BupatiPurwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan akan berusaha sekuat tenaga untukmengendalikan laju tingkat inflasi di daerah. Salah satu strategi yang akan ditempuhnya adalah dengan membangunsinergi bersama pihak terrkait dalam rangka menjaga stabilitas pasokan danharga pangan. Langkahpengendalian inflasi di daerah itu ditempuh menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dan MenteriKoordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rangka mendukungkebijakan pemerintah guna menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan hargapangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi sertastabilitas perekonomian di daerah."Sinergibersama dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pada GNPIPmengisyaratkan sejumlah hal yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah untukmengendalikan inflasi. Diantaranya, turun ke pasar dan sentra produksi gunamemastikan kecukupan stok dan ketersediaan barang kebutuhan pokok yangterjangkau bagi masyarakat," kata Bupati Anne dalam rangkaian acarapencanangan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Kamis 5 Maret2023, di Purwakarta.PencananganGNIPP itu diresmikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Tampak hadirdalam cara yang dirangkai dengan adalah Gubernur Bank Indonesia (BI) PerryWarjiyo, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, jajaran Komisi XI DPR RI, KetuaDPRD dan Forkopimda Jabar dan sejumlah kepala daerah lainnya.BupatiAnne mengatakan, salah satu langkah untuk bisa mengendalikan laju inflasi didaerah, diantaranya adalah turun ke pasar dan sentra produksi guna memastikankecukupan stok dan ketersediaan barang kebutuhan pokok yang terjangkau bagimasyarakat. "Pelaksanaan operasi pasar penting dilakukan untuk memastiikanadanya akses pangan murah bagi masyarakat," katanya.Poinpenting lainnya dalam mengendalikan laju inflasi, lanjut Bupati Anne adalahmengoptimalkan APBD, serta mengawalkelancaran distribusi barang kebutuhan pokok ke pasar-pasar rakyat di setiapwilayah,.MenurutBupati Anne, upaya mengendalikan inflasi di daerah itu merupakan tindak lanjtdarii arahan Presiden RI pada rapat koordinasi nasional pengendalian inflasidan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah guna menjaga ketersediaanpasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukungkelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di daerah."Keterlibatansejumlah pihak pada pengendalian inflasi didasarkan pada pertimbangan bahwainflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif kepada kondisisosial ekonomi masyarakat," kata Bupati Anne yang akrab dipanggil AmbuAnne tersebut.Ia jugamengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas dalampengendalian inflasi di tingkat Kabupaten Purwakarta. "Operasi pasar inijuga merupakan langkah konkrit dalam pengendalian inflasi daerah di Purwakarta.Semoga langkah dan upaya kita dapat meringankan keluh kesah masyarakat saatini," ujarnya.AmbuAnne juga menegaskan, bahwa jajaran Pemerintah Daerah yang dipimpinnya akanterus melakukan inovasi untuk mengakselerasi pelaksanaan pengendalian inflasimelalui kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait. "Selain itu, jugadilakukan penguatan database terkait ketersediaan pasokan komoditas penyumbanginflasi terutama produksi dan distribusi komoditas pangan pokok danstrategis," kata Ambu Anne.Jajarannyajuga akan fokus terhadap peningkatan peringatan dini pengendalian inflasimelalui optimalisasi aplikasi pemantauan harga pangan strategis yang tersediadan dikolaborasikan dengan informasi pendukung lainnya agar mampu dihasilkankebijakan pengendalian inflasi yang tepat sasaran dan berdaya guna."Secarabersama-sama kami akan terus melakukan komunikasi yang efektif dan mengimbaukepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak sehingga ekspektasi masyarakatdan pelaku usaha terkait kenaikan inflasi dapat terkendali denganbaik,"ujar Ambu Anne.(DdiskominfoPurwakarta)
Selengkapnya