KepalaDinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta bersama jajaran Self LearningInstitute (SLI) meresmikan Arboretum Bambu, peresmian tersebut ditandai denganpenanaman bibit bambu lingkungan SDN 2 Cikopo, Kecamatan Bungursari, Rabu 25Januari 2023.Diketahuibahwa Arboretum adalah suatu tempat yang didalamnya ditanam berbagai pohon dandikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan. Tempat tersebut jugamerupakan lingkungan yang didalamnya menjadi tempat atau habitat bagi beberapafauna.Dalamketerangannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwantomengatakan, Arboretum Bambu dibangunhasil gotong-royong dari berbagai pihak dari mulai masyarakat pedulilingkungan, kepala sekolah, komite, dan penjaga sekolah se-kecamatan Bungursaridan Babakan Cikao juga dari berbagai Korwil di Kabupaten Purwakarta."Kawasantersebut berada pada lahan seluas 11.000 meter termasuk dengan area sekolahyang merupakan milik atau aset Pemerintah Daerah Purwakarta. Dan SDN 2 Cikopojuga telah ditetapkan sebagai sekolah model berbasis konservasi bambudengan keunggulan para siswanyamempunyai wawasan dan keterampilan tentang bambu," kata Kang Ipung, begituia kerap disapa.Kedepan,lanjut Purwanto, sekolah ini akan menjadi sekolah yang unggul dan menjadisatu-satunya sekolah model yang berbasis konservasi bambu. Di sekolah tersebutakan disiapkan kurikulum khas berwawasanbambu."Kenapatanaman bambu, karena tabaman bambu merupakan emas hijau yang sangat banyakmanfaatnya untuk kehidupan manusia dan bambu merupakan potensi yang akanmenjaga ekosistem dan prinsip hidup berkelanjutan," ujarnya.Iajuga mengungkapkan konservasi bambu dibangun karena areanya berada di kawasanindustri yang memerlukan oksigen dan tanaman ini mampu menyerap karbon karenadari sehektar bambu mampu menyerap karbon sebanyak 35 ton."Semangatdan motivasi dari semua pihak yang terlibat menjadi modal dasar dalammewujudkan cita-cita mengingat banyak sekali manfaat untuk siswa dan juga untukkelestarian lingkungan masyarakat," kata Kang Ipung.Iajuga mengatakan bahwa tanpa kerjasama dari berbagai pihak, program yang muliaini tidak akan berjalan dengan baik. Kang Ipung juga mengajak masyarakat untuksama-sama menjaga, karena hal ini untuk masyarakat dan lingkungan juga."Di tempat ini kedepan akan dilengkapi sarana dan prasarana pendidikan dan olahraga yang berhubungandengan bambu," kata Kang Ipung.Sementara,CEO Self Learning Institute (SLI) Mochammad Irvan Evrizal yang merupakan mitraDinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dalam pengembangan program pendidikanTatanen di Bale Atikan (TdBA) mengatakan, untuk pembelajaran peserta didik akandikembangankan budidaya bambu dan akan dibangun ujicoba pembibitan."Akandibangun juga Workshop bambu yang dapat dijadikan sebagai kerajinan, alatmusik, alat rumah tangga maupun permainan anak-anak," kata Irvan.Menurutnya,bambu juga mempunyai peranan yang sangat penting bagi orang Sunda dari pertamalahir sampai dewasa bahkan ketika meninggal masih menggunakan tandu dari bambu.Iajuga mengungkapkan, site plan arboretum sudah dibuat dan dipetakan. Kedepan, diarboretum juga akan dibangun Auditorium, dapur terbuka, outdoor amplitheater,area trek sepeda, joging dan lainnya."Mulaitahun ini akan diwujudkan satu bangunan hingga bisa terbangun semuanya. Kawasanarboretum akan dibangun dengan menggunakan pagar hidup dari bambu. Keberadaanarboretum bambu sudah sangat tepat karena dari satu bambu akan menghasilkan 300kilogram oksigen per tahunnya," ujarnya.Diketahui,pada penanaman perdana Kadisdik secara simbolis menanam bibit bambu jenis BambuPetung (Dendrocalamus Asper), Ketua Dewan Pendidikan Agus Marzuki menanam BambuSembilang (Dendrocalamus Giganteus), Camat Bungursari menanam bambu Kuninggading (Schizotachyum Brachyladum), Kepala SDN 2 Cikopo menanam bambu AmerikaLatin yang dilanjutkan penanaman bambu oleh para pejabat Disdik, Korwil,Pengawas, pengurus PGRI Kabupaten dan Ketua PGRI Cabang se-Kabupaten Purwakarta.Bambuyang tanam pada peresmian ini sebanyak 42 jenis bambu, rencananya akan ditanamsebanyak 320 jenis bambu baik dari dalam maupun luar negeri, bahkan jenis bambuyang langka pun akan ditanam di Arboretum tersebut.Padaperesmian tersebut, tampak hadir Agus Marzuki Ketua Dewan Pendidikan KabupatenPurwakarta, Wawan Darmawan Camat Kecamatan Bungursari, Maya Firmansyah KepalaDesa Cikopo, Darsih Susilawati Kepala Desa Cibodas, Para Korwil, Pengurs PGRICabang dan Pengawas sekolah.(DiskominfoPurwakarta)
Selengkapnya