PURWAKARTA - Persoalan ketenagakerjaan memiliki peran penting dalam pertumbuhan perekonomian negara. Maka dari itu, perlunya perlindungan terhadap pekerja, diantaranya perlindungan untuk memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak tanpa pemberlakukan pembedaan.Hal tersebut sebagaimana disampaikan Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin saat melakukan tugas monitoring kinerja ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta, Rabu 9 April 2025.Dalam kesempatan itu, Abang Ijo Hapidin mewakili Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein memonitor kinerja Disnakertrans Purwakarta sebagai bentuk pengawasan yang nantinya akan menjadi saran dan pertimbangan pelaksanaan Pemerintah Daerah.Abang Ijo Hapidin menyebutkan telah membahas sejumlah isu ketenagakerjaan pada kesempatan tersebut, diantaranya tujuan untuk menemukan solusi Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam peningkatan kinerja masyarakat Purwakarta.“Untuk saat ini penyelesaian masalah ketenagakerjaan harus segera dituntaskan. Program-program untuk menempuh itu juga harus disiapkan sebagaimana yang dibutuhkan saat ini,” kata Abang Ijo.Menurut Abang Ijo, Pemerintah Daerah melalui Disnakertrans Purwakarta perlu meningkatkan kinerjanya meski dengan keterbatasan. Karena itu, perlu upaya lebih yang harus dengan titik fokus mudahnya jaminan kerja untuk masyarakat Purwakarta“Saat ini dengan Purwakarta yang terkenal dengan industri, namun begitu, masih ada masyarakat yang masih susah mencari kerja, nah ini yah harus segera diselesaikan, maka dari itu, BLK (Balai Latihan Kerja) Disnakertrans harus dimaksimalkan lagi, agar kebutuhan tenaga kerja bisa terpenuhi dengan baik, baik permintaan dari perusahaan dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.Adapun dalam pertemuan tersebut, Disnakertrans Purwakarta menyebutkan beberapa pembahasan terfokus utama dalam kinerja Disnaker, Program kegiatan yang akan datang, termasuk langkah-langkah jangka panjang, serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.“Salah satu poin penting yang mengemuka dalam diskusi adalah sorotan masyarakat terkait isu pengangguran, praktik pungutan liar (pungli), dan percaloan dalam proses rekrutmen tenaga kerja di Purwakarta,” ujar Kepala Disnakertrans Purwakarta, Didi Garnadi melalui Sekretaris Disnakertrans Wita Gusrianita.Menurut Wita beberapa hal yang saat ini menjadi sorotan terkait proses rekrutmen dan seleksi kedepannya agar dapat difasilitasi oleh Disnaker untuk memastikan transparansi dan menghindari praktik yang merugikan pencari kerja.Mengingat, saat ini kata Wita Terkait transparansi rekrutmen, terungkap bahwa masih terdapat perusahaan di Purwakarta yang belum terbuka dalam melaporkan lowongan kerja. "Sejauh ini, ada perusahaan yang kooperatif, ada juga masih banyak perusahaan yang memang masih belum melaporkan," ujarnya.Disnaker mengaku telah melakukan upaya persuasif dan pembinaan kepada perusahaan, namun efektivitasnya sangat bergantung pada itikad baik masing-masing perusahaan. (Diskominfo Purwakarta)