![](https://purwakartakab.go.id/uploads/berita/5a26349cc35a99fa7dfd53e806bdc374.jpeg)
BupatiPurwakarta Anne Ratna Mustika menjadi satu-satunya pemimpin daerah perempuanyang mendapatkan penghargaan pada Gebyar Apresiasi Pajak tahun 2023 yangmerupakan sebuah Apresiasi Peran Wajib Pajak DJP Jabar I.Padakesempatan tersebut Bupati Anne bersanding bersama Wali Kota Bandung YanaMulyana dan Penjabat Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan. Penghargaan inidiberikan karena tiga daerah tingkat II tersebut menjadi menyampaikan SPT Tahun2022 Lebih Awal.BupatiAnne pun berterima kasih kepada Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I ErnaSulistyowati. Menurut Bupati Anne dia tidak menyangka bisa mendapatkanpenghargaan bergengsi tersebut."Apalagidi acara ini terdapat banyak orang hebat yang berpartisipasi. Mulai dariperangkat desa hingga para pejabat tingkat kabupaten kota dan provinsi. Begitupula para pengusaha di Jawa Barat yang taat membayar pajak," katanya.BupatiAnne pun menilai meski isu penyelewengan pajak santer diberitakan, namun halitu jangan menjadi patokan masyarakat untuk tidak membayar pajak. Ini karenadengan pajak, pembangunan bisa terus berjalan. Baik di Purwakarta maupun diJawa Barat hingga di Indonesia."Tinggalbagaimana sebuah sistemnya dibentuk, hingga penyelewengan dana pajak bisaterpantau dengan baik. Apalagi sekarang ini semuanya sudah menggunakan sistemdigital, kita bisa melibatkan juga BRIN untuk membuat aplikasi sistemperpajakan ini," katanya.Negara-negaraberkembang seperti Swedia, Finlandia dan Norwegia menerapkan sistem perpajakanyang canggih kata Bupati Anne. "Di negara tersebut ada batas penghasilanperorangan, sehingga jika ada orang berpenghasilan super besar, siap-siap sajamembayar pajak yang besar pula," katanya.Fungsisistem ini kata Anne adalah justru untuk memperbanyak kalangan menengah dimasyarakat. "Melalui pajak yang sesuai peruntukannya pun maka dipastikanbisa mensubsidi kebutuhan publik primer. Semisal biaya pendidikan murah ataubahkan gratis, biaya kesehatan, hingga pemeliharaan infrastruktur, semisaljalan," ucapnya.Olehkarena itu Anne pun berharap melalui sistem pembayaran pajak yang terstrukturdengan baik ini, pembangunan di masyarakat akan terus meningkat. "Melaluisistem pajak terbaik dipastikan kualitas hidup masyarakat juga meningkat,"katanya.KepalaKanwil DJP Jawa Barat I Erna Sulistyowati mengatakan bahwa Tax Gathering inidiselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada wajib pajak dan parastakeholder yang telah memberikan dukungan dan kontribusi dalam pelaksanaantugas Kanwil DJP Jawa Barat I tahun 2022.Kegiatanini pun kata Erna juga ditujukan untuk mempererat silaturahmi yang telahterjalin antara Kanwil DJP Jawa Barat I dengan wajib pajak. Selain itu jugasebagai ajang silaturahmi seluruh stakeholder."Kamijuga sekaligus memberikan sosialisasi, pertukaran data maupun penegakan hukumpajak, dan yang paling utama adalah berkaitan dengan kontribusi para wajibpajak," katanya.Ernajuga berterima kasih kepada tiga pimpinan daerah yang telah melaporkan SPTtahunan paling cepat. "Ada Kang Yana, Kang Dikdik, dan Ibu Anne dariPurwakarta yang diberikan penghargaan," katanya.Lebihlanjut Erna menyampaikan bahwa Kanwil DJP Jawa Barat I mendapat targetpenerimaan pajak 2022 sebesar Rp29,27 triliun. "Alhamdulillah berkatdukungan semua pihak kami bisa merealisasikan sebesar 114,18 persen, jadicapaian penerimaan pajak tahun 2022 di angka Rp33,42 triliun," kata Erna.Sementarauntuk tahun 2023 Kanwil DJP Jawa Barat I mendapat amanah target penerimaanpajak Rp 39,96 triliun. "Mudah-mudahan kami diberikan kelancaran sehingga kami bisa menjalankan amanah dengan baik.Mohon dukungannya," katanya.Acaratersebut dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang terdiri perwakilan ForumKoordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat, wajib pajak prominen, parastakeholder lainnya. Turut hadir pula Direktur Jenderal Peraturan Perundangan(Dirjen PP) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Asep Nana Mulyana.(Diskominfo Purwakarta)
Selengkapnya