![](https://purwakartakab.go.id/uploads/berita/579878da74eba73b5351cb4776cac116.jpeg)
Realisasikanprasyarat persentase ODF, jajaran Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian danPengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Purwakarta kejar target PredikatSwasti Saba Padapa untuk program Kabupaten/Kota Sehat (KKS).KepalaBappelitbangda Kabupaten Purwakarta, DR. Aep Durohman, S.Pd, M.Pd selaku KetuaTim Pembina program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) mengatakan, dengan upaya-upayayang telah dilakukan melibatkan jajaran Tim Pembina, Forum KKS dan Koordinator KKS di Kabupaten Purwakarta,tahun ini jajarannya optimis dapat meraih predikat Swasti Saba Padapa padaprogram KKS Kabupaten Purwakarta."Secarapersyaratan dan administrasi kami sudah siap, tinggal menunggu evaluasi,penilaian dan verifikasi dari tim pusat dan provinsi yang diagendakan akandilakukan pada bulan Maret 2023 mendatang, dokumen sudah dilaporkan juga,Insyaallah kita mencapai target," kata Aep, kepada awak media, Jumat(10/2/2023).Menurutnyaprogram KKS bertujuan agar tercapai kondisi kabupaten atau kota yang bersih,aman, nyaman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganyadengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lainsehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomianmasyarakatnya."Prasyaratpersentase Desa ODF mencapai 80 persen telah terpenuhi oleh KabupatenPurwakarta, karena angka Open Defecation Free (ODF) Kabupaten Purwakarta sudahmencapai 89,06 persen. Artinya, kita sudah lebih dari 80% maka kita tahun 2023ini akan mengikuti penilaian, karena penilaian itu dilakukan setiap tahunganjil, contoh 2021, 2022-nya persiapan, dan 2023 penilaian," beber Aep.Aepjuga menjabarkan apa itu Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air BesarSembarangan, yaitu; kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buangair besar sembarangan, karena pembuangan tinja yang tidak memenuhi syaratsangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan."VerifikasiODF adalah proses memastikan status ODF suatu komunitas masyarakat yangmenyatakan bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang airbesar sembarangan," ujarnya.Sementara,berkaitan dengan tatanan-tatanan yang menjadi syarat penilaian KKS, Aepmengungkapkan, Purwakarta sudah memenuhi setidaknya dua tatanan yang menjadibasis program tersebut yaitu; Tatanan kawasan permukiman, sarana dan prasaranaumum, dan Tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri."Indikatorkhusus kegiatan pada tatanan kawasan permukiman, sarana dan prasarana umumdiantaranya adalah; udara bersih, air sungai bersih, penyediaan air bersihindividu dan umum, pembuangan air limbah domestik, pengelolaan sampah,perumahan dan permukiman, pertamanan dan hutan kota, sekolah, pengelolaanpasar, sarana olahraga dan rekreasi, tempat bermain anak dan penataan sektorinformal," ujar Aep.Lalu,terdapat juga indikator khusus kegiatan pada tatanan kehidupan masyarakat sehatyang mandiri. Diantaranya; perilaku hidup bersih dan sehat, tempat-tempat umum,permukiman, perumahaan dan bangunan sehat, penyediaan air bersih, kesehatan dankeselamatan kerja, pencegahan kecelakaan dan rudapaksa, kesehatan keluarga,reproduksi dan KB, pembinaan kesehatan jiwa masyarakat dan pola asuh anak,kesehatan olahraga dan kebugaran jasmani serta program anti tembakau."Selainitu, terdapat juga Imunisasi, pelayanan pengobatan dan perawatan, pemberantasanmalaria, DBD, TB Paru, Diare, pencegahan penyakit degeneratif, gizi danjamkes," ujarnya.Lebihjauh, Aep mengungkapkan, dalam penilaian KKS itu ada tiga tahap, yang pertamaitu disebut dengan Swasti Saba Padapa, yang kedua Swasti Saba Wiwerda dan adalagi Swasti Saba Wistara."Soaltatanan ini yang jumlahnya sekarang kurang lebih 150 indikator yang harusdipenuhi, ini melibatkan berbagai dinas, semua dinas terlibat disitu, karenaini merupakan tanggung jawab bersama sehingga bisa terintegrasi diselesaikanbersama-sama," ujarnya.Kini,jajarannya tengah mengumpulkan dokumen, untuk bersama-sama memenuhi dokumenyang dibutuhkan didalam penilaian KKS Kabupaten Purwakarta ini segeradiselesaikan."Alhamdulillahprogresnya, sejak bupati menyampaikan itu pada hari rabu lau, progresnya luarbiasa. Peningkatan nya sekarang kalau dari dokumentasi itu sekarang yang sudahmasuk barusan itu lebih dari 84 persen dari posisi semula," demikia AepDurohman.(DiskominfoPurwakarta)
Selengkapnya