Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memiliki andil besar dalam setiap pembangunan infrastruktur yang ada melalui proses pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. Demi menyukseskan hal tersebut pemerintah sebagai pemangku kebijakan telah melakukan upaya dengan mengeluarkan peraturan tentang pengadaan tanah untuk pembangunan dalam rangka kepentingan umum. Hal ini bertujuan untuk menghindari konflik yang terjadi sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar.

“Pengadaan tanah untuk kepentingan umum adalah modal menuju pembangunan nasional. Ini dilakukan untuk menciptakan bagaimana negara kita memiliki kemampuan pertumbuhan ekonomi yang baik,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) Kementerian ATR/BPN, Embun Sari dalam sesi pemaparan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2023 yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Rabu (08/03/2023). 

Embun Sari juga menjelaskan, sebagai modal dasar pembangunan, hampir tak ada kegiatan pembangunan yang tidak memerlukan tanah. “Oleh karena itu, tanah memegang peranan yang sangat penting, bahkan menentukan berhasil tidaknya suatu pembangunan. Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di segala bidang kehidupan terutama untuk kepentingan umum selalu membutuhkan tanah sebagai wadah untuk diletakkannya pembangunan tersebut,” jelasnya.

Namun, dalam implementasi di lapangan, pengadaan tanah bagi kepentingan umum sering mendapat hambatan. Salah satu hambatannya ialah kenaikan nilai tanah yang melambung tinggi, terlebih pada titik-titik daerah yang disinyalir sebagai pusat pembangunan yang akan dijalankan. “Ini terjadi karena pengadaan tanah dari sisi permintaan. Oleh karena itu, kita ingin melakukan pengadaan tanah dari sisi suplai melalui Bank Tanah. Ini akan terealisasi dengan dukungan Bapak/Ibu semua,” imbau Embun Sari.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja mengungkapkan, saat ini Badan Bank Tanah memiliki 10.961 total perolehan bidang tanah yang tersebar di 12 kabupaten/kota. “Perolehan tanah oleh Badan Bank Tanah berasal dari penetapan tanah telantar, optimalisasi tanah terindikasi telantar, hingga tanah bekas hak dan perubahan tata ruang.” terangnya.

Parman Nataatmadja menjelaskan, keberadaan Badan Bank Tanah dimaksudkan untuk menjamin keadilan di bidang pertanahan, baik untuk kepentingan umum, sosial, kepentingan pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, dan Reforma Agraria. “Seperti halnya pada aspek Reforma Agraria, minimal 31 persen dari total aset Bank Tanah untuk kepentingan Reforma Agraria,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Badan Bank Tanah juga berkomitmen untuk turut serta menyediakan tanah yang sifatnya berkesinambungan. Ia menyatakan akan bersinergi dengan Direktorat Jenderal Penataan Agraria untuk menyediakan penataan akses. “Hal ini bertujuan agar masyarakat penerima redistribusi tanah dapat melakukan kegiatan berusaha secara mandiri.” pungkas Kepala Badan Bank Tanah. (RE/FA)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

Twitter: twitter.com/atr_bpn    
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

Nyaah ka Indung untuk Mbah Supinah

Di usianya yang telah menginjak 96 tahun, Mbah Supinah tetap setia menapaki kesehariannya dengan berjualan. Semangatnya tetap menyala dalam menjalani aktivitasnya. Warga Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah itu sehari-hari berjualan air mineral di Taman Ekspresi. Ia tinggal di rumah seorang dermawan yang mengizinkan Mbah Supinah untuk tinggal di sana. Hal tersebut yang membuat Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin terketuk untuk menyasar program Gubernur Jawa Barat ‘Nyaah ka Indung&rsqu

Wali Kota Bekasi Buka Peringatan Hari Kartini, Perempuan Punya Mimpi dan Peran Besar

KOTA BEKASI - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono membuka kegiatan peringatan Hari Kartini yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi di Gedung...

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Serahkan SK CPNS Formasi Tahun 2024

Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kabupaten Kubu Raya dan Penyerahan Surat Keputusan Bupati Kubu Raya tersebut bertempat di Aula Kantor Bupati Kubu Raya pada Rabu, (30/4/2025). Ditemui setelah kegiatan, Anusapati Kepala BKPSDM Kabupaten Kubu Raya mengatakan bahwa Pemer ...

Pemkab Gorontalo dan Bank BTN Teken MoU, Perkuat Sinergi Pengelolaan Keuangan dan Layanan Perbankan

Makassar, Diskominfo — Pemerintah Kabupaten Gorontalo resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional