Bangka - Redistribusi tanah merupakan bagian dari program Reforma Agraria yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah yang salah satunya bersumber dari pelepasan kawasan hutan. Dalam pelaksanaan program tersebut, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkolaborasi secara lintas sektor, terutama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dari hasil pelepasan kawasan hutan dirasakan oleh masyarakat Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Pada Kamis (09/11/2023), Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto menyerahkan Sertipikat Redistribusi Tanah kepada 38 warga setempat dengan total luas mencapai 113,8 hektare. Sertipikat yang diserahkan ini dengan peruntukan tempat tinggal dan lahan kosong yang dimanfaatkan untuk perkebunan serta usaha masyarakat.

"Sertipikatnya sudah hak milik. Oleh karena itu, Bu, Pak, disimpan. Ini dari pemerintah memberikan Sertipikat Redistribusi Tanah. Mudah-mudahan Ibu/Bapak dapat memanfaatkan tanahnya untuk meningkatkan ekonomi," ujar Hadi Tjahjanto sambil duduk bersama masyarakat penerima sertipikat di lahan yang ditanami sawit dan kelapa.

Penyerahan sertipikat ini menjadi bukti kehadiran pemerintah yang menyentuh hingga pelosok negeri. "Ibu sudah bisa tersenyum, kan mendapatkan sertipikat. Itulah kehadiran pemerintah dalam redistribusi tanah, programnya adalah Reforma Agraria. Yang Ibu/Bapak dapatkan nanti sesuai dengan luas tanahnya masing-masing," ungkap Menteri ATR/Kepala BPN.

Redistribusi tanah dari hasil pelepasan kawasan hutan ini sudah lama ditunggu oleh masyarakat. Sejak menempati tanahnya lebih dari 30 tahun lalu, masyarakat sudah menanami lahan dengan pohon kelapa dan sawit untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

Demikian diungkapkan Yunila (33th), istri dari seorang nelayan di Desa Rebo yang bersyukur tanahnya telah bersertipikat. "Senang, alhamdulillah sekarang punya tanah sendiri. Kemarin takut kena gusur kalau misalkan pantainya diperbaiki lagi. Sekarang punya sertipikat jadi lega," tuturnya.

Berkata senada, Mariana (33th) juga menduduki tanah hutan lindung ini sejak lahir tanpa adanya sertipikat. "Terima kasih Pak Menteri dan BPN yang telah membantu masyarakat kecil," ungkapnya dengan didampingi suami, Bahruddin, seorang buruh harian yang sehari-harinya membuat perahu.

Dalam penyerahan Sertipikat Redistribusi Tanah ini, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati; Tenaga Ahli Menteri Bidang Penyelesaian Sengketa dan Konflik, Imam Pramukarno; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka. Turut hadir, perwakilan Bupati Bangka beserta Forkopimda setempat. (YS/PHAL)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

Twitter: twitter.com/atr_bpn    
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

Penjabat Bupati Muaro Jambi Menghadiri Launching Sekolah Lansia Tangguh Cemerlang

MUARO JAMBI - Penjabat Bupati Kabupaten Muaro Jambi Drs Raden Najmi Dan  Di Dampingi Ketua Tp Pkk Kabupaten Muaro

Beragam Varian Taichan dan Sambal Pedas di Taichan OKS Kota Tangerang

Sate taichan menjadi salah satu makanan favorit generasi muda saat ini. Salah satu tempat rekomendasi untuk menikmati sate taichan adalah Taichan OKS.

DPRD Batang Tetapkan Susunan Pimpinan Komisi-Komisi

Batang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang Tetapkan susunan pimpinan dan keanggotaan komisi periode 2024-2029 dalam rapat paripurna. Susunan pimpinan komisi ini diharapkan mampu memperkuat fungsi pengawasan serta penyusunan kebij...

Pegiat Budaya Batang Mengungkap Sejarah Rempah di Banda

Batang - Tim Pegiat Budaya dan Sejarah Batang, melakukan napak tilas sejarah Jalur Rempah ke Kepulauan Banda Provinsi Maluku. Hal itu dilakukan menambah khazanah pengetahuan serta mengungkap sejarah Jalur Rempah Nusantara.

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional