![](https://purwakartakab.go.id/uploads/berita/78aaa8a487e17ec8cc066e9fb4a692a5.jpeg)
PresidenJoko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Ciratayang terletak di Kabupaten Purwakarta, Kamis (09/11/2023). Usaidiresmikan PLTS Terapung langsung mulai beroperasi melayani kebutuhan listrikmasyarakat. Dalamperesmian tersebut, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingiPresiden Jokowi, bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrifdan Menteri BUMN Erick Thohir.PresidenJokowi menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari yang bersejarah karena mimpibesar Indonesia membangun pembangkit EBT dalam skala besar akhirnya bisaterlaksana."Dankita berhasil membangun salah satu pembangkit listrik tenaga surya terapungyang terbesar di Asia Tenggara dan nomor tiga di dunia," ujar JokoWidodo. PLTSTerapung Cirata menjadi salah satu contoh proyek energi terbarukan yang pentingdi Indonesia, karena mencerminkan pergeseran menuju sumber energi bersih danberkelanjutan dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan masalah lingkungan.ProyekPLTS Terapung Cirata disebut terbesar se-Asia Tenggara. Proyek yang masuk dalamProyek Strategis Nasional (PSN) ini mempunyai kapasitas sebesar 145 MWac atausetara 192 MWp. Pembangkit tersebut menempati area waduk seluas 200 hektare.PresidenJokowi menambahkan, PLTS Terapung Cirata terus dikembangkan maka bisadimaksimalkan hingga kurang lebih berkapasitas 1.000 MWp."Jadinanti tenaga airnya bisa untuk energi hijau. Juga saya gembira dan bangga PLTSTerapung Cirata ini selesai, ini hasil kerja sama Kementerian ESDM, KementerianBUMN, PLN dan Masdar dari UEA," kata Jokowi.Diperkirakanpada 2025 proyek ini akan berkontribusi 23 persen terhadap bauran energi bersihdi Indonesia. JawaBarat relatif progresif terkait pemanfaatan sumber daya energi baru terbarukan,seperti yang terlihat dari capaian porsi energi baru terbarukan pada bauranenergi primer daerah (25,81 persen pada 2022) yang melebihi target sebesar 20persen pada 2025. (Diskominfo Purwakarta)
Selengkapnya