Darikayu jati bekas bisa lahir karya indah berkelas. Ituah yang dilakukan Arifin(51), warga Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Daritangan kreatifnya, Arifin menyulap kayu jati bekas jadi kerajinan miniaturberbagai jenis kapal tradisionall nusantara. Karyanya demikian indah luarbiasa, enak dipandang mata. Buktinya, karyanya banyak peminatnya. Parapembelinya mulai dari jajaran utama pejabat utama Indonesia hingga diplomatdunia. Bukanitu saja, tercatat dua museum memajang karyanya, yakni museum Diorama NusantaraPurwakarta dan Museum Gedung Juang 45 yang ada di Kabupaten Bekasi. Miniaturkapal pinisi karya Arifin terpanjang indah dan megah di kedua museum itu.Yanglebih menarik lagi, mau tahu siapa juru "sales utama" juru pemasarannya?Jawabannya mungkin tak pernah terduga. Ya, karya indah berkelas wargaPurwakarta itu menarik perhatian orang nomor satu Purwakarta, Bupati Anne RatnaMusika. Untukmengapresiasi kretaifitas, keuletan dan kerja keras warganya, Bupati Anne menyediakandirinya membantu promosi dan proses pemasarannya. Hasilnya tentu bisa kitaduga, karya Arifin banyak diminati, dibeli dan dikoleksi para tokoh-tokoh hebatdan penting dinegeri ini. "Sayasangat bertanggung jawab untuk ikut membina, mempromosikan dan memasarkan karya-karya anak bangsa.Apalagi pengrajin miniatur kapal nusantara ini adalah warga saya sendiri. Sayaakan sangat bangga jika karya-karya warga Purwakarta bisa diterima dandipasarkan secara luas, bahkan jika dimungkinkan hingga ke level dunia,"Kata Bupati Anne Ratna Mustika, Minggu, 29 April 2023.Daritangan dingin promosinya, Bupati Anne bisa membantu memasarkan kerajinan kapalnusantara karya Arifin hingga ke tangan para menteri hingga pejabat utamanegeri ini, yakni Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Jenderal TNI(Purn) Wiranto, Menteri Pertahanan(Menhan) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, Menteri Badan Usaha Milik Negara(BUMN) Erick Thohir, Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)Sandiaga Salahudin Uno dan Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua UmumPartai Golkar, Ridwan Kamil."Karyasaya bisa dibeli dan dikoleksi bapak-bapak Menteri dan Pak Gubernur karenabantuan luar biasa dari Ibu Bupati Anne Ratna Mustika. Jasa dan perhatianbeliau terhadap saya sangat besar sekali. Saya sangat bangga dan sangatberterima kasih kepada beliau," ungkap Arifin, yang ditemui padakesemepatan terpisah.Bahkan,Wakil Presiden RI KH, Ma'ruf Amin juga memiliki koleksi kerajinan miniaturkapal nusantara karya Arifin. "Beliau membelinya melalui sang putranya.Syukur alhamdulillah, karya saya bisa dikoleksi oleh Pak Wapres yang jugamerupakan Ulama besar yang sangat saya hormati," kata Arifin. Kerajinankarya Arifin juga telah mampu menembus pasar dunia. Pesanan datang dariberbagai negara karena terpikat keindahan dan keunikan kerajinan miniatur kapalnusantara. Pasar dunia yang berhasil ditembus diantaranya dari salah satunegara adidaya dunia, Tongkok. Pesanan juga datang dari negara tetangga,Malaysia dan salah satu negara di Eropa yakni Bulgaria.Bahkanuntuk Bulgaria, Duta Besar yangmerupakan diplomat senior, yang langsung memesannya. "Pak Duta BesarBulgaria memesan langsung dengan menugaskan ajudannya datang ke Purwakartauntuk membeli karya saya," ujar Arifin.Selainpara tokoh dan petinggi negeri ni, pesanan dalam jumlah besar datang dari berbagaiperusahaan BUMN maupun perusahaan swasta, Pesanan juga datang dari sejumlahkota utama di Pulau Jawa. Sebagian besar kerajinan miniatur kapal nusantarayang dipesan adalah Kapal Pinisi, Bugis, Sulawesi Selatan dan Kapal LancangKuning, Riau."Pesananyang datang dari perusahaan biasanya berbentuk merchandise. Salah satu pesananterbanyak datang dari Bank Mandiri," kata Arifin.Hasil Belajar OtodidakYangmenarik, keterampilan Arifin dalam membuat miniatur kapal nusantara justrudiperolehnya bukan melalui bangku sekolah, melainkan hasil belajar otodidakyang terus dikembangkan dan dilatihnya bertahun-tahun. "Sayaterus belajar sendiri. Terus melatih dan mengasah keterampilan. Saya pelajarigambar-gambar kapal dari buku, majalah, koran dan dan sumber-sumber lainnya.Setiap ada acara televisi yang menyiarkan tentang kapal-kapal nusantara, sayapelototi. Saya rekam dikepala saya, dan besoknya coba saya buat buat. Sayalakukan itu bertahun-tahun," kata Arifin.Minatdan keinginan kuat Arifin membuat kerajinan kapal nusantara diawali 15 tahunlalu, atau sekitar tahun 2008. Diawali melalui mimpi melihat kapal-kapaltradisional yang berlalu lalang di Sungai Citarum pada masa lalu. Padamasa keemasan era kerajaan-kerajaan di tatar Sunda masa lalu, Sungai Citarummerupakan sungai utama jalur perdagangan. Banyak kapal tradisional berukuranbesar dari berbagai kerajaan lain di nusantara melintasi sungai tersebutmengangkut barang dagangan."Dalammimpi itu, saya melihat kapal-kapal nusantarayang demikian megah dan hebat. Mimpi itu terbawa terus dan mengusik saya untukmencari informasi lebih banyak tentang kapal-kapal itu. Dari sana, memicukeinginan saya untuk mencoba membuatnya. Awalnya tidak mudah. Banyak gagalnya.Namun, saya tak mau menyerah. Saya terus belajar dan berlatih keras. hasilnyaseperti sekarang ini," ungkap Arifin mengisahkan awal mula perjalananyasebagai pengrajin kapal miniatur nusantara.Prosespanjang dan kerja keras memang tidak akan mengkhianati hasil. Kini karya Arifinsudah banyak dipesan berbagai kalangan. Untuk pasar Indonesia, pesanan datangdari sejumlah kota besar. "Pesanan terbesar masih dari kota-kota utama diPulau Jawa. Pesanan juga datang dari daerah lain di luar Jawa, tapi belumsebanyak pesanan dari kota-kota di Jawa," kata Arifin.Nilaitambah dari karya Arifin adalah bahan bakunya yang berasal kayu jati, salahsatu jenis kayu terbaik di dunia. Menariknya lagi, kayu jati yang digunakannyasebagian besar adalah kayu jati bekas dan bukan dari kayu jati hasil olahandari perkebunan.Kayujati yang diolah Arifin berasal dari kayu jati bekas hasil bongkaran bangunantua perumahan para tenaga ahli dan pekerja proyek pembangunan proyek raksasaWaduk Jatiluhur Purwakarta. Perumahanpara pekerja itu dibangun sejalan dimulainya pembangunan Waduk Jatilhur yangditandai peletakan batu pertama oleh Presiden Sukarno, pada tahun 1957.BagiArifin, kayu jati bekas bongkaran itu merupakan harta karun yang tak ternilai.Lewat tangan terampilnya, kayu jati bekas itu semakin bermakna setelah disulapmenjadi miniatur kapal tradisional nusantara yang indah mempesona."Sayaitu tinggal persis di desa dekat bibir Waduk Jatiluhur. Mengetahui banyak kayujati bekas bongkaran yang terbuang percuma, saya seperti mendapatkan durianruntuh. Itu harta karun bagi saya, karena dari kayu jati itulah awal darikerajinan kapal-kapal itu saya buat," kata Arifin.Kini,kapal miniatur yang dibuat Arifin juga dikembangkan modelnya. Tidak lagisebatas kapal tradisional nusantara, namun membuat kapal model lain sepertimodel perahu armada Laksamana Cheng Hodari Tiongkok, ataupun model kapal galiung milik Sulaiman Al QonuniPenguasa Kesultanan Turki Utsmaniyah ke-10, pada abad 16.MenurutArifin dalam waktu sebulan, bengkel miniatur kapal nusantara miliknya bisamenghasilkan 18-20 unit miniatur kapal pinisi ukuran kecil. Perahu ukuran kecilini dengan panjang sekira 45 cm ini dijualnya seharga Rp 350 ribu."Sayajuga menerima pesanan untuk miniatur kapal berukuran agak besar. Pernah jugasaya menerima pesanan kapal miniatur sepanjang 2 meter, pengerjaaannya agaklama selama kurang lebih dua minggu. Kapal miniatur itu saya jual seharga Rp 15juta per unitnya," kata Arifin.PerjalananArifin ternyata tidak selamanya mulus. Serangan pandemi Covid-19 sempatmenghantam usaha kerajinannya. Uahanya surut dan terancam bangkrut. Namun,berkat bantuan dan perhatian dari Bupati Anne Ratna Mustika, usaha Arifn bisabangkit kembali."Masapandemi Covid-19 merupakan masa yang sangat berat bagi pelaku UMKM sepertisaya. Saya hampir bangkrut. Kondisi benar-benar berat. Namun berkat bantuandari Bupati Anne Ratna Mustika, saya bisa bangkit kembali. Terima kasih yangtak terhingga untuk Bupati Anne. Saya tidak tahu, bagaima cara membalas jasanyayang sangat besar," tutur Arifin, sambil menerawang mengenang masa suramyang pernah dihadapinya.Sementaraitu, bagi Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika perjuangan dan semangatkreativitas yang tinggi dari sosok seperti Arifin sangatlah perlu diapresiasi. MenurutBupati Anne prestasi dari Arifin ini harus menjadi inspirasi bagi para pelakuUMKM khususnya yang ada di Purwakarta."Arifinadalah contoh yang luar biasa yang bisa menginspirasi siapa saja atau pelakuUMKM lainnya, UMKM ini harus terus berinovasi apapun produk yang dibuatnya.Jika tidak, maka kesuksesan akan sulit dicapai," katanya.Kelebihandari Arifin ini pun salah satunya yaitu produk yang dihasilkan ini ramahlingkungan. Tanpa ada pohon yang ditebang, tanpa ada tanah yang dirusak dan takada ekosistem yang diganggu."PelakuUMKM lainnya pun sebaiknya bisa seperti Pak Arifin ini. Percuma apabila usahakita maju tetapi hasilnya merusak alam, maka nilai keberkahannya kurangsempurna. Tetapi Pak Arifin ini menjaga lingkungannya sehingga usahanya tetapada hingga sekarang. Itu luar biasa dan sangat keren," kata Bupati AnneRatna Mustika,(Diskominfo Purwakarta)

Selengkapnya

Berita Terbaru

Penjabat Wali Kota Kupang Sambut Kedatangan Menteri PPPA

Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., mendampingi Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Dr. Andriko Noto Susanto, SP., MP., menyambut kedatangan Menteri Pemberdayaan Perempuan…

Pj. Wali Kota dan Pimpinan DPRD Kota Kupang Tandatangani Nota Kesepakatan KUA-PPAS TA 2025

Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., bersama para pimpinan DPRD Kota Kupang menandatangani Nota Kesepakatan mengenai Kebijakan Umum Anggaran (KUA) APBD Kota…

Kunjungi SDI RSS Oesapa: Dorong Pendidikan Berbasis Masyarakat dan Kebersihan Lingkungan

Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., mengunjungi Sekolah Dasar Inpres (SDI) RSS Oesapa pada Jumat (22/11). Dalam kunjungan tersebut, beliau menekankan pentingnya pendidikan…

Pemkot Dukung Advokasi Penanganan TPPO, Pj Wali Kota: Fokus Pada Kolaborasi dan Pendampingan Komprehensif

Penjabat (PJ) Wali Kota Linus Lusi, S.Pd., M.Pd. menghadiri Gerakan Advokasi Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) pada Jumat (22/11) di Aula Fernandez,…

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional