Lebak – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto baru saja menyerahkan 10 Sertipikat Hak Bersama dan 2 sertipikat perorangan yang berasal dari Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Desa Gunung Anten, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Jumat (27/10/2023). Dengan diserahkannya sertipikat tersebut sekaligus menjadi tanda telah berakhirnya konflik antara masyarakat pengolah tanah setempat dengan perusahaan bekas pemegang Hak Guna Usaha (HGU).

Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Dewi Sartika mengatakan bahwa dengan sertipikat, masyarakat tidak perlu risau lagi akan status tanah yang sudah lama mereka olah ini. “Dengan selesainya konflik agraria pada hari ini, dan dengan kehadiran Menteri ATR/Kepala BPN, kemudian juga Bupati Lebak, saya rasa petani di Gunung Anten bisa fokus pada pengembangan ekonomi dan pembangunan desanya,” kata Dewi Kartika dalam sambutannya.

Ia kemudian menjelaskan, lokasi TORA Gunung Anten merupakan lahan produktif yang menjadi mata pencarian warga selama ini. Di desa tersebut, masyarakat memanfaatkan tanah untuk menanam padi huma, pisang, durian, nangka, rambutan, kelapa, dan tanaman keras berupa akasia serta pohon sengon. Dengan program Reforma Agraria, ia berharap Kementerian ATR/BPN bersama pemerintah daerah setempat bisa mendorong secara lebih baik lagi terkait pemanfaatan tanah, sehingga masyarakat akan lebih sejahtera.

Sebagai informasi, lokasi TORA Gunung Anten tak hanya memiliki potensi di bidang agraris. Mengingat letaknya yang berjarak 20 kilometer dari Perkampungan Adat Baduy, lokasi ini juga berpotensi sebagai penunjang kawasan tersebut.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya lantas menyampaikan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk membantu warga memaksimalkan potensi dari tanah yang telah diterimanya. “Kami InsyaaAllah akan terlibat di sini pasca penyertipikatan ini untuk dimanfaatkan menjadi ekonomi baru bagi masyarakat, apalagi jalur di sini memang untuk mendukung Kawasan Pariwisata Saba Budaya Baduy,” tuturnya.

Nuriah, salah seorang warga penerima sertipikat mengutarakan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyertipikatan tanah ini. Mulai dari organisasi Pergerakan Petani Banten (P2B), KPA, Pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten, hingga Kementerian ATR/BPN. Menurutnya, sertipikat ini bisa menjaga kelangsungan hidup keluarganya karena tanah yang mereka olah memiliki kepastian hukum.

“Sehari-hari saya di sini menanam pisang yang bisa dipanen setiap minggu. Terus untuk jangka panjangnya saya menanam akasia. Dengan tanah ini saya bisa menyekolahkan anak saya sampai lulus dan nanti juga bisa disimpan buat anak cucu. Terima kasih banyak untuk P2B, KPA dan Pak Menteri,” ucap Nuriah. (JM/PHAL)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

Twitter: twitter.com/atr_bpn    
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

?Sekda Halut Apresiasi Kepala BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara

DISKOMINFOSAN - Sekretaris Daerah ( Sekda) kabupaten Halmahera Utara Drs.E.J.Papilaya, MTP. memberikan apresiasi kepada Kepala Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) perwakilan Provinsi Maluku Utara Marius Sirumapea S.E.,M.Si., Ak. yang mengunjungi panti asuhan Rumah Sejahtera Tobelo.Gosoma 5 April 2025.   Sekda Halut mengatakan, Kepala BPK perwakilan propinsi Maluku Utara setiap datang di Halmahera Utara selalu memperhatikan keberadaan panti asuhan.    " Bapak Marius selalu melihat kondisi atau keadaan panti asuhan. Karena begitu banyak kekurangan yang ada di panti asuhan seperti kamar tidak ada platfon, tempat tidur yang belum layak, beberapa gedung yang tidak terurus karena rusak dan pemberian makanan yang belum…

Pemkab Blora Gelar Pelatihan Budidaya Lele di 16 Kecamatan

Komitmen Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, untuk memajukan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan terus ditunjukkan secara nyata. Kali ini, melalui launching Pelatihan Budidaya Ikan Lele untuk 16 kecamatan se- Blora. Peluncuran (Launching) pelatihan yang digelar di pendopo Kecamatan Cepu, Senin (5/5/2025), merupakan langkah konkret Pemkab Blora melalui Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) setempat, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal yakni...

Di Gedung Merah Putih KPK, Illiza Tegaskan Komitmen Pemberantasan Korupsi

Jakarta - Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal mengikuti rapat koordinasi pemberantasan korupsi di Gedung Merah Putih KPK-RI, [...]

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional