
Berlokasidi Kilometer 14 Jalan Raya Purwakarta - Subang atau masuk wilayah KampungCisantri, Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta. Pemprov Jabarmembangun Pusat Distribusi Provinsi (PDP). Pusat distribusi itu, menjadi bagiandari strategi untuk mengendalikan ketersediaan dan harga bahan pangan hinggainflasi di wilayah tatar Pasundan.PDPyang akan dikelola oleh BUMD PT Agro Jabar itu, akan menghimpun stok pangan danbahan pokok. Dalam Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2020 tentang PusatDistribusi Provinsi telah diamanatkan bahwa BUMD Agro Jabar juga berperan untukstabilitas pangan.Hariini, Rabu 25 Januari 2023, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berkesempatanmendampingi Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil dalam peresmian gedungpusat distribusi tersebut. Dalam agenda itu, dilakukan juga penandatanganan MoUantara Bupati Purwakarta dengan Dirut BUMD PT Agro Jawa Barat.Dalampidato peresmian,.Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan jajaran Pemprov Jabarterus berupaya menjaga inflasi daerah agar stabilitas harga kebutuhan pokokmasyarakat terjaga. Salah satunya lewat perwujudan PDP."Alhamdulillahhari ini Jawa Barat, dan yang pertama di Indonesia punya Pusat DistribusiProvinsi (PDP). Nanti semua pangan yang jadi kebutuhan warga atau cadangannyakita simpan disini," kata Kang Emil.Menurutnya,terdapat lahan seluas 6 hektar untuk PDP tersebut, saat ini baru digunakansekitar 10 persennya. Kedepan, semua jenis kebutuhan pokok dikumpulkan ditempat ini."Tidakuntuk dikomersilkan, tujuan utamanya lebih untuk menjaga stabilisasi hargapangan sehingga di Jawa Barat tidakakan adakenaikan-kenaikan harga yang meresahkan ibu-ibu seperti yang terjadi selamaini," kata Kang Emil.Jikapunterjadi kenaikan harga di pasar-pasar di sebuah daerah di Jawa Barat, lanjutRK, maka tim quick respon akan datang dari PDP sehingga kenaikan harga yangtidak wajar di sebuah wilayah bisa kita intervensi oleh negara dengan PDP ini."Dulukita tidak punya, harus menelepon pemilik supply makanan ngelobi-lobi, ah riwehlah. Kalau begini, kan bisa tenang, karena punya gudang yang isinya segalarupa," ujarnya.Menurunya,fungsi PDP bisa macam-macam, bisa seperti bulog, bisa juga seperti badanpangan, karena bisa mendeteksi kenaikan harga oleh sistem komputer. Komputerakan melaporkan lampu kuning lampu merah sebagai peringatan."Kenapamemilih Kabupaten Purwakarta, karena secara geografis ruas jalan tol palingbanyak melintasi Purwakarta. Jadi ke arah Bandung gampang, ke arah Cirebon jugagampang, ke arah Jakarta juga gampang," kata Kang Emil.Sementara,Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berharap pusat distribusi dengansegala mekanisme dapar memastikan harga bisa selaluterjangkau."Semogadengan hadirnya PDP ini juga akan menjamin ketersediaan kebutuhan pokok danpangan masyarakat yang memang tidak bisa terpenuhi karena produksi diPurwakarta yang masih belum cukup," kata Ambu Anne.Iamencontohkan, seperti komoditas bawang merah bawang putih, ayam potong, teluryang selama ini selalu kalau di Purwakarta tergantung dari distributor. Apapunsumbernya dan kondisinya, kita harus punya stok kapanpun jangan ada kelangkaan."Kalaulancar Alhamdulillah, kalau tidak nanti gejolak harga akan terjadi sepertibeberapa momen lebaran atau nataru, tetapi dengan adanya PDP mudah-mudahannanti akan stabil. Yang jelas ini harus punya manfaat juga buat warga Purwakarta,"demikian Ambu Anne.(DiskominfoPurwakarta)
Selengkapnya