Banyuwangi - Seiring akan dilaksanakannya kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap-Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM) Fase VI, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan Rapat Persiapan yang bertempat di Dialoog Hotel Banyuwangi. Rapat ini dilaksanakan selama tiga hari, dimulai dari 24 Januari s.d. 26 Januari 2023. Kegiatan PTSL-PM ini merupakan kegiatan bersama antara Kementerian ATR/BPN dengan World Bank pada Program Percepatan Reforma Agraria (PPRA).
Membuka kegiatan, Direktur Jenderal (Dirjen) Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR), Virgo Eresta Jaya menjelaskan bahwa kegiatan PTSL-PM ini harus cepat dikejar, namun tetap memperhatikan kualitas. “Kenapa hal ini kita kejar, pertama peluang keuangan di tengah keadaan yang sedang tidak bagus serta tujuan dari mendaftarkan seluruh bidang tanah di Indonesia adalah untuk meningkatkan nilai kemudahan berusaha dengan tetap memperhatikan kualitas yang terukur,” ujarnya.
Virgo Eresta Jaya juga menegaskan, untuk mempercepat dan mempermudah kegiatan PTSL-PM, proses pemetaan pada tahun 2023 akan memanfaatkan kemajuan teknologi dengan dilakukan pemotretan udara. “Saya berharap teman-teman melakukan pemotretan udara saat awal proyek sehingga pemetaan relatif cepat, akurat, fleksible. Dengan begitu kita bisa mengejar target lengkap, karena kalau seluruh data terdaftar dengan lengkap satu desa, satu kelurahan, satu kota, dan kabupaten terpetakan semua, maka hal itu akan terkontrol. Namun saya ingatkan bahwa peta lengkap bukanlah akhir tapi awal dari pekerjaan, khususnya bagi Ditjen SPPR,” tegasnya.
Ia juga menuturkan bahwa PTSL-PM penting dalam rangka memetakan bidang tanah milik masyarakat, sehingga setiap bidang tanah yang dimiliki masyarakat menjadi valid. Selain itu dapat meminimalisir terjadinya sengketa dan konflik pertanahan. "Ini jadi penting ketika masyarakat sudah terlibat dalam penentuan batas-batas tanah di setiap desa, sehingga tanahnya terjaga karena masyarakat terlibat menyusun data-data pertanahan. Dengan demikian, tidak ada masalah dan sengketa," ujar Virgo Eresta Jaya
Turut hadir Program Management Advisor, M. Sigit Widodo. Ia mengatakan bahwa rapat persiapan ini dalam rangka memberikan pemahaman terkait detail persiapan pelaksanaan kegiatan PTSL-PM Fase VI. “Terdapat beberapa aspek yang harus kita semua pahami dalam pelaksanaannya, yakni Aspek Pengadaan, Mekanisme Kontrak Payung, dan Kontrak Pesanan; Aspek Pengelolaan Keuangan dan Administrasi; Aspek Safeguard dan Komunikasi serta melakukan simulasi aplikasi kontrak pesanan sebagai bagian dari aspek pengadaan dengan kontrak payung. Diharapkan dengan rapat ini seluruh target bisa sesuai dengan kebutuhan,” tuturnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) SPPR sekaligus Direktur Project Management Unit (PMU) PPRA, Fitriyani Hasibuan dalam kegiatan ini turut memberi penjelasan terkait lokasi dan target pelaksanaan PTSL-PM Fase VI. “Kegiatan PTSL PM Fase VI ini akan dilaksanakan di tiga Provinsi yakni Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur dengan target sebanyak 1.964.708 bidang. Pada pelaksanaannya tentu tak hanya menekankan pada kuantitas semata, namun juga kualitas yang harus tetap dijaga,” jelas Fitriyani Hasibuan
Willem Egbert Van Der Murr selaku Co-Task Team Leader The World Bank menilai bahwa kegiatan PPRA ini termasuk proyek yang paling sukses yang didanai oleh World Bank. “saya kira Indonesia bisa sangat bangga terkait proyek PPRA ini. Program ini sangat penting dan mulia, karena ada lebih dari 11 juta masyarakat yang akan menerima efek baik dari PTSL-PM ini. Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar,” ungkapnya. (RE)
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Twitter: twitter.com/atr_bpn
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn
Situs: atrbpn.go.id
PPID: ppid.atrbpn.go.id