PURWAKARTA - Di tengah hamparan hijau sawah Desa Gandamekar, Purwakarta, Kamis, 8 Mei 2025, tercipta momen bersejarah. Bukan di gedung megah, melainkan di atas tanah subur yang menjadi nadi kehidupan, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzen, melantik empat kepala desa baru.Riuh rendah ratusan warga memenuhi area persawahan, menyaksikan pelantikan kepala desa Pengganti Antar Waktu (PAW) periode 2025-2029 ini. Suasana begitu meriah, seakan sawah pun ikut berpesta.Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan. Dengan latar belakang hamparan padi, Om Zein menyampaikan pesan menohok: "Jaga sawah kita! Jangan sampai lahan pertanian beralih fungsi!" Bayangan masyarakat desa kesulitan beras, terpaksa membeli dari pasar, menjadi gambaran nyata yang ingin dihindari. "Itu kesalahan besar!" tegasnya, suaranya bergema di antara rimbunnya tanaman padi.Om Zein menekankan pentingnya peran kepala desa dalam menjaga lahan pertanian sebagai sumber pangan dan penyerap air.Pelantikan ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah tonggak tanggung jawab. Om Zein mengingatkan para kepala desa terpilih akan tugas berat mereka: membina masyarakat, mengelola keuangan desa dengan bijak, dan yang tak kalah penting, memperhatikan kesejahteraan warganya."Perbaiki jalan yang rusak, bantu warga yang rumahnya kurang layak!" Pesannya bergema, mengingatkan akan pentingnya sentuhan nyata pemimpin di tengah rakyat.Dede Luki (Desa Cadassari, Kecamatan Tegalwaru), Atep Sulaeman (Desa Pangkalan, Kecamatan Bojong), Heru Kurniawan (Desa Gandamekar, Kecamatan Plered), dan Amirudin (Desa Citekokaler, Kecamatan Plered), empat kepala desa yang dilantik, kini resmi mengemban amanah.Om Zein, dengan senyum hangat, mengucapkan selamat dan berharap mereka mampu menjadi pemimpin yang melayani, membangun desa, dan menjaga ketahanan pangan masyarakat Purwakarta. Pelantikan di tengah sawah ini, lebih dari sekadar acara, ini adalah janji untuk masa depan yang lebih baik. (Diskominfo Purwakarta)