LembagaAkreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) melalui SuratKeterangan Hasil Akreditasi Nomor : 0025.SKH-AKRE.I.2023 melansir bahwa RumahSakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Kabupaten Purwakarta dinyatakan telahberstatus akreditasi Paripurna.Suratketerangan tersebut dikeluarkan pada 28 Januari 2023 dan ditandatanganiDirektur Utama Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARSDHP), dr. R. Heru Ariyadi, MPH. Sebelumnya, RSUD bernomor 3214011 Kelas B,telah melakukan akreditasi pada tanggal 16, 20 dan 21 Januari 2023.Dalamketerangannya, Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta, dr. Agung DarwisSuriaatmadja mengatakan, Predikat Paripurna (bintang lima) adalah kategoritertinggi dalam penilaian akreditasi rumah sakit di Indonesia. Predikattersebut juga merupakan pengakuan tertinggi dalam kualitas pelayanan dankeselamatan pasien.Menurutnya,keberhasilan ini adalah hasil bersama seluruh civitas hospitalia RSUD BayuAsih, mulai dari Dewan Pengawas dan Pemilik RSUD dalam hal ini, BupatiPurwakarta."Terimakasih untuk seluruh masyarakat Kabupaten Purwakarta yang telah menggunakan RSUDBayu Asih untuk memperoleh layanan kesehatannya. Semoga RSUD Bayu Asih bisaterus meningkatkan pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien ke depannya, iniharus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan sambil terusmemperbaiki pelayanan yang masih kurang," kata dokter Agung melaluisambungan selulernya, Minggu 29 Januari 2023.Menurutnya,untuk meningkatkan kualitas pelayanan, RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakartaterus melakukan pembenahan diberbagai sisi. Rumah sakit pelat merah itu jugadidorong lebih meningkatkan mutu pelayanan keselamatan pasien."Akreditasirumah sakit ini merupakan suatu pengakuan publik melalui suatu badan nasionalakreditasi rumah sakit atas prestasi rumah sakit dalam memenuhi standarakreditasi yang dibuktikan melalui suatu asesmen pakar yang berkompeten,"ujar dokter Agung.Katadia, akreditasi ini juga sesuai dengan standar akreditasi yang dilakukan dalamupaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien sehinggatercapai tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis yang baik dan sebagaipelaksanaan program pembangunan kesehatan nasional."Untukmempersiapkan akreditasi ini, ada serangkaian agenda yang harus ditempuh. Salahsatunya tahapan bimbingan teknis. Bimbingan teknis ini, sudah dilakukanbeberapa waktu yang lalu. Selain soal akreditasi, jajaran manajemen Bayu Asihjuga telah menyusun indikator mutu prioritas rumah sakit guna menekan nilai angkakematian ibu dan angka kematian bayi," demikian dokter Agung.(Diskominfo Purwakarta)
Selengkapnya