak 68 axeptor. Di 2023 ternyata ada tantangan untuk KabupatenPurwakarta target MOW nya harus melebihidari tahun sebelumnya yaitu 288 axeptor. Sampai hari ini hari ini baru ada 32dari target calon axeptor 40."baruada 32 orang nanti sampai akhir tahun 2023 mudah-mudahan bisa mencapai 288axeptor, kemudian MOP juga ini hampir 2 kali lipat dari tahun lalu 21 axeptordan implant serta IUD juga kita mentargetkan lebih dari pada tahun yang lalu,kalo implan ini ada 2096 axeptor dan kemudian IUD nya 1607."Ungkap AmbuAnne.AmbuAnne meyakini target yang luar biasa tersebut akan tercapai dengan gerakankolektif antara DPPKB dengan Dinas Kesehatan, para camat, kepala desa, dan lurah agar terus di dorongoleh para kader secara masif." Kabar baik nya adalah ternyata Purwakartamenjadi salah satu kabupaten dengan capaian terbaik untuk MKJP dengan pesertaaxeptor baru, jadi peserta KB baru untukMKJP jangka panjang, seperti IUD dan implan."Sambung Ambu Anne.DikatakanAmbu Anne, hari ini dapat dilihat diindikator makro LPP Kabupaten Purwakarta masih dibawah 1% tahun 2021, 2022kemarin belum di rilis mudah mudahan juga tetap dibawah 1% sehingga menjadi salah satu indikator dalam upayaterus peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah kaitan denganpenurunan LPP di suatu daerah termasuk di Purwakarta, Kepalabkkbn provinsi Jawa Barat Dr.Drs. Wahidin, M.Kes mengungkapkan memberikan apresiasi kepada Ambu Anne yang sudahluar biasa untuk program keluarga berencana selalu di depan, makanya sepertiyang boleh tadi disampaikan bahwa tahun kemarin target-target yang diberikansemuanya melebihi 100% maka pada tahun inimentarget dan sekaligus mengalokasikan anggaran yang lebih misalnyauntuk MOW yang dulu 68 sekarang 288 mendekati 4 kali lipat."sayayakin sangat akan bisa kita realisasikan, karna animo di Purwakarta sangat luarbiasa dan tentu animo ini di dukung juga dengan kegiatan yang sudah rutin diPurwakarta yang disebut oleh ambu anne ini gempungan setiap hari rabu, danimplan saya kira menjadi no 1 karna animo masyarakat semakin berkembang, karenamemang ini metode yg cukup praktis dan saya kira ekonomis,"Wahidin.MenurutWahidin, upaya upaya untuk menurunkan stunting,sangat relevan program KB dari banyakriset menunjukkan bahwa ini secara langsung maupun tidak langsung berpengaruhpada perubahan stunting, dan stunting ini juga menjadi satu program sangat pentingdi Kabupaten Purwakarta."kemarin saya dapat informasi juga tim pendamping keluarga yang jumlahnya diPurwakarta sekitar 2300 sudah dikumpulkan oleh ibu Bupati dan diberikanmotivasi, bukan hanya di berikan edukasi tapi jg motivasi karna jg mereka ygberasa di garda depan dan sekaligus mereka ada volunteer yang memang kerjanyabanyak sukarela maka memang motivasi yang diberikan ibu Bupati luarbiasa."Ungkap Wahidin.DijelaskanWahidin, Kalau MOP maupun MOW memang ada prasyarat khusus yaitu anaknya minimal2 dan tidak boleh masih balita, kecuali kalo anaknya sudah 3 atau 4 ada balitabisa, tapi kalo anaknya baru 2 tidak boleh anaknya masih balita, "jadi itusalah satu syarat dan protaf yang kita lakukan, kenapa ya karna memang secarateori anak masih dibawah 5 tahun rentan sakit dan lain-lain, jadi ini haruskita jaga," Pungkas Wahidin.(DiskominfoPurwakarta)
Selengkapnya