
Jakarta - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (Wamen ATR)/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Waka BPN), Raja Juli Antoni kembali menyerahkan sertipikat tanah wakaf sebanyak 17 sertipikat secara langsung kepada masyarakat Kota Jakarta Utara. Penyerahan sertipikat dilakukan di Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara, pada Selasa (11/04/2023). Percepatan pendaftaran tanah wakaf yang masif dijalankan oleh Kementerian ATR/BPN ini adalah upaya untuk meningkatkan capaian program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Raja Juli Antoni menyampaikan, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN 2023 pada Maret lalu, Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto telah meluncurkan Gerakan Nasional Sertipikasi Tanah Wakaf, Rumah Ibadah, dan Pesantren. “Hal ini bertujuan agar tanah-tanah wakaf yang diniatkan para wakif (orang yang mewakafkan harta bendanya, red) ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan ibadah dan umat,” terangnya.
Ia mengungkapkan, program sertipikasi yang menyasar tanah wakaf ini juga sebagai bentuk tanggung jawab Kementerian ATR/BPN untuk menjaga niat baik para wakif. “Karena para wakif ini kan mewakafkan hartanya, sebagai salah satu upaya sebagai amal jariah yang terus mengalir pahalanya. Sehingga, adanya sertipikasi ini membuat tanah wakaf tetap terjaga dan tidak diselewengkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab,” jelas Wamen ATR/Waka BPN.
Lebih lanjut, Raja Juli Antoni bicara soal capaian Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Ia menyebut, capaian pelayanan pendaftaran tanah mengalami peningkatan yang signifikan sejak awal PTSL dijalankan. “PTSL itu ibaratnya menghidupkan tanah yang mati. Tanah yang disertipikasi menjadi ada legalitasnya, menjadi ada nilainya, dan dapat dimanfaatkan menjadi hal yang produktif,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Wartomo yang menjelaskan bahwa pihaknya tengah mendorong penyelesaian beberapa persoalan pendaftaran tanah termasuk pendaftaran tanah wakaf. Ia mengaku telah melakukan pengawasan secara terus-menerus terkait kondisi yang terjadi di lapangan.
“Hal ini termasuk apa-apa saja yang perlu ditindaklanjuti para Kepala Kantor Pertanahan termasuk di Kantor Pertanahan Jakarta Utara ini. Kami juga terus mengupayakan seperti arahan Pak Menteri untuk berjuang memperkuat bersama empat pilar di daerah. Saya apresiasi kepala kantor, camat, dan lurah beserta seluruh jajaran,” terang Wartomo.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara, Taufik Suroso Wibowo mengungkapkan, pihaknya terus membutuhkan dukungan dari seluruh pihak. Dukungan tersebut mulai dari pemerintah daerah seperti kepala desa dan lurah, serta masyarakat untuk turut menuntaskan PTSL di Kota Jakarta Utara.
“Pada intinya kita juga akan tuntaskan sertipikasi tanah wakaf ini di 2023 karena memang wakaf ini juga menjadi objek dari PTSL. Terkait data wakaf di Jakarta Utara ini kita sudah ukur semua, tinggal koordinasi bagaimana mengumpulkan data yuridisnya. Selain itu, kami juga mengharapkan partisipasi langsung dari masyarakat untuk sertipikasi tanah wakaf ini. Segera daftarkan tanah wakafnya bagi yang belum mendaftar,” imbau Taufik Suroso Wibowo. (AR/YZ)
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Twitter: twitter.com/atr_bpn
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn
Situs: atrbpn.go.id
PPID: ppid.atrbpn.go.id