BupatiPurwakarta Anne Ratna Mustika memerintahkan jajarannya di Pemkab Purwakartamenggelar operasi pasar selama bulan ramadhan hingga menjelang lebaran. Langkahitu untuk membantu memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan denganharga murah."Selamaoperasi pasar, ribuan paket sembako berharga murah telah disiapkan khusus untukkalangan rumah tangga miskin. Kita juga akan memprioritaskan paket sembakobantuan bagi pencegahan stunting," kata Bupati Anne disela-sela acaraoperasi pasar murah di Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, Kamis 6 April 2023.Paketsembako murah bersubsidi akan disebar ke sejumlah lokasi yang telah disurvaiterlebih dulu. Untuk pelaksanaan operasi pasar murah tahap ini, jumlah totalpaket sembako bersubsidi yang disiapkan sebanyaki sebanyak 2.404 paket sembakomurah, yang terdiri dari 1.175 paket sembako bagi kalangan keluarga miskin dan689 paket untuk bantuan pencegahan stunting."Paketsembako yang kita subsidi itu akan disebar di puluhan desa dan kelurahan pada 9kecamatan. Khusus bantuan untuk anak stunting berupa telur dan susukemasan," kata Bupati Ane yang akrab dipanggil Ambu Anne tersebut.Khususbantuan untuk mencegah stunting, Ambu Annemengungkapkan bahwa upaya ini sangat penting karena tumbuh kembang anakperlu diperhatikan, terutama dalam hal penanganan stunting. "Adapunsalah satu penyebab terjadinya stunting yaitu tidak tercukupinya nutrisi anakdengan baik. Apabila dibiarkan tanpa penanganan, maka dapat menimbulkan dampakdalam jangka panjang kepada anak. Kita tidak ingin itu terjadi. Maka kita jugasiapkan bantuan khusus untuk mencegah stunting," kata Ambu Anne.KendalikanInflasiAmbu Anne menjelaskan, digelarnya operasi pasar murahitu sekaligus merupakan langkah konkrit dalam pengendalian inflasi daerah."OPM ini digelar untuk memberikan akses pangan murah bagi masyarakat. Poinberikutnya adalah mengoptimalkan APBD untuk pengendalian inflasi daerah sertadapat mengawal kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok ke pasar-pasarrakyat di setiap wilayah," ujar Ambu Anne.Menurutnya,operasi pasar ini juga bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalammenjaga ketersedian pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat,dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di daerah."Selanjutnya,kita bersama jajaran juga akan turun ke pasar dan sentra-senta produksi gunamemastikan kecukupan stok dan ketersediaan barang kebutuhan pokok yangterjangkau bagi masyarakat. Ini masih berkaitan dengan penanganan masalahinflasi pangan dan stunting di Kabupaten Purwakarta," ujarnya.Lebihjauh, Ambu Anne mengatakan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalampengendalian inflasi tahun ini, diantaranya yaitu dengan memastikankesinambungan, singkronisasi dan ketetapan program kerja Tim PengendalianInflasi Daerah (TPID) sesuai karakteristik di wilayah Kabupaten Purwakarta.Jajaranpemerintah daerah yang dipimpinnya akan terus melakukan inovasi untukmengakselerasi pelaksanaan pengendalian inflasi melalui kolaborasi dengan seluruhstakeholder terkait."Kitajuga lakukan penguatan database terkait ketersediaan pasokan komoditaspenyumbang inflasi terutama produksi dan distribusi komoditas pangan pokok danstrategis," kata Ambu Anne.AmbuAnne juga meminta jajarannya fokus terhadappeningkatan peringatan dini pengendalian inflasi melalui optimalisasi aplikasipemantauan harga pangan strategis yang tersedia. "Kita akan kolaborasikandengan informasi pendukung lainnya agar mampu dihasilkan kebijakan pengendalianinflasi yang tepat sasaran dan berdaya guna. Sehingga langkag pengendalianinflasi bisa berhasil dengan baik," kata Ambu Anne.(Diskominfo Purwakarta)
Selengkapnya