Makassar - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyaksikan penandatanganan dua Nota Kesepahaman Pemanfaatan Lahan Lima Pilar antara Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sulawesi Selatan dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV, Pemerintah Kabupaten Wajo, dan Universitas Hasanuddin. Penandatanganan tersebut berlangsung di Ruang Senat Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Jumat (17/03/2023).

"Alhamdulillah kita baru saja menyaksikan penandatanganan dua Nota Kesepahaman, yaitu kesepahaman menyelesaikan konflik penguasaan garapan masyarakat pada aset PTPN XIV, dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di Kabupaten Wajo dan ini pun mendapatkan dukungan dari Universitas Hasanuddin. Dan Nota Kesepahaman tentang pembuatan peta tematik pertanahan dan ruang untuk percepatan PTSL di Kabupaten Gowa," kata Hadi Tjahjanto dalam sambutannya.

Menurut Menteri ATR/Kepala BPN, kerja sama dalam menyelesaikan konflik penguasaan garapan masyarakat memang diperlukan. Mengingat, isu masalah tumpang tindih atau isu masalah adanya masyarakat yang menempati tanah baik itu milik PTPN termasuk BUMN, hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Ia pun bersama Direktur Utama PTPN berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan tidak melanggar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 terkait dengan perbendaharaan negara. "Negara tidak kehilangan asetnya, masyarakat menerima manfaat. Dari Kabupaten Gowa inilah pertama kali permasalahan PTPN terpecahkan sehingga ini menjadi model di wilayah lain," ujarnya.

Terkait dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Gowa dalam pembuatan peta tematik untuk percepatan PTSL, Hadi Tjahjanto menuturkan, sejatinya dengan mendukung percepatan PTSL, pemerintah dapat segera mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena, dengan terdaftarnya tanah melalui PTSL, nilai tanah akan naik dan masyarakat bisa menerima sertipikat serta mendapatkan hak ekonomi sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

"Mudah-mudahan dari Gowa nanti virusnya menular ke kabupaten lain yang ada di Sulawesi Selatan yang mau menghibahkan karena menghibahkan anggarannya membantu PTSL itu tidak rugi. Nilai tanah akan naik, perputaran ekonomi akan tinggi ketika ada peralihan hak maka PAD (Pendapatan Asli Daerah, red)-nya akan naik. Bapak (Bupati Gowa, red) luar biasa mengambil momentum supaya masyarakat mendapatkan sertipikat, masyarakat ekonominya naik, PAD-nya naik," lanjut Hadi Tjahjanto.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut diserahkan sebanyak 5 Sertipikat Hak Pakai untuk pemerintah daerah, 32 Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) PT PLN (Persero), 1 Sertipikat Hak Pakai Kemendikbud, dan 9 Sertipikat Hak Milik untuk rumah ibadat.

Terkait dengan penyerahan sertipikat, Menteri ATR/Kepala BPN terus berkomitmen untuk menuntaskan seluruh pendaftaran tanah di Indonesia. Terkhusus untuk aset PT PLN ia menyampaikan,  ditargetkan Agustus 2024 sudah 100% tuntas didaftarkan. Begitu pula dengan penyertipikatan rumah ibadat, ia menargetkan 2024 sudah tidak ada lagi tanah-tanah tempat ibadah yang belum bersertipikat. "Kita kuatkan umat di seluruh Indonesia agar tanah-tanah tempat ibadah harus kita berikan sertipikat, tanpa terkecuali, tanpa diskriminasi," ucap Hadi Tjahjanto.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Selatan, Tri Wibisono mengungkapkan bahwa Sulawesi Selatan terus mempercepat penyelesaian PTSL. Ia menyebut, lengkapnya Sulawesi Selatan baru 50% dan tertinggi di Palopo yang mencapai 93% disusul Pare-Pare mencapai 90%, sedangkan Gowa menduduki peringkat 10 besar. "Kami harapkan dengan Nota Kesepahaman ini, kabupaten lain dapat meniru Kabupaten Gowa," kata Tri Wibisono.

Dalam kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman ini, Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa turut menyampaikan dukungannya terhadap program pertanahan dan tata ruang. Ia berkomitmen mengawal proses-proses terobosan inovasi dalam menghadapi isu pertanahan. "Yang lebih penting adalah bagaimana mempercepat, akselerasi, dan memberi peluang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat di pelosok daerah," tuturnya.

Sementara itu, Mohammad Arifin Firdaus selaku Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN III mengatakan, sejatinya hubungan kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN sudah sangat baik, terlebih dengan adanya Nota Kesepahaman yang ditandatangani hari ini. "Kami ingin memberikan apresiasi kepada jajaran BPN yang telah memberikan waktu dan tenaganya untuk melakukan penyelesaian. Mudah-mudahan apa yang menjadi rencana ke depan mengawal reformasi agraria bisa kita jalankan lebih cepat dan lebih baik," ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; Plt. Direktur Jenderal Penataan Agraria, Andi Tenrisau; jajaran Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN; serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Gowa, Wakil Bupati Wajo, serta perwakilan dari Balai Wilayah Sungai. (LS/PHAL)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

Twitter: twitter.com/atr_bpn    
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

PEMKAB MADIUN GELAR SHALAT IDUL ADHA DI MASJID QUBA CARUBAN

Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Shalat Idul Adha 1445 H di Masjid Agung Quba, Caruban. Shalat Idul Adha ini dihadiri oleh Pj Sekda Kabupaten Madiun H. Sodik Hery Purnomo, perwakilan Forkopimda, dan masyarakat wilayah Caruban, Senin (17/6/2024). Dalam sambutannya sebelum pelaksanaan shalat, Pj Sekda menyampaikan Hari Raya Idul Adha merupakan momentum untuk meningkatkan solidaritas sosial dan ...

Pemkot Denpasar Cek Kesehatan Daging Kurban Saat Idul Adha 1445 Hijriah, Pastikan Layak Konsumsi.

Denpasar, Setelah melaksanakan pengecekan ante morthem atau sebelum disembelih, Pemkot Denpasar melalui Dinas Pertanian Bidang Kesehatan Hewan melaksanakan pengecekan kesehatan daging kurban setelah proses penyembelihan atau post morthem bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha pada Senin (17/6)....

Kebijakan Satu Peta, Solusi Percepatan Legalisasi Aset dalam Reforma Agraria

Denpasar - Reforma Agraria terdiri dari dua hal, yakni Penataan Aset dan Penataan Akses. Penataan Aset yang dilakukan melalui sertipikasi ini terus dikejar penyelesaiannya, termasuk yang berhubungan dengan tanah transmigrasi dan Redistribusi Tanah yang berasal dari kawasan hutan.  Kedua hal tersebut butuh perhatian khusus dan tak jarang terjadi hambatan dalam pelaksanaan program Reforma Agraria karena letak kewenangannya lintas sektor. Kendati demikian, hambatan ini dapat diselesaikan oleh Kebijakan Satu Peta sebagaimana Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2023 tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria.  Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Marcia Tamba saat sesi Sambung Rasa dalam rangkaian Reforma Agraria Summit 2024 yang digelar Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Denpasar, Bali, Jumat (14/06/2024). “Salah satu terobosan ada di dalam Perpres 62/2023 bagaimana kita mengintegrasikan data-data tersebut dan kita sudah memiliki program Kebijakan Satu Peta. Itu tujuannya adalah mengumpulkan peta-peta, kemudian mengintegrasikannya menjadi satu referensi untuk digunakan bersama-sama,” ujar Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan Kemenko Perekonomian. Menurut Marcia Tamba, permasalahan utama dari pelepasan kawasan hutan dan penyelesaian tanah transmigrasi adalah data yang belum tersinkronisasi antar kementerian/lembaga. Sementara, dalam menyelesaikan masalah tersebut tidak dapat diselesaikan oleh satu instansi. “Dalam Perpres 62/2023, terobosannya adalah untuk melakukan survei bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan ATR/BPN agar ketika dilakukan identifikasi kawasan hutan yang akan dilepaskan, datanya sama dengan yang dimiliki ATR/BPN ketika akan melakukan proses sertipikasi. Kemudian juga untuk tanah transmigrasi ini yang kami lihat datanya berbeda-beda, kita perlu merujuk kepada satu info yang sama,” lanjut Marcia Tamba. Sinergi dan kolaborasi lintas sektor yang sudah berjalan diharapkan dapat terus ditingkatkan. “Selama ini kebijakan sudah cukup bisa memenuhi kebutuhan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan. Jadi mungkin yang perlu lebih kita dorong bagaimana implementasinya, bagaimana masing-masing instansi bisa terintegrasi berkoordinasi dengan baik dengan satu platform yang sama,” tegas Marcia Tamba. Adapun kegiatan Reforma Agraria Summit tahun ini mengangkat tema “Sinergi untuk Reforma Agraria Berdampak dan Berkelanjutan”. Hadir sebagai moderator dalam sesi Sambung Rasa, Direktur Jenderal Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan. Turut hadir, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya beserta Staf Khusus Menteri; Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama beserta Tenaga Ahli Menteri; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi se-Indonesia beserta jajaran. Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan kementerian/lembaga lintas sektor, akademisi, dan CSO. (YS/PHAL) #AHYMenteriATR#KementerianATRBPN#MelayaniProfesionalTerpercaya#MajuDanModern#MenujuPelayananKelasDunia#SetiapKitaAdalahHumas#SetiapKitaAdalahAmbassador Biro Hubungan MasyarakatKementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional  X: http://twitter.com/kem_atrbpnInstagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn Situs: atrbpn.go.id PPID: ppid.atrbpn.go.id

Meriahnya Takbir Keliling Sambut Hari Raya Iduladha 1445 H di Bangka Tengah

KOBA – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman melepas peserta takbir keliling Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, yang...

Bupati Bangka Tengah Maknai Keikhlasan Berkurban di Momen Iduladha 1445 H

KOBA – Keluarga Besar Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah beserta masyarakat Koba dan sekitarnya melaksanakan...

Komitmen Kementerian ATR/BPN Dukung Percepatan Transformasi Digital, Layanan Pertanahan Akan Semakin Mudah Diakses

Denpasar - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkomitmen mendukung percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional. Hal ini sejalan pula dengan arahan Presiden Joko Widodo saat meluncurkan INA Digital pada Mei 2024 lalu. Dengan transformasi yang dilakukan, layanan pertanahan diharapkan akan semakin mudah diakses dan semakin baik untuk melayani masyarakat Indonesia. “Jadi bagaimana data-data yang ada, aplikasi yang ada di semua pemerintah itu bisa diintegrasikan dalam satu platform. Ini sudah mulai kita integrasikan karena ada 27.000 aplikasi yang ada di Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana saat mengikuti rangkaian Reforma Agraria Summit 2024, yaitu sesi Sambung Rasa, di The Meru Sanur, Denpasar, Bali pada Jumat (14/06/2024). INA Digital itu sendiri berperan sebagai akselerator transformasi layanan digital pemerintah yang bisa mewujudkan layanan publik yang lebih berkualitas, tepercaya, dan efisien. “Tujuannya adalah bagaimana masyarakat kita mendapatkan layanan tanpa perlu login ke berbagai aplikasi,” ungkap Suyus Windayana. Saat ini, Kementerian ATR/BPN juga telah bekerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) berkaitan pendataan aset pemerintah. “DJKN sudah bisa melihat datanya. Tidak perlu lagi sertipikat tanah ditumpuk dalam bentuk daftar tapi bisa dilihat di dalam sistem, siapa saja pemilik asetnya, di mana saja, luasnya berapa, tata ruangnya apa,” terang Sekjen Kementerian ATR/BPN. Kementerian ATR/BPN juga tengah mengintegrasikan data spasial bersama Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Suyus Windayana menyebut, beberapa tahun yang akan datang, data spasial bisa diakses bukan hanya oleh instansi pemerintah, namun juga masyarakat. “Kita mengalokasikan untuk ke depannya bagaimana sistem informasi pertanahan, baik itu kita masuk ke dalam portal INA Digital maupun One Map Policy, bagaimana semua datanya bisa diintegrasikan, bisa single land administration. Jadi kita berharap semua datanya bisa sama,” ujar Suyus Windayana. Adapun Reforma Agraria Summit tahun ini mengangkat tema “Sinergi untuk Reforma Agraria Berdampak dan Berkelanjutan”. Hadir sebagai moderator dalam sesi Sambung Rasa, Direktur Jenderal Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan. Turut hadir, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya beserta Staf Khusus Menteri; Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama beserta Tenaga Ahli Menteri; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi se-Indonesia beserta jajaran. Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan kementerian/lembaga lintas sektor, akademisi, dan CSO. (YS/PHAL) #AHYMenteriATR#KementerianATRBPN#MelayaniProfesionalTerpercaya#MajuDanModern#MenujuPelayananKelasDunia#SetiapKitaAdalahHumas#SetiapKitaAdalahAmbassador Biro Hubungan MasyarakatKementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional  X: http://twitter.com/kem_atrbpnInstagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn Situs: atrbpn.go.id PPID: ppid.atrbpn.go.id

TERPOPULER MINGGU INI

Hadiri Forum Konsultasi Publik Data Kependudukan, Bupati Nelson : Ini Sangat Penting

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menghadiri Forum Konsultasi Publik Review Standar Pelayanan Administrasi Kependudukan. Kegiatan yang berlangsung di RM Orasawa Limboto ini di integrasikan

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata