Bandung – Reforma Agraria merupakan upaya untuk menata kembali penguasaan, kepemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang berkeadilan melalui penataan aset dan penataan akses demi mewujudkan kemakmuran rakyat Indonesia. Reforma Agraria dilakukan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui program Redistribusi Tanah dan legalisasi aset hingga ke pelosok negeri. Selain itu, dalam rangka penataan akses dilaksanakan program Pemberdayaan Tanah Masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan dalam sesi _talkshow_ pada ATR/BPN Goes to Campus “Tantangan dan Solusi Kebijakan Pertanahan untuk Keadilan dan Kemaslahatan Pembangunan” yang berlangsung di Universitas Islam Nusantara (UNINUS), Bandung, Senin (12/06/2023). “Reforma Agraria, melalui penataan aset, kita berharap struktur kepemilikan kita bisa lebih adil. Sedangkan, penataan akses, kita harapkan bisa memberikan manfaat ekonomi, kesejahteraan bagi masyarakat secara luas,” ujarnya.

Dalu Agung Darmawan menyebutkan, Reforma Agraria terdiri dari legalisasi aset yang dilakukan antara lain melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan sertipikasi tanah transmigrasi, serta Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) yang didapat dari Tanah Ex Hak Guna Usaha (HGU), tanah telantar, dan tanah negara lainnya, juga pelepasan kawasan hutan.

“Sasaran subjek Reforma Agraria untuk Redistribusi Tanah, di situ ada peran pemerintah daerah untuk memastikan siapa yang akan diberikan tanah oleh pemerintah. Di dalam peraturan kita syaratnya sudah tertentu, yang pertama adalah para petani di desa itu, nelayan kecil, penambak garam, guru honorer, pekerja harian lepas, dan buruh. Kemudian TNI/Polri pada pangkat tertentu yang tidak mempunyai tanah, dan pegawai negeri sipil (PNS) paling tinggi golongan III/a yang tidak memiliki tanah, masyarakat berpenghasilan rendah,” papar Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Rudi Rubijaya menyampaikan, saat ini ia membutuhkan peran masyarakat dalam melaksanakan Reforma Agraria demi keadilan dan kemaslahatan pembangunan. "Saya berharap masyarakat bisa menginfokan tanah telantar (yang bisa digunakan untuk Redistribusi Tanah, red). Kita akan lihat apakah memang secara hukum pertanahan kita sudah masuk database atau belum, kita cek, ada kegiatan pemantauan," jelasnya.

Sementara itu, untuk mempercepat pendaftaran tanah, ia mendorong Kantor-kantor Pertanahan bertransformasi digital, yang mana mahasiswa juga dapat berkontribusi di dalamnya. "Kita akan dorong pelayanan melalui digital. Mudah-mudahan kalau sudah elektronik semua, kita bisa lebih nyaman. Ini dinamika yang saya harapkan bisa disambut oleh Teman-teman mahasiswa di kampus untuk bisa menyesuaikan diri dengan perubahan ini dan juga barangkali bisa menjadi bagian insan Kementerian ATR/BPN dengan kemampuan ilmu yang dimiliki," papar Rudi Rubijaya.

Adapun talkshow yang diikuti sebanyak 350 mahasiswa ini dimoderatori oleh Dosen Fakultas Hukum UNINUS yang juga sebagai Notaris dan PPAT Kabupaten Bandung, Ida Kurniasih. Sebelumnya, ATR/BPN Goes to Campus ini dibuka oleh Rektor UNINUS, Obsatar Sinaga serta hadir menjadi pembicara kunci, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni. (YS/FM)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

Twitter: twitter.com/atr_bpn    
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

Pemkab Kubu Raya Komitmen Tata Pasar

PROKOPIM KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen untuk terus menata pasar-pasar yang ada di Kubu Raya. Hal itu disampaikan langsung Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman saat menghadiri acara syukuran Pasar Menanjak Kubu Raya di Jalan Adi Sucipto, D ...

Pemkot Yogya Siap Jalani Pemeriksaan LKPD Tahun 2024

UMBULHARJO Pemerintah Kota Yogyakarta siap menjalani pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD Pemkot Yogyakarta tahun 2024 Kesiapan itu disampaikan saat Badan Pemeriksa Keuangan B

Konsultasi Publik RKPK, Plt Sekda : Terdapat Tiga Strategi Utama dalam Pembangunan Daerah

SIARAN PERSIIDISKOMINFOGLRabu Februari TentangKonsultasi Publik RKPK Plt Sekda Terdapat Tiga Strategi Utama dalam Pembangunan Daerah Gayo Lues...

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional