Dukungpenuh kebijakan Presiden Joko Widodo dan arahan Menko Perekonomian AirlanggaHartarto dalam membangun dan memperkuat ketahanan pangan nasional, BupatiPurwakarta Anne Ratna Mustika akan terus mengembangkan potensi pangan baru diPurwakarta. Salah satunya adalah memberikan bantuan para petani terkait budidaya sorgum (Sorghum bicolor) atau cantel."KebijakanPresiden dan arahan Menko Perekonomian dalam membangun dan memperkuat ketahananpangan nasional, adalah kebijakan yang sangat strategis. Kebijakan tersebutsekaligus langkah nyata mewujudkan cita-cita luhur Proklamator Bung Karno yakniberdikari di bidang ekonomi, ternasuk soal pangan. Pemkab Purwakarta mendukungpenuh kebijakan tersebut. Salah satu yang akan kita upayakan adalah ikut mengembangkan budidaya sorgum sebagai salahsatu komuditas pangan masa depan," kata Bupati Purwakarta Anne RatnaMustika, Kamis, 27 April 2023.BupatiAnne mengatakan, untuk mengembangkan pertanian sorgum, Dinas Pangan DanPertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta sudah menyediakan lahan di kawasan Desa Ciwareng KecamatanBabakancikao. "Lahantersebut saat ini sudah ditanami sorgum.Harapannya sorgum ini menjadi pengganti gandum impor sebagai bahan dasarpembuatan tepung," katanya.SelainBabakancikao, kawasan lain di Kabupaten Purwakarta yang diproyeksikan sebagailokasi pertanian budidaya sorgum adalah Kecamatan Sukasari dan KecamatanSukatani.MenurutBupati Anne sorgum ini sering dikeluhkan karena dianggap sulit untuk menjualbijinya setelah dikembangkan petani. Padahal jika dikembangkan dalambentuk-bentuk hasil UMKM maka nilainya ekonomisnya akan berkembang pesatProblemnya,ungkap Anne, para petani inisetelah memanen ingin langsung menjual hasil taninya tersebut. Padahal jika adateknologi pangan yang mumpuni maka nilai jual sorgum pun akan juga meningkat. "Selamaini sorgum hanya dihargai Rp 3000-3500 per kilogram untuk kering panen.Sedangkan untuk batangan harganya di kisaran Rp 300-400 per kilogram,"katanya.Mengapabisa murah seperti itu, lanjut Bupati Anne, karena kurangnya teknologipenunjang. Sorgum pun selama ini dijual begitu saja tanpa diolah lagi, bahkanjika susah dijual maka sorgum hasil tani ini hanya jadi pakan ternak."Karenanyakita berencana berkoordinasi dengan Jurusan Teknologi Pangan UniversitasPasundan terkait pengembangan produk dari sorgum ini. Kandungan sorgum sendirisebenarnya jauh lebih baik daripada beras dan gandum," katanya.Bahkankata Bupati Anne zat besi pada sorgum bisa membantu memulihkan mereka yangalami anemia. "Dibanding beras dan gandum, ada kelebihan lainnya daripadasorgum ini. Sorgum itu tidak memiliki kandungan gluten," katanya.Sehinggakata Bupati Anne, mereka yang memiliki penyakit alergi atau bahkan auto immunesangat aman jika mengkonsumsi sorgum ini. Begitu pula jika diolah menjadimakanan sehari-hari."Kandunganserat dalam sorgum pun berada di atas beras. Hal ini ditambah dengan jumlahkarbohidrat yang seimbang dengan kadar proteinnya. Jadi sebenarnya jika sorgumdiolah menjadi roti atau kue kering, sorgum ternyata lebih enak. Bahkan kuekering pun bisa menjadi lebih renyah," katanya.BupatiAnne, juga menjelaskan potensi sorgum di Purwakarta ini pun cukup baik. Inikarena iklim Purwakarta yang kering dan panas. "Jadi sangat cocok untukmenanam sorgum yang tak butuh banyak air," katanya.Sebagaiproduk yang cocok pula untuk dibuat sereal, sorgum ini lanjut Bupati Anne harusterus dikenalkan pada masyarakat. "Stigmanya saja selama ini masyarakatmenggangap sorgum ini hanya makanan kelas rendah. Padahal manfaat dan kandungangizinya di beberapa zat lebih unggul dari beras atau gandum," katanya.Bukantidak mungkin, sereal-sereal yang biasa dimakan di pagi hari pun ke depanberbahan dasar sorgum. "Kami dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta puntidak sungkan jika nantinya ilmu tentang pengolahan sorgum disebarluaskan.Utamanya kepada UMKM yah, karena potensinya tinggi," katanya.Namunilmu pengolahan sorgum ini dipastikan baru akan didapat setelah PemkabPurwakarta lanjut Bupati Anne sudah berkoordinasi dengan Unpas."Mudah-mudahan ke depan ada roti sorgum, kue kering berbahan dasar sorgumyang dibuat khas oleh masyarakat Purwakarta," katanya.Olehkarena itu lanjut Anne, melalui pengembangan budidaya tanaman sorgum ini, Pemkab Purwakartamendukung penuh kebijakan Presiden dalammembangun ketahanan pangan Nasional."Jangansampai Indonesia mengalami krisis pangan akibat tidak peduli terhadap programketahanan pangan. Untuk itu kita berharap akan semakin banyak pihak yang peduliterhadap pembangunan ketahanan pangan nasional," kata Bupati Anna RatnaMustika.(Diskominfo Purwakarta)
Selengkapnya