Menurut Ida Fauziyah, pembenahan dan renovasi gedung vokasi ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan stakeholders. "Dengan adanya gedung vokasi ini diharpkan harapan terkait program pelatihan vokasi akan semakin mudah diakses oleh seluruh masyarakat dan juga stakeholders, " katanya.
Ditegaskan Ida Fauziyah revitalisasi pelatihan vokasi menjadi salah satu fokus terobosan pemerintah karena memiliki tiga keunggulan. Pertama, memiliki durasi waktu lebih singkat dibandingkan pendidikan formal.
Kedua, pelatihan vokasi berbasis demand driven (sesuai dengan kebutuhan industri). Ketiga inklusivitas pelatihan vokasi menjangkau semua kalangan dan mampu dikombinasikan dengan program jaring pengaman sosial lainnya.
"Tiga keunggulan tersebut dapat menjadi solusi bagi angkatan kerja Indonesia yang masih didominasi lulusan SD-SMP, " katanya.
Revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi sesuai dengan langkah Pemerintah yang meberbitkan Perpres Nomor 68 Tahun 2022 yang bertujuan untuk mewujudkan SDM Unggul menuju Indonesia Emas 2045
"Perpres ini bertujuan meningkatkan akses, mutu, dan relevansi penyelenggaraan pendidikan
vokasi dan pelatihan vokasi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, " ujar Ida Fauziyah.
Biro Humas Kemnaker