PemkabPurwakarta melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Disipusda) meraihpenghargaan sebagai Penggerak Program Transformasi Perpustakaan BerbasisInklusi Sosial (TPBIS) tingkat Provinsi Jawa Barat.Penghargaanitu diberikan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Baratkarena Pemkab Purwakarta telah menggulirkan Lima Program Perpustakaan Unggulan(Lipperpul). Beberapa diantaranya, berupa penyediaan layanan perpustakaanberbasis digital yang bisa diakses melalui smartphone.BupatiPurwakarta Anne Ratna Mustika mengurai kelima program unggulan tersebut,diantaranya; Maca Rame-rame Ngangge Digital (Maranggi). Layanan ini, merupakanpengembangan lain dari layanan perpustakaan berbasis teknologi."Kemudianada gerakan untuk literasi mandiri (Getuk Lindri). Lalu ada program sumberinformasi melalui pelayanan perpustakaan keliling (Simping), selanjutnya adaprogram pelayanan hari minggu (Pala Manggu) dan terakhir ada program yang diberi nama Ngala Manggu ataungabuka layanan Sabtu jeung Minggu," kata Ambu Anne, Rabu 01 Maret 2023.Menurutnya,penghargaan ini diharapkan dapat menjadikanperpustakaan di Kabupaten Purwakarta bisa menjadi pusat pemberdayaanmasyarakat dan dapat menjadi tempat aktivitas untuk melatih keterampilan."Tujuannya,tidak hanya menjadikan masyarakat Purwakarta cerdas, tetapi juga sejalan denganpeningkatan sejahtera melalui koleksi life skill yang ada di setiapperpustakaan di Purwakarta," kata Ambu Anne.Di sisilain, keberadaan Bale Panyawangan Diorama Purwakarta dan Nusantara masihmenjadi primadona wisata edukasi di Kabupaten Purwakarta. Pasalnya, Kedua tempattersebut menyuguhkan arsip sejarah yang dikemas secara digital.Bahkan,menurut keterangan Kepala UPTD Diorama Arsip dan Perpustakaan KabupatenPurwakarta, Edi Rasidi, setiap hari ada saja yang datang ke lokasi tersebut,bahkan turis dari manca negara seperti dari Amerika, Jepang, Korea dan Belanda.Menurutnya,sejak dibangun pada tahun 2015 hingga akhir tahun 2022 lalu jumlah pengunjungke lokasi tersebut mencapai 519.749 orang wisatawan. Jumlah tersebut mayoritas70 persen didominasi para pelajar dari tingkat taman kanak-kanak sampaimahasiswa. Sisanya pengunjung dari masyarakat umum.Laluapa saja yang ada di Bale Panyawangan Diorama Nusantara? Di tempat itu adarangkaian sejarah nusantara mulai dari zaman prasejarah, kerajaan, penjajahan,kemerdekaan, hingga situasi sejarah masa kini disajikan dengan berbagai mediadigital seperti video mapping, layar sentuh, buku digital dan buku berceritahingga jalan-jalan melalui media virtual menggunakan kereta kencana.SementaraBale Panyawangan Diorama Purwakarta berisi sejarah tatar Sunda, Nasional,Purwakarta, biografi Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta dari masa ke masa,daftar Ketua DPRD Purwakarta dari masa ke masa, tempat-tempat wisata diPurwakarta, koleksi wayang, sampai kepada berbagai informasi pembangunan daerahPurwakarta.Sementaraitu, disela kunjungan kerjanya ke lokasi tersebut, Ketua Komisi I DPRD ProvinsiJawa barat. Bedi Budiman, mengatakan jika kedua destinasi tersebut bisadijadika tempat rujukan yang cocok untuk wisata edukasi sejarah."PemkabPurwakarta memiliki media edukasi yang bagus yang terkait dengan sejarahnusantara serta keteladan para tokoh-tokoh pendahulu Purwakarta. Ini sangatpenting untuk pembentukan karakter pelajar. Saya harapkan Purwakarta ini bisamenjadi model percontoham bagi wilayah lain yang ada di jawa Barat,"demikian Bedi Budiman.(DiskominfoPurwakarta)
Selengkapnya