Ida Fauziyah berpesan sekaligus berharap agar mahasiswa baru Polteknaker menjadi mahasiswa dan lulusan yang istimewa serta tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia.
"Saya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru. Anda sudah berada di jalur yang benar. Kalian istimewa, berada di kampus yang istimewa, dikelola secara istimewa. Harapannya menghasilkan lulusan yang istimewa, " ujar Ida Fauziyah.
Ida Fauziyah menegaskan Polteknaker disebut kampus istimewa karena 95 persen lulusan Polteknaker diterima di pasar kerja. Hanya 5 persen lulusan Polteknaker tak masuk pasar kerja karena untuk melanjutkan pendidikan.
"Harapannya lulusan Polteknaker 95, 96, 97 persen diterima di pasar kerja. Namun terpenting, alumni Polteknaker tak menambah jumlah pengangguran baru di Indonesia. Karena buat apa dibangun Polteknaker, kalau hanya menjadi beban pengangguran kita, " katanya.
Ida Fauziyah menambahkan di tengah dinamika dan transformasi ketenagakerjaan dan pendidikan, Polteknaker harus dapat menghadapi perubahan-perubahan dan menciptakan sinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mendorong kewirausahaan, pengembangan kemampuan digital, program pelatihan dan adaptasi, dan peningkatan mobilitas ketenagakerjaan.
"Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, " ujar Ida Fauziyah.
Suasana kuliah umum semakin dinamis dan interaktif saat Menaker Ida membuka sesi tanya jawab dengan para mahasiswa Polteknaker. Kuliah umum selama 2 jam, menggerakkan semangat para mahasiswa untuk terus meningkatkan wawasan dan kompetensinya.
Biro Humas Kemnaker