BenniIrwan menjalankan tugas hari pertama sebagai Penjabat (Pj) Bupati Purwakartadengan menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Panja Komisi IX DPR RI di PendopoKomplek Pemkab Purwakarta, Kamis (21/9/2023).KunkerPanja Komisi IX DPR RI ini dalam rangka pengawasan terhadap sistem jaminankeamanan dan mutu obat di wilayah Kabupaten Purwakarta. Pada kesempatantersebut, Benni Irwan juga menyambut Krisdayanti yang merupakan bagian dariAnggota Komisi IX DPR RI.PjBupati Purwakarta, Benni Irwan mengatakan bahwa hari ini, Kamis (21/9) adalahhari pertamanya bertugas sebagai Pj Bupati Purwakarta meneruskan kepemimpinanBupati dan Wakil Bupati Purwakarta periode 2018-2023 yang masa jabatannya telahhabis."Selamatdatang di Kabupaten Purwakarta. Hari ini merupakan hari pertama saya tugassebagai Pj Bupati Purwakarta. Alhamdulillah sudah mendapatkan kehormatanmenyambut kedatang Tim Panja Komisi IX DPR RI," kata Benni Irwan.Bennijuga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepadaanggota Panja Komisi IX DPR RI atas dukungan dan bantuan yang telah diberikankepada Kabupaten Purwakarta selama ini khususnya dalam bidang kesehatan.Inidibuktikan dengan meningkatnya angka harapan hidup masyarakat. Berdasarkan dataBPS menunjukkan peningkatan angka harapan hidup masyarakat di KabupatenPurwakarta yakni tajun 2021 sebesar 71,18 persen dan meningkat menjadi 71,47persen di tahun 2022. Kemudian angka kematian atau jumlah kematian ibu diPurwakarta mengalami penurunan, tahun 2021 sebanyak 43 orang dan menjadi 24orang di Tahun 2022. "Untuk cakupan imunisasi dasar lengkap mencapai 100,15%di tahun 2022," jelas Benni.Saatini, ujar Benni, jumlah sarana pelayanan kefarmasian yang terdapat di KabupatenPurwakarta yaitu Apotek sebanyak 150, toko obat sejumlah 31 dan 20 UPTDPuskesmas yang tersebar di 17 kecamatan. Pemkab Purwakarta juga secara rutinmelakukan pengawasan terhadap fasilitas pelayanan kefarmasian untuk menjaminkualitas dan mutu obat yang beredar di masyarakat."Halini mengacu kepada peraturan Menteri Kesehatan mengenai standar pelayanankefarmasian di apotek, puskesmas, klinik dan rumah sakit," kata Benni.Bennimenambahkan selain terkait perizinan, sarana SDM pengelola obat di fasilitaspelayanan kefarmasian juga berperan penting dalam menyediakan dan memberikansediaan farmasi, dalam hal ini obat yang bermutu. Karena fasilitas pelayanankefarmasian merupakan muara peredaran sediaan farmasi yang akan bersinggunganlangsung dengan masyarakat, maka diperlukan pengetahuan terkait regulasi danstandar pelayanan terkini.Olehkarena itu selain melakukan fungsi pengawasan pemerintah daerah selaku penerbitizin operasional fasilitas pelayanan kefarmasian senantiasa melakukan pembinaanterhadap SDM kesehatan pada sarana-sarana yang ada agar penyelenggaraanpelayanan kefarmasian dapat memenuhi standar dan persyaratan.Haltersebut, lanjut Benni, sebagaimana ditetapkan untuk pemberdayaan masyarakatdalam mewujudkan terciptanya konsumen cerdas dapat melindungi dirinya sendirikeluarga maupun komunitas masyarakat dari ancaman produk obat yang tidakmemenuhi syarat.Salahsatu bentuknya nyata strategi ini adalah kegiatan pemberdayaan masyarakatmelalui gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat Gema Cermat. "Namunkami dapat menyampaikan bahwa hingga saat ini masih banyak tantangan yang harusdihadapi dalam rangka mewujudkan sistem jaminan keamanan dan mutu obat yangterjamin di Kabupaten Purwakarta," katanya.Benniberharap pada kesempatan kunjungan kerja anggota Komisi IX DPR RI ini kiranyadapat diberikan masukan dan saran kepada Pemkab Purwakarta bagi peningkatansistem jaminan keamanan dan mutu obat di Kabupaten Purwakarta. "Kami jugaberharap ibu dan bapak anggota dapat membantu kami dalam mendorong percepatanpeningkatan sistem jaminan keamanan dan bentuk obat di Kabupaten Purwakartabaik melalui kebijakan maupun dukungan anggaran," pungkasnya.Sementaraitu, Ketua Tim Kunker Panja Komisi IX DPR RI, drg Putih Sari mengatakankesehatan merupakan salah satu modal untuk berlangsungnya kehidupan manusia.Agar bisa produktif, bisa melakukan aktivitas kondisi kesehatan seseorangmemberikan pengaruh di dalam semua sektor kehidupan."Tujuandari pemerintah dalam pelaksanaan pemeliharaan kesehatan adalah bagaimanamencapai derajat kesehatan yang baik, baik secara individu maupun jugamasyarakat secara optimal dan salah satu faktor dalam mendukung kesehatanadalah obat," kata Putih Sari.Obatini merupakan salah satu komponen yang tidak tergantikan di dalam pelayanankesehatan dan digunakan pada upaya peningkatan kesehatan, pencegahan diagnosispengobatan dan pemulihan penyakit. "Obat esensial merupakan suatu hakasasi manusia, sehingga tentunya di dalam penyediaannya merupakan kewajibanbagi pemerintah dan juga lembaga pelayanan kesehatan publik," ujar PutihSari. (Diskominfo Purwakarta)
Selengkapnya