Jakarta - Salah satu tugas utama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) adalah mendaftarkan seluruh bidang tanah yang ada di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut Kementerian ATR/BPN melakukan percepatan dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang sudah berjalan selama tujuh tahun.
Sekretaris Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Sesditjen SPPR), Fitriyani Hasibuan mengatakan, satu bentuk penyelesaian pendaftaran tanah yang dilakukan Kementerian ATR/BPN ialah terwujudnya Kota/Kabupaten Lengkap. “Hingga saat ini ada 10 Kota/Kabupaten Lengkap yang sudah dideklarasikan dan 6 sudah diajukan untuk dideklarasikan,” kata Fitriyani Hasibuan dalam Webinar Nasional Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) Series yang bertajuk “Kota Lengkap Menuju Kadaster Lengkap”, pada Kamis (07/09/2023).
Demi menumbuh suburkan jumlah Kota dan Kabupaten Lengkap ini, Sesditjen SPPR mengungkapkan sejumlah program telah dilaksanakan seperti PTSL Terintegrasi dan spatial data improvement. “Di tahun 2023 ini kami menjalankan (program, red) di 10 provinsi yang menjadi pilot project, yang terbagi atas 39 Kantor Pertanahan. Ini rasanya cukup membantu Kantor Pertanahan untuk meningkatkan kualitas datanya,” ujarnya.
Ia kemudian menyampaikan, tujuan akhir dari Kota/Kabupaten Lengkap adalah terciptanya Kadaster Lengkap. “Ini akan mempercepat layanan administrasi (pertanahan, red), memperkecil ruang sengketa dan konflik pertanahan, mempersempit ruang gerak mafia tanah, hingga pengembangan wilayah,” tutur Fitriyani Hasibuan
Salah seorang narasumber dalam webinar, Yohanes Chrisostumus Fajar Nugroho Adi selaku Kepala Kantor Pertanahan Kota Denpasar berpendapat bahwa salah satu hal yang harus dicapai dari Kota Lengkap ialah tersedianya data pertanahan yang komprehensif. “Jadi, ketika sebuah kota atau kabupaten dideklarasikan lengkap, setiap bidang dalam wilayah administrasi tersebut sudah tau kepemilikan, status pendaftaran, hingga fungsinya,” jelasnya.
Menurut Yohanes Chrisostumus Fajar Nugroho Adi, apabila jumlah Kota dan Kabupaten Lengkap ini terus tumbuh maka akan tercipta peningkatan manfaat dan kinerja dari layanan pertanahan.
Sebagai informasi, webinar ini dimoderatori oleh Nandang Isnandar selaku Widyaiswara Madya Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia. Turut menjadi narasumber dalam webinar, Budi Kristiyana selaku Kepala Subdirektorat Penanganan Masalah dan Peningkatan Kualitas Kadastrall, Ditjen SPPR serta Mulyadi selaku Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Informasi. (JM/FT)
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Twitter: twitter.com/atr_bpn
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn
Situs: atrbpn.go.id
PPID: ppid.atrbpn.go.id