Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) gencar melakukan pengentasan permukiman kumuh di perkotaan lewat strategi penataan kawasan. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan.

"Hal ini mengingat pesatnya urbanisasi dan meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal. Oleh sebab itu, Kementerian ATR/BPN mendukung pelaksanaan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) sebagai salah satu solusi mengenai kebutuhan tanah melalui konsolidasi tanah yang merata agar terciptanya kawasan layak huni," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) PTPP, Embun Sari dalam Workshop Diseminasi "Dukungan Kementerian ATR/BPN untuk Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)", di Hotel Millennium Hotel Sirih, Jakarta, pada Selasa (27/06/2023). 

Embun Sari juga mengatakan, Kementerian ATR/BPN sejak 2020 sudah terlibat secara aktif di program yang disebut National Slum Upgrading Project (NSUP) atau umumnya disebut KOTAKU. “Ini kami bersama-sama tentu saja dengan (Kementerian, red) PUPR, Bappenas, serta stakeholder lainnya menyiapkan kebijakan dan mencari solusi serta menangani permukiman kumuh di perkotaan,” tuturnya.

Dirjen PTPP kemudian mengemukakan kriteria yang disebut dengan permukiman kumuh, salah satunya adalah aspek tata ruang. "Jadi bisa dilihat apakah kawasan itu ada di lokasi rawan bencana? Bagaimana keamanan bermukimnya? Menguasai tanah dengan alas hak apa? Apakah menguasai tanah milik sendiri atau tanah orang lain?” sambungnya.

Ia pun menyatakan, ada banyak tantangan dalam mengentaskan permukiman kumuh perkotaan, seperti contohnya faktor lokasi tempat tinggal maupun kurangnya kesadaran masyarakat. “Bicara pengentasan permukiman kumuh ini karena lokasi sudah ada. Masyarakat sadar tidak, tidak layak hidup di lokasi kumuh. Kan banyak masyarakat kita masih tidak sadar, yang penting bisa menempati,” ujar Embun Sari.

Sehubungan dengan hal itu, Direktur Konsolidasi Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Aria Indra Purnama mengungkapkan, telah ditetapkan tiga lokasi pilot project KOTAKU. "Lokasi tersebut di antaranya Kota Jakarta Timur Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kota Pekalongan Kampung Bugisan Kelurahan Panjang Wetan, dan Kota Pontianak Kampung Mendawai Kelurahan Bansir Laut," jelasnya.

Ia menuturkan, program KOTAKU tidak dapat berjalan lancar tanpa adanya kolaborasi yang meliputi kementerian/lembaga, pemerintah daerah, pengembang swasta, media, tokoh masyarakat/fasilitator, CSO/LSM, serta akademisi kampus. "Konsolidasi Tanah ini bersifat multi-stakeholders, maka harus ada mekanisme untuk mengunci komitmen dan sumber daya secara berkelanjutan serta benar-benar konkret dan melibatkan peran aktif masyarakat,” ungkap Aria Indra Purnama. 

Pada kegiatan ini juga diadakan sharing session dengan beberapa narasumber, yaitu Kepala Kantor Pertanahan Kota Pekalongan, Vevin Syoviawati Ardiwijaya; Kepala Kantor Pertanahan Kota Pontianak, Arli Buchari; Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekalongan, Andrianto; Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pontianak, Derry Gunawan; Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Retno Sulistyaningrum; Koordinator Substansi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kota Jakarta Timur, Margo Purwanto. Hadir secara daring, Kepala Bidang PTP Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta, Harison Mocodompis. (RE/MW)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

Twitter: twitter.com/atr_bpn    
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

Lagi Lagi Ukir Prestasi, Pemko Dumai Raih TPAKD Award Provinsi Riau 2024 Kategori Implementasi Program Kejar dari OJK

DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Lagi-lagi Pemerintah Kota (Pemko) Dumai kembali mengukir prestasi baik ditingkat Provinsi maupun Nasional. Kali ini, Pemko melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah...

Pj Bupati Magelang Kembali Tekankan Netralitas ASN

BERITAMAGELANG.ID - Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto kembali menekankan netralitas ASN selama proses Pilkada berlangsung. Hal tersebut disampaikan Sepyo…

Kepala BKPSDM Kota Bekasi Lantik dan Ambil Sumpah Jabatan 5 Pejabat Fungsional

Kota Bekasi - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Bekasi, Drs. Hudi Wijayanto, M.Si. melantik dan mengambil sumpah 5 (lima) orang Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, Kamis 21 November 2024...

Perkuat Layanan di MPP, Pj Wali Kota Tangerang Teken Perpanjangan MoU dengan Mitra Layanan Publik

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) perpanjangan kerja sama pemanfaatan Mal Pelayanan Publik Kota Tangerang dan sekaligus

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional