Pekanbaru – Sebanyak 500 sertipikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) diserahkan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni kepada masyarakat Kota Pekanbaru pada Senin (08/01/2024). Penyerahan sertipikat ini berlangsung di Auditorium HM Rusli Zainal, Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau.

Wamen ATR/Waka BPN dalam sambutannya berkata bahwa terdapat dua fungsi utama adanya sertipikat tanah bagi masyarakat. Pertama, meminimalisir adanya konflik pertanahan yang utamanya disebabkan oleh mafia tanah, dan kedua menghidupkan aset berupa tanah yang tidur menjadi aset yang produktif. 

"Ada teori de soto, dia mengatakan bahwa ada aset mati atau aset tidur yang harus dibangunkan sehingga jadi aset produktif yaitu dengan cara melegalisasi aset tersebut. Alhamdulillah, Bapak Ibu sudah pegang sertipikat, ini bisa disekolahkan, akan lebih produktif, harganya akan lebih mahal," kata Raja Juli Antoni usai menyerahkan sertipikat kepada 10 orang perwakilan penerima. 

Lebih lanjut, Wamen ATR/Waka BPN berharap bahwa Kota Pekanbaru dapat dideklarasikan menjadi Kota Lengkap dalam waktu dekat. Oleh sebab itu, perlu adanya kerja sama yang erat dengan seluruh pihak terkait untuk mencapai hal tersebut. Terlebih sertipikasi tanah ini adalah salah satu program Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. 

"Perlu adanya kerja sama dengan pak Pj. Wali Kota untuk memastikan seluruh sertipikasi bidang tanah serta partisipasi masyarakat. Terutama juga rumah ibadah. Kalau ada masjid, musala, gereja, pura yang belum disertipikasi, silakan datang ke Kantah. Dengan senang hati nanti akan kita sertipikasi, karena target Pak Jokowi tanah-tanah wakaf dan rumah ibadah juga sudah tersertipikasi di seluruh indonesia," tambahnya.

Gubernur Riau, Edy Nasution yang hadir dalam kesempatan tersebut menilai bahwa program sertipikasi tanah sangat penting dan strategis. Hal ini merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) di Riau sebagai wujud kehadiran negara untuk masyarakat Riau dalam rangka memberikan kepastian hukum hak atas tanahnya. 

Oleh sebab itu, Edy Nasution berkata bahwa sebagai bentuk dukungan dan keseriusan pemerintah daerah untuk kelancaran transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan PTSL, ia mengimbau kepada seluruh Bupati dan Wali Kota untuk memberikan dukungan teknis. 

"Serta penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat guna kelancaran pelaksanaan PTSL di setiap wilayah masing-masing. Juga menganggarkan dalam APBD sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing, biaya-biaya pendaftaran tanah yang diperuntukkan dalam pelaksanaan PTSL dan kegiatan seetipikasi tanah yang tidak dianggarkan dalam APBN," Jelas Edy Nasution.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau, Asnawati melaporkan target PTSL di Kota Pekanbaru sendiri di tahun 2023 mencapai 4.090 bidang tanah dan sudah terealisasi 100%. Ia menginformasikan capaian nilai BPHTB di Kota Pekanbaru mencapai Rp186,127,911,557. "Artinya dari capaian se-provinsi Riau, 60%-nya berasal dari Pekanbaru. Ini tentu sangat bermanfaat bagi Pemerintah Kota Pekanbaru. Tentu kami berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Pekanbaru yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materiil" ungkap Asnawati.

Hadir dalam kesempatan ini, sejumlah Kepala Kantor Pertanahan se-Provinsi Riau; Pj. Wali Kota Riau beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kota Pekanbaru. (LS/VN/NA/SA)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional 

X: http://twitter.com/kem_atrbpn
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 
Situs: atrbpn.go.id 
PPID: ppid.atrbpn.go.id

Selengkapnya

Berita Terbaru

Tindaklanjut Hasil Penilaian Internal, Tim Kerja ZI WBK FHIS Undiksha Gelar Rapat Koordinasi

Singaraja - Tim Kerja Pembangunan ZI WBK FHIS Undiksha kembali mengadakan rapat yang membahas tentang Tindak Lanjut Hasil Penilaian Internal. Rapat yang diadakan secara virtual daring pada hari Kamis (27/03/2025) dihadiri oleh Ketua Tim sekaligus Dekan FHIS Undiksha, Prof. Dr. I Nengah Suastika,...

19 PESERTA IKUTI PELATIHAN PELATIH, WASIT, DAN JURI WUSHU TINGKAT DAERAH TAHUN 2025

Sebanyak 19 peserta dari delapan kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti Pelatihan Pelatih, Wasit, dan Juri Wushu tingkat daerah yang digelar di Banjarmasin, Sabtu (5/4/2025).  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Wushu di Kalsel dan mempersiapkan atlet serta official menghadapi berbagai ajang olahraga, termasuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Tanah Laut dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) pada 18 April 2025 mendatang. Ketua Wushu Indonesia Kalsel, H Chandra Bayu, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal yang penting dalam pengembangan Wushu di tingkat daerah. Ia berharap para peserta dapat berkiprah aktif dan membagikan ilmu yang mereka dapatkan kepada...

PEMPROV KALSEL PANEN RAYA DI DESA PANCA KARTA

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan Panen Raya di Desa Panca Karta, Kecamatan Alalak Raya, Kabupaten Barito Kuala, Senin (7/4/2025).  Kegiatan ini merupakan bagian dari Panen Raya Padi Serentak yang diselenggarakan di 14 provinsi seluruh Indonesia, yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Acara ini dihadiri oleh Pangdam IV Mulawarman, Gubernur Kalsel yang diwakili oleh Pj Sekda Kalsel, Muhammad Syarifuddin, Bupati Batola, Wakil Bupati Batola, serta Kepala Dinas PKP Kalsel, Syamsir Rahman, bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kalsel, Muhammad Syarifuddin, mengungkapkan rasa terima kasih yang...

OPTIMALISASI LAHAN, GUBERNUR KALSEL BERIKAN BANTUAN PERTANIAN SEBESAR RP8,5 M KE KABUPATEN BATOLA

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui dana APBD Tahun 2025 memberikan bantuan pertanian sebesar Rp8,5 miliar kepada Kabupaten Barito Kuala (Batola) dalam rangka mendukung program optimalisasi lahan dan cetak sawah. Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan petani di daerah tersebut. Bantuan tersebut terdiri dari berbagai komponen untuk mendukung kegiatan pertanian di Kabupaten Barito Kuala. Berikut adalah rincian bantuan yang diberikan bantuan Padi Inbrida (475 ha) senilai Rp549.100.000, Padi Lokal (450 ha) senilai Rp747.900.000, Padi Apung (250 Styrofoam) senilai Rp 70.909.000, Penangkaran Padi (100 ha) senilai Rp111.250.000, Oplah (700 ha) senilai Rp1.277.150.000, Jagung Hibrida (50 ha)...

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional