
PemerintahKabupaten Purwakarta terus memerangi kasus stunting. Langkah itu ditempuh unukmemastikan masa depan sumber daya manusia (SDM) di Purwakarta berkualitastinggi.Penanganankasus stunting menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Bahkan,berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia tahun 2021, prevalensi stunting diPurwakarta telah menunjukkan penurunan signifikan, dari 23,42 persen tahun 2019menjadi 20,6 persen pada tahun 2021.BupatiPurwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, pencegahan stunting pentingdilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak panjang yang merugikan,seperti terhambatnya tumbuh kembang anak."Kitaakan terus perangi stunting. Kami inginmemastikan masa depan SDM kami memliki kualitas yang tinggi,” ujar Bupati Anne,disela-sela penyerahan bantuan untuk anak yang terkena stunting, di Kantor KecamatanPurwakarta, Selasa, 21 Maret 2023.MenurutBupati perempuan pertama Purwakarta itu, penanganan stunting menjadi salah satufokus utamanya sejak awal menjabat. “Kasus stunting terus mengalami penurunandari tahun ke tahun, dan target kita di tahun 2024 tidak ada lagi kasusstunting," kata Bupati Anne yangakrab dipanggil Ambu Anne.KataAmbu, stunting salah satunya di sebabkan karena nutrisi anak tidak terpenuhidengan baik. Apabila dibiarkan akan berdampak panjang kepada pertumbuhan anak."Kitaterus keliling ke setiap Kecamatan, untuk memberikan bantuan kepada keluargayang terkena stunting, dan memberikan pemahaman kapada masyarakat secara umumtentang bahaya dan dampak stunting. Kemarin di Kecamatan Pasawahan, hari ini diKecamatan Purwakarta, besok di tempat lain, dan ini komitmen kami memerangistunting sejak dini," lanjutnya.Kerjakeras Bupati perempuan pertama di Purwakarta untuk memerangi stunting pernah diganjar penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil karenakeberhasilannya untuk memerangi stunting di Purwakarta."Targetkami pada tahun 2024 tidak ada lagi kasus stunting di Purwakarta. Pencegahanterus kami lakukan melibatkan semua pihak. Bagi kami, anak-anak memiliki hakyang sama untuk menikmati masa kecilnya," ujarnya.Kebijakanyang dilakukan untuk pencegahan stunting menurut Bupati yang akrab dengansebutan Ambu Anne tersebut yakni melalui intervensi. Dimulai dari intervensipada tahapan pra nikah, ibu hamil, hingga tumbuh kembang fisik dan psikis anak."Sebetulnyakita intervensi sejak pra nikah. Kemudian penyediaan gizi yang baik saat hamil,melahirkan dan menyusui dalam rangka seribu hari pertama kehidupan danpenanganan tumbuh kembang anak. Intinya, kami ingin anak-anak di Purwakartahidup normal, dan pertumbuhannya normal," ujar Ambu Anne.(Diskominfo Purwakarta)
Selengkapnya