Kabupaten Pati - Untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat dalam rangka menyebarluaskan informasi atau menyosialisasikan program strategis nasional (PSN), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggunakan berbagai macam strategi. Kali ini, bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Kementerian ATR/BPN memberikan sosialisasi yang dikemas menjadi pertunjukan seni kegemaran warga di Kabupaten Pati, yakni ketoprak. Pagelaran sekaligus sosialisasi ini diselenggarakan di Lapangan Muktiharjo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Jumat (10/03/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi II DPR RI, Riyanta menyampaikan soal pentingnya tanah masyarakat untuk didaftarkan salah satunya melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). “Kebijakan dari pemerintah ialah agar semua tanah di Indonesia terdaftar di BPN. Terdaftar maksudnya semuanya memiliki sertipikat, jadi kalau sudah punya sertipikat, masyarakat terlindungi dari sisi hukum," sebut Riyanta di hadapan masyarakat yang hadir dalam pagelaran ketoprak.

Riyanta juga mengimbau terkait beberapa hal, di antaranya mengenai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria, pemasangan patok, serta penyertipikatan rumah ibadat. "Saya mengajak masyarakat memasang patok batas, jadi tanah kalian di mana, batasnya di mana, pasang patok. Kemudian, saya juga mendorong penyertipikatan tanah-tanah tempat ibadah. Saya sampaikan kepada warga Pati untuk datang ke Kantor BPN Kabupaten Pati, nanti akan dibantu penyertipikatan tanah-tanah tempat ibadah," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, mewakili Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Pati, Muchamad Mastur selaku Kepala Subbagian Tata Usaha Kantah Kabupaten Pati melaporkan bahwa jumlah bidang tanah di Kabupaten Pati adalah 761.296 bidang dan yang sudah bersertipikat sebanyak 669.147 bidang atau 90,52%. Ia mengungkapkan, untuk 2023 target peta bidang tanah adalah 12.376 hektar. Sedangkan target untuk sertipikat hak atas bidang tanah sebanyak 43.333 bidang, meliputi 36 desa yang tersebar di Kabupaten Pati.

“Mohon Bapak/Ibu sekalian yang tanahnya belum disertipikatkan bisa mengikuti program PTSL ini melalui yang sudah dikoordinir, yaitu kepala desa.  Seperti, Muktiharjo tahun 2018 sudah mengikuti ini sertipikat massal atau PTSL. Dan tahun berikutnya yang ingin mengikuti PTSL bisa ke Pak Kepala Desa, secara kolektif dikoordinir kepala desa untuk mengajukan program PTSL," jelas Muchamad Mastur.

Menurut Muchamad Mastur, PTSL adalah program pendaftaran tanah dengan biaya yang sangat minim. “Untuk pendaftaran pemasukan negara BPN itu 0 rupiah. Biaya hanya dibutuhkan untuk persiapan pemberkasannya seperti meterai, patok, dan sebagainya. Biaya juga sudah tercantum tarifnya dibatasi melalui Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2021 dengan tarif Rp400.000. Dengan tarif Rp400.000, tentu sangat menarik karena untuk proses rutin bisa sampai 5-6 juta per bidang. Saya harap untuk Desa Muktiharjo dan desa yang lain untuk bisa mengikuti kegiatan ini (PTSL, red),” tambahnya.

Adapun dalam kegiatan ini turut hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPDR) Kabupaten Pati, Ali Badrudin; jajaran Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN; jajaran Kantah Kabupaten Pati; serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pati. (MW)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

Twitter: twitter.com/atr_bpn    
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id 

Selengkapnya

Berita Terbaru

Launching Permendagri Nomor 24 Tahun 2024, Wamendagri Ribka : Solusi Wujudkan Pembangunan Perkotaan yang Terintegrasi dan Berkelanjutan

Tubankab – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk meluncurkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 24 Tahun 2024 tentang …

Banyak Atlet Panahan Jateng Berkiprah di Tingkat Nasional, Nana Sudjana Min...

PATI – Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, meminta agar pembinaan atlet panahan terus dipertahankan, walaupun atletnya sudah banyak berkiprah di tingkat nasional.   “Saat ini

SMPN 12 Gelar Akreso Spandas

Reporter : Hendriansyah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, pada 23 Januari 2025, menutup secara resmi kegiatan AKRESO Spandas yang diadakan oleh SMPN 12 Kota Sukabumi. Kegiatan ini digelar selama …

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional