Sumber : Google BANJARMASIN – Masih mahalnya harga beras khusus, disikapi Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan. Kepada Abdi Persada FM, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Birhasani, pada Selasa (7/2) menjelaskan, harga beras lokal khusus (beras banjar) seperti siam, unus, mutiara, mengalami kenaikan, diakibatkan kurangnya pasokan beras jenis tersebut dari petani lokal. Hal ini disebabkan stok beras jenis di petani sangat menipis, sehingga menurun di tingkat produksi jenis beras tersebut. Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani “Sebagian akibat persawahan diserang hama, menjadi faktor lainnya berkurang produksi, sehingga suplai ke pasar menurun drastis, sedangkan permintaan tetap tinggi, kemudian terjadinya kenaikan harganya dipasaran,” ucapnya...
Selengkapnya