
BupatiPurwakarta Ambu Ratna Mustika terus mendorong keberadaan Badan Usaha Milik Desa(BUMDes) agar bisa berperan optimal sebagai motor penggerak perekonomian desa.Keberadaan BUMDes di 183 desa yang tersebar di 17 kecamatan diseluruh KabupatenPurwakarta, harus menjadi asset strategis yang manfaatnya bisa dirasakan olehmasyarakat pedesaan."Optimalisasiperan BUMDes yang sehat dan kuat secara ekonomi dan kelembagaan menjadikekuatan strategis untuk dapat melakukan percepatan pembangunan kawasanpedesaan. BUMDes harus betul-betul dikelola dengan baik sehngga secara ekonomimampu memberi manfaat besar bagi masyarakat di pedesaan. Meningkatnya kemampuanekonomi pedesaan akan menjadi jalan bagi meningkatnya kesejahteraan masyarakatdesa," kata Bupati Anne, kemarin di Purwakarta.Bupatiperempuan pertama Purwakarta itu meminta seluruh pengelola BUMDes untuk terusmeningkatkan kompetensi profesionalismenya sehingga mampu menjadikan BUMDessebagai lokomotif kemajuan ekonomi desa. "Sayaminta para pengurus BUMDes terus meningkatkan kemampuan manajerial danketerampilan mengelola serta memberi nilai tambah berbagai potensi ekonomidesa. Para pengelola harus mampu menjadi penggerak masyarakat desa dalammembangun perekonomiannya. Para pengelola BUMDesa harus menjadi peloporkemajuan ekonomi desa," ujar Bupati Anne yang akrab dipanggil Ambu Annetersebut.Untukterus memperkuat peran dan posisi strategis BUMDes tersebut, lanjut Ambu Anne,Pemkab Purwakarta secara terus menerus membantu pelatihan bagi para pengelolanya.Dukungan lainnya adalah membantu memfasilitasi kelengkapan sarana dan prasaranaagar BUMDes bisa terus tumbuh dan berkembang."KItaingin keterampilan dankemampuan manajerial para pengelola BUMDes terus meningkat. Itu bisa menjadifaktor pendorong yang penting sehingga BUMDes bisa semakin maju. Kita akanterus melakukan pembinaan, pendampingan dan pelatihan agar para pengelolaBUMDes semakin memliiki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi," kataAmbu Anne.KesungguhanPemkab Purwakarta dalam mendorong kemajuan BUMDes itu ditunjukan dengandiselenggarakannya Program Bimbingan Teknis (Bintek) bagi para pengelola BUMDesdari 183 desa diseluruh Purwakarta dalam sepekan terakhir ini. Kegiatan itudifasilitasi langsung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) KabupatenPurwakarta."PelaksanaanBintek dilaksanakan disejumlah kecamatan yang telah kita tentukan. Semua BUMDesdi Purwakarta yang berjumlah 183 BUMDes dilibatkan secara aktif dalam Bintektersebur," kata Kepala Dinas PMD, Jaya Pranolo.Jayamengatakan, para pengelola BUMDes yang mengikuti Bintek adalah para ketua danbendahara. Mereka mendapatkan bimbingan teknis tentang pengelolaan keuangan danbisnis BUMDes."Bintekbagi pengelola Bumdes itu sangatlahpenting untuk memberikan pemahaman dan keterampilan tentang caramengelola BUMDes dengan baik dan efektif, agar dapat meningkatkan kualitas danproduktivitas usahanya," kata Jaya.MenurutJaya, Bintek BUMDes dapat membantu para pengelolanya mengembangkan rencanabisnis yang solid dan berkelanjutan, meningkatkan manajemen keuangan, memahamiperaturan dan persyaratan hukum yang terkait dengan usaha BUMDes. MelaluiBintek ini juga, lanjut Jaya, diharapkandapat meningkatkan kemampuan pemasaran, dan mengembangkan kerjasama denganlembaga lain dalam rangka meningkatkan pemasaran dan pengembangan usaha. "Denganpelatihan yang tepat, BUMDes diharapkan dapat menjadi motor penggerakpembangunan ekonomi di tingkat desa, sehingga bisa membuka peluang kerja danpengembangan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat desa" kata Jaya.(Diskominfo Purwakarta)
Selengkapnya