MewakiliPj. Bupati, Sekda Purwakarta Norman Nugraha didampingi Kepala Dinas LingkunganHidup Deden Guntari menghadiri Acara Peresmian Line Produksi Ecovero PT. SouthPacific Viscouse (SPV), di Gedung Club House PT. South Pacific ViscouseKecamatan Babakancikao, Kamis (21/9).Dalamketerangannya, Sekda mengatakan, berdasarkan data dari DPMPTSP bahwa diKabupaten Purwakarta pada saat ini tidak kurang dari 557 perusahaan atauindustri yang berinvestasi, beroperasi dan berproduksi."Dalamhal pengembangan ekonomi, tentunya hal tersebut memberikan kontribusi yangbesar terhadap pembangunan kesejahteraan masyarakat Purwakarta, dan sejalandengan kepentingan ekonomi serta kualitas lingkungan hidup," kata Norman.Menurutnya,teknologi lingkungan adalah sebuah konsep untuk mencapai tujuan tertentu. Saatini perkembangan teknologi semakin pesat, mulai di bidang pertanian, industribesar, dan industri skala rumah tangga. Pemanfaatan teknologi yang tidak tepatdapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Hadirnya teknologi ini bertujuan untukmemberikan kemudahan dan pemenuhan kebutuhan manusia."Teknologiramah lingkungan adalah teknologi yang dalam pembuatan dan penerapannyamenggunakan bahan baku yang ramah lingkungan, prosesnya efektif dan efisien,serta mengeluarkan limbah yang minimal sehingga dapat mengurangi dan mencegahterjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup. Teknologi ramahlingkungan harus memenuhi persyaratan terhadap regulasi, efisien dalampenggunaansumberdaya baik itu air, energi, penggunaan bahan baku, dan bahan kimia," kataNorman.Sementara,diketahui bahwa PT. South Pacific Viscouse telah menggunakan bahan ramahlingkungan bernama lenzing ecovero yang merupakan rayon buatan lenzing yangberasal dari kayu yang terbarukan dan tersertifikasi serta melalui prosesproduksi yang ramah lingkungan dan berkualitas tinggi.Seratlenzing ecovero dirancang khusus untuk mewujudkan gaya hidup yang berkelanjutandan berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih hijau. Pembuatan serat lenzingecovero 50% lebih rendah emisi dan penggunaan air dibandingkan dengan viscosepada umumnya."Diharapkandengan adanya teknologi ramah lingkungan ini dapat menjadi proses produksi yangefektif dan efisien dalam mengeluarkan limbah, minimal dapat mengurangi sertamencegah terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan dan sebagai jaminankualitas lingkungan hidup di Kabupaten Purwakarta yang semakin baik," kataNorman.Dalamagenda tersebut, tampak hadir Presiden Direktur PT SPV beserta jajaran, KepalaDinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Unsur ForkopimdaKabupaten Purwakarta, Kepala Dinas LH beserta jajaran, Camat Babakancikao,Kepala Desa Cicadas. (DiskominfoPurwakarta)
Selengkapnya