Kabupaten Purwakartatelah menjadi salahsatu daerah yang perkembangannya cukup pesat di wilayah JawaBarat. Oleh karena itu, banyak investor yang masuk ke wilayah tersebut untukmengembangkan usaha industri, ritel hingga properti.Dengan kondisi sepertiitu, sudah menjadi sebuah keharusan bagi pemerintah daerah setempat untukmengambil langkah-langkah strategis guna melindungi lahan-lahan yang tersisa.Terutama, lahan pertanian dan perkebunan yang selama ini menjadi salah satupenguat perekonomian dan ketahanan pangan bagi masyarakat di wilayah tersebut.Untuk perlindunganlahan pertanian tersebut, pihak eksekutif dan legislatif di KabupatenPurwakarta sepakat mengesahkan Rancangan Peraturan (Raperda) tentangPerlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan menjadi Peraturan Daerah(Perda). Pengesahan Raperda menjadi Perda itu dilakukan melalui rapat paripurnayang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Selasa malam, 24 Januari2023.Dalam kesempatantersebut, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan, pada dasarnyaPemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta mengapresiasi terhadap usulan Raperdatersebut, mengingat urgensi terhadap Raperda tersebut sangat penting bagipemerintah dan masyarakat, terutama dalam upaya membangun ketahanan pangan untukmewujudkan kesejahteraan rakyat."Penetapanrancangan peraturan daerah tentang lahan pertanian pangan berkelanjutan menjadiperaturan daerah, diharapkan dapat melindungi kawasan dan lahan pertanianpangan secara berkelanjutan, guna menjamin ketersediaan pangan secaraberkelanjutan, serta mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangandi daerah, sebagai salah satu bentuk perlindungan dan jaminan terhadapketersediaan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan," kata Ambu Anne.Menurutnya, peraturandaerah tentang lahan pertanian pangan berkelanjutan ini akan menjadi dasarhukum dalam perencanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian alih fungsilahan pertanian pangan guna menjamin ketersediaan lahan pertanian pangan secaraberkelanjutan.Ia juga menyadari jikalahan-lahan pertanian dibiarkan begitu saja, keberadaannya dipastikan bakalsemakin terancam alih fungsi."Perda inimenegaskan kehadiran pemerintah untuk melindungi lahan pertanian yang masihtersisa. Alih fungsi harus kami antisipasi. Kami menyadari, seiring makinberkembangnya wilayah, maka alih fungsi lahan pun semakin menghantui,"ujar Ambu Anne.Kata Ambu Anne, denganregulasi tersebut kedepan lahan-lahan pertanian produktif ini tidak bolehberalih fungsi. Dalam hal ini, pihaknya pun akan menguatkan komitmen denganpara pemilik lahan, supaya tak terlalu mudah menjual lahan pertanian mereka.Dia menjelaskan, daridata yang ada di dinas terkait luasan sawah baku di wilayahnya mencapai 18 ribuhektar. Dari jumlah tersebut, 10 ribu hektarnya merupakan sawah irigasi teknisdan 8.000 hektare di antaranya merupakan sawah tadah hujan atau lahan kering."Lahan-lahanpertanian ini menjadi benteng terakhir ketahanan pangan. Makanya, harusdipertahankan dengan serius. Bukan hanya produk pertanian, lahan produktif inijuga akan didorong di sektor perkebunan," ujarnya.Anne menambahkan,sektor pertanian dan perkebunan di wilayahnya cukup menjanjikan. Apalagi,Purwakarta berada di titik stategis yang menjadi penyangga ibu kota negara danibu kota provinsi. Sehingga, dari sisi pemasarannya pun aksesnya sudah sangatmudah.Diketahui, RapatParipurna dalam rangka Penetapan Raperda tentang Perlindungan Lahan PertanianPangan Berkelanjutan menjadi Perda dipimpin dan sekaligus dibuka langsung olehKetua DPRD Kabupaten Purwakarta, Ahmad Sanusi.Sebelumnya ada laporandari Pansus B DPRD dan pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap rancanganperaturan daerah tersebut. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa terhadapRaperda tersebut dapat dipahami dan dimengerti. Dalam agenda tersebut tampakhadir unsur Forkopimda, Staff Ahli, Asda, Kepala Perangkat Daerah, Camat, TokohAgama, Pimpinan Organisasi Sosial Kemasyarakatan dan Insan Pers.(Diskominfo Purwakarta)

Selengkapnya

Berita Terbaru

Bangkitkan Semangat Sepak Bola Sulbar, Wagub Salim S Mengga Buka S Mengga Cup V

POLEWALI MANDAR - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga secara resmi membuka liga sepak bola S Mengga Cup V di lapangan Orion Karama Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar. Minggu (18/Mei/2025). Pembukaan turnamen S MENGGA Cup V ditandai dengan penyerahan bola secara simbolis kepada wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan. Salim S Mengga mengapresiasi pertandingan ini sebagai ajang meraih prestasi dan pencarian bakat di daerah. Ia pun mengaku senang bisa berkesempatan menyaksikan pertandingan sepak bola S MENGGA Cup V Orion Karama. Dalam kesempatan tersebut, wakil gubernur Sulbar menceritakan sejarah sepak bola di Desa Karama, bahwa sejak dulu merupakan gudangnya pemain…

Muswil ke-IV RAPI se-Aceh di Bener Meriah, Bupati Tagore Abubakar : terus berbuat untuk masyarakat.

Bener Meriah Bupati Bener Meriah Ir H Tagore Abubakar membuka kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) keIV dan Pelantikan Pengurus Radio Antar Penduduk...

Al-Farlaky Minta Jemaah Haji Doakan Aceh di Tanah Suci

BANDA ACEH - Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, meminta para jemaah haji Kloter 2 Aceh untuk mendoakan kebaikan bagi Aceh selama berada di tanah suci Arab Saudi....

Sarasehan GEMA PS Jatim Bahas Penyelesaian Konflik Tenurial Di Jawa

Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (GEMA PS) Indonesia Provinsi Jawa Timur, hari ini gelar Sarasehan Penyelesaian Konflik Tenurial Kawasan Hutan Jawa di Magetan, Minggu (18/5/25). Diikuti oleh anggota

Bupati Dony Targetkan 2027 Jalan Kabupaten Mulus Semua

Penulis :Puji Marliyana| Editor :Deddi RustandiCIBUGEL -Bupati Dony Ahmad Munir meninjau ruas jala ...

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional