Setelah sukses melakukan panen raya musim gadu (musim kering)di Desa Taringgul Tengah, Kecamatan Wanayasa pada 16 Juli 2023 lalu. JajaranPemkab Purwakarta yang dipimpin Bupati Anne Ratna Mustika bersama para petanidi Desa Cisaat, Kecamatan Campaka menggelar panen raya, Jumat, 04 Agustus 2023.Luas area persawahan yang dipanen sekitar 5 hektar dari total area sawah seluas147 hektar."Panen raya musim gadu periode Juli-Agustus ini makinmeningkatkan kapasitas produksi beras, sekaligus memantapkan KabupatenPurwakarta sebagai salah satu daerah di Jawa Barat yang selalu mengalamisurplus pangan. Keberhasilan itu sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerahyang muaranya memperkuat ketahanan pangan nasional," kata Bupati Annekepada awak media.Menurutnya, prestasi para petani ini patut disyukuri karenatelah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga ketahanan pangan dankesejahteraan masyarakat. Panen raya ini juga menghasilkan produktifitas padiyang sangat tinggi itu sekaligus memastikan Kabupaten Purwakarta mengalamisurplus pangan."Alhamdulillah, meskipun sawah tadah hujan namun jajaranPemdes Cisaat dan warga sekitar bisa menanam di area sawah ini sebanyak tigakali. Ini juga berkat adanya pasokan air dari situ dan embung air di wilayah ini,"ujar Ambu Anne.Kata dia, pola pertanian di Desa Cisaat bisa menjadipercontohan bagi desa dan kecamatan lain di Purwakarta, yaitu bagaimana sawahtadah hujan ini dapat memanfaatkan sumber air yang ada dan terdekat."Melalui dinas terkait, kita komitmen untuk terus mendorong danmemfasilitasi sarana dan prasarana yang berkaitan dengan operasional dan produktivitaspertanian," ujarnya.Bupati Anne juga mengungkapkan, selama periode Januari hinggaJuli 2023 ini, Purwakarta mengalami surplus di angka 63 ribu, sementarakebutuhan masyarakat hanya diangka 58 ribu ton. Bulan Juli 2023 lalu, surpluskisaran 8 ribu ton dari kebutuhan 7 ribu ton."Artinya produksinya bisa mencapai 15 ribu ton, iniadalah prestasi yang luar biasa kita harus bersyukur kita ucapkan terimakasihkepada semua pihak dalam hal ini adalah para petani yang tetap semangat besertaseluruh stakeholder terutama dinas pertanian camat dan kepala desa," kataAmbu Anne.Di sisi lain, ia juga mengatakan adanya catatan pada sistemperputaran hasil panen yang belum maksimal. Sepertu masalah hasil produksi padidi Purwakarta yang dikemas diluar Purwakarta, terus dibeli lagi oleh wargaPurwakarta. Hal itu yang harus di perbaiki."Artinya masih ada beberapa kelemahan dari sistem kita,seperti yang sampaikan oleh pak kades karena di Purwakarta belum ada unitpenampungan, tetapi saya lihat dari beberapa desa sudah punya lumbung itu bisadigunakan sebagai stok untuk penampungan produksi hasil panen," kata AmbuAnne.Namun demikian, angka produksi padi yang mengalami surplusyang tinggi ini memberikan harapan besar dalam terus menjaga ketersediaanpangan dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Pencapaian produksi padi yang sangattinggi ini bisa terjadi karena hasil dari sinergi dan kerja keras banyak pihakmulai dari petani hingga pemerintah yang bertugas melakukan pembinaan danmendukung pemenuhan sarana sektor pertanian."Secara khusus bagi kalangan petani, saya benar-benarmengapresiasi kerja keras mereka sehingga produksi padi kita tetap tinggi.Keberhasilan ini sekaligus membuktikan bahwa Purwakarta berada di jalur yangtepat dalam membangun ketahanan pangan daerah, sekaligus ikut memperkuatketahanan pangan nasional," demikian Ambu Anne.(Diskominfo Purwakarta)
Selengkapnya