Berita Terbaru

Wakil Bupati Tana Tidung Melayat Di Rumah Duka Alm Bpk. Abdul Samad Bin Abd

Sebagai bentuk ungkapan duka cita Wakil Bupati Tana Tidung melayat kerumah duka almarhum Bpk. Abdul Samad, A.Ma.,Pd.(Mantan Kepala Kesbangpol Kab. Tana Tidung) pada Selasa, (15/4/2025).Pada ...

Menaker : 6 Bulan Jalani Masa Transisi, Terus Tingkatkan Prestasi

Jakarta--Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengajak seluruh jajarannya untuk lebih bekerja keras dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan dan kondisi perekonomian yang penuh ketidakpastian. Tantangan dunia industri, daya saing dan produktivitas yang masih rendah, potensi PHK, angka pengangguran yang masih besar,  link and mach pendidikan dengan dunia kerja, dan penegakan norma ketenagkerjaan, hendaknya menjadi tantangan bagi pegawai Kemnaker untuk bekerja dan beramal lebih optimal. "Kondisi saat ini sangat volatile (tak stabil), ini tak main-main. Harapan publik kepada kementerian Ketenagakerjaan untuk bisa berbuat banyak atas berbagai tantangan yang ada sangatlah besar. Itu PR (Pekerjaan Rumah-red) kita semua, "  ujar Yassierli pada acara Halalbihalal bertema 'Sucikan Hati, Perkuat Integritas dan Wujudkan Kinerja Berkualitas' di ruang serbaguna Kemnaker, Jakarta, Selasa (8/4/2025).Yassierli menjelaskan bersama Wamenaker, telah menjalani masa transisi hampir 6 bulan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibrang Rakabuming Raka. Masih banyak yang dapat dilakukan untuk membangun sistem dan menata organisasi Kemnaker yang labih baik lagi."Saya dan Wamen jelang 6 bulan mengabdi, kami bersyukur dapat bekerja sama berkat dukungan  Jabatan Pimpinan Tinggi  (JPT) Madya dan Pratama, rasanya banyak sudah dilakukan bersama, tapi kita tak boleh puas, " katanya."Kita punya PR menghadirkan regulasi yang lebih berkeadilan, selain itu ada PR outlook (Kemnaker) ke depan, memperkuat riset, memiliki badan, penataan organisasi, reformasi birokrasi, data informasi, siap kerja dan seterusnya, "  ujarnya.Yassierli mengatakan dengan semangat Idul fitri setelah saling bermaaf-maafan, interaksi yang selama ini memberikan kesan tak baik, agar diselesaikan dan tak perlu disimpan dan dibawa berlama-lama yang tentunya akan jadi beban dalam diri dan institusi. Berlapang dada dan kolaborasi positif akan menghadirkan produktivitas dan kinerja berkualitas. "Kita berharap ketika kita memaafkan orang lain, maka kemudian orang lain juga terbuka pintu hatinya untuk memaafkan kita. Kemudian kerja-kerja kita lebih ringan dan sesudah itu kita mulai menata, "  katanya.Biro Humas Kemnaker

Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh

Gagal SNBP? Polteknaker Tawarkan Beasiswa PenuhJakarta--Bagi lulusan SMA/SMK/sederajat yang belum berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), masih terbuka kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi vokasi secara gratis.Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker), lembaga pendidikan vokasi di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2025 dengan menawarkan beasiswa penuh bagi seluruh mahasiswa yang lolos seleksi.Direktur Polteknaker, Yoki Yulizar mengatakan bahwa Polteknaker merupakan bagian dari strategi Kemnaker dalam mempercepat pembangunan sumber daya manusia (SDM) vokasional yang kompeten, produktif, dan berdaya saing tinggi di bidang ketenagakerjaan, dan hal ini sudah menjadi arahan dan penekanan penting oleh Bapak Menaker Prof Yassierli kepada jajaran Polteknaker pada saat kunjungan kerja beberapa waktu silam di Polteknaker.“Mahasiswa Polteknaker tidak hanya mendapatkan pembelajaran teoritis, tetapi juga dibekali dengan kurikulum aplikatif, pelatihan lapangan, program magang industri, serta skema link and match dengan mitra industri. Hal ini menjadikan lulusan Polteknaker siap terjun ke dunia kerja sejak hari pertama kelulusan,” ujar Yoki melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa (10/4/2025).Yoki menjelaskan, tahun ini Polteknaker membuka dua jalur seleksi bagi calon mahasiswa baru, yaitu:1. Seleksi Berdasarkan Prestasi (SBP)Jalur ini ditujukan bagi siswa berprestasi secara akademik maupun non-akademik, serta termasuk dalam kategori siswa eligible. Pendaftaran SBP yang semula dijadwalkan ditutup pada 13 April 2025, kini diperpanjang hingga 15 Mei 2025 guna menjawab tingginya antusiasme masyarakat.“Kami percaya bahwa akses pendidikan vokasi berkualitas harus terbuka lebar. Perpanjangan ini diharapkan memberi ruang lebih bagi calon peserta yang belum sempat mendaftar,” ungkap Yoki.2. Seleksi Berdasarkan Tes (SBT)Jalur ini terbuka untuk seluruh lulusan SMA/SMK/sederajat, termasuk masyarakat umum berusia maksimal 25 tahun. Pendaftaran jalur SBT dibuka hingga 15 Juni 2025.Kedua jalur seleksi tersebut membuka peluang bagi generasi muda untuk menempuh pendidikan vokasi di bidang strategis, seperti manajemen sumber daya manusia, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta relasi industri—bidang-bidang prioritas dalam pembangunan tenaga kerja nasional yang berkelanjutan.Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi Polteknaker di https://pmb.polteknaker.ac.id. Calon peserta dapat mengisi formulir, mengunggah dokumen, dan mengikuti seluruh proses seleksi secara transparan dan profesional. Informasi lebih lanjut tersedia di kanal media sosial resmi Polteknaker maupun layanan informasi pendaftaran.Polteknaker hadir bukan hanya memberi kesempatan untuk kuliah, tapi juga membentuk generasi muda Indonesia menjadi SDM andal, tangguh, siap kerja, dan hal ini merupakan salah satu wujud kehadiran Negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta mencetak generasi-generasi bangsa yang kompetitif secara global.Biro Humas Kemnaker

Kemnaker–Kemenhut Kolaborasi Perluas Kesempatan Kerja melalui Agroforestri

Jakarta –Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kehutanan menjalin sinergi strategis untuk memperluas kesempatan kerja melalui pengembangan program agroforestri. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama di Gedung Kemnaker, Jakarta, Jumat (11/4/2025).Agroforestri adalah sistem penggunaan lahan yang menggabungkan kegiatan pertanian (agro) dengan kehutanan (forestri) dalam satu kawasan yang sama, dengan tujuan meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan serta memberdayakan masyarakat sekitar hutan.Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengatakan bahwa kerja sama lintas sektor ini penting, terutama dalam mendorong perluasan kesempatan kerja di sektor kehutanan berbasis pengelolaan hutan sosial.“Tadi kita sudah sepakat bahwa peran Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kehutanan sangat strategis untuk mewujudkan hal ini. Kementerian Kehutanan akan menyiapkan lahan dan mengidentifikasi potensi-potensi agroforestri, sementara Kemnaker akan memberikan dukungan penuh mulai dari pelatihan, praktik, hingga pembentukan ekosistem bisnis bagi para petani,” ujar Menaker.Ia mengungkapkan, terdapat potensi lahan seluas sekitar 2 juta hektare yang bisa dimanfaatkan dengan proyeksi melibatkan sekitar 1 juta petani. Menurutnya, angka tersebut sangat signifikan dalam menciptakan lapangan kerja baru.“Tentu ini akan dilakukan secara bertahap. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Menteri Kehutanan. Ini adalah pertemuan kedua kami, dan alhamdulillah langsung ditindaklanjuti dengan aksi nyata,” tambahnya.Sementara itu, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, menyambut baik kerja sama ini. Ia menilai kolaborasi tersebut memiliki makna besar bagi pembukaan lapangan kerja sekaligus untuk pemberdayaan petani, khususnya di kawasan hutan.“Saya percaya, seperti yang selalu disampaikan Pak Prabowo, bahwa antar kementerian harus mampu bekerja sama, tidak hanya berbagi masalah, tetapi juga berbagi solusi. Dan kerja sama ini adalah salah satu wujud nyatanya,” ucap Menhut.Ia menyampaikan bahwa potensi perhutanan sosial sangat besar. Saat ini, pemerintah telah memberikan akses pengelolaan hutan seluas 8,3 juta hektare kepada masyarakat, dan masih terdapat sekitar 4 juta hektare lahan yang akan dibagikan, ditambah data indikatif seluas 3 juta hektare. Totalnya, sekitar 15 juta hektare berpotensi untuk dikembangkan.“Nantinya, akan dilakukan identifikasi lebih lanjut untuk menentukan lahan mana saja yang cocok dipergunakan untuk agroforestri. Kami juga akan melibatkan Kementerian Sosial dan BPS untuk memetakan pusat-pusat kemiskinan di kawasan hutan. Kemnaker bisa masuk untuk melakukan upskilling, dan kita juga akan mengajak pihak swasta untuk berkontribusi,” jelasnya.Menhut optimistis, jika semua pihak terlibat secara aktif, maka secara bertahap angka pengangguran dapat ditekan, produktivitas petani meningkat, dan kelestarian hutan tetap terjaga.Biro Humas Kemnaker

Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata!

Wamenaker: Industri Tekstil Harus Bangkit, Saatnya Aksi Nyata!Surakarta — Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel), mengajak seluruh pemangku kepentingan industri tekstil untuk bersatu dan bergerak cepat menghadapi krisis yang membayangi sektor padat karya ini. Dalam acara Silaturahmi dan Halalbihalal “Bersatu Bangun Indonesia” bersama Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (11/4/2025), ia menegaskan bahwa tanda bahaya bagi industri tekstil Indonesia telah menyala dan butuh respons yang konkret.“PHK massal, tutupnya pabrik besar, dan anjloknya daya saing harus dijawab dengan strategi yang tidak biasa-biasa saja,” tegas Wamenaker.Ia memaparkan tujuh tantangan utama sektor TPT (Tekstil dan Produk Tekstil), mulai dari ketergantungan impor bahan baku, tingginya biaya produksi, hingga minimnya investasi riset dan pendidikan vokasi. Namun, di balik tantangan tersebut, menurutnya tersimpan peluang besar jika semua pihak dapat bersinergi.“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan kebijakan yang konsisten dan adaptif agar target pertumbuhan industri tekstil hingga 8% dalam lima tahun bisa tercapai,” ujarnya, merujuk pada visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumingraka.Wamenaker juga menekankan pentingnya program pelatihan ulang dan jaminan sosial seperti JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan) untuk para pekerja terdampak PHK, sebagai bagian dari solusi jangka pendek."Melalui halalbihalal ini dapat jadi momentum refleksi dan seruan untuk kembali menguatkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam membangkitkan industri tekstil nasional," kata Wamenaker.Selain mengikuti acara yang digelar bersama Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Badan Pengurus Jawa Tengah, Wamenaker juga hadir pada Halalbihalal Garment & Textile Solo Raya.Biro Humas Kemnaker

Menaker: SDM Unggul Jadi Kunci Masa Depan Industri Indonesia

Bogor—Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penentu dalam mendorong reindustrialisasi dan memperkuat daya saing ekonomi Indonesia di masa depan.Dalam kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB University, Bogor, Jawa Barat, Senin (14/4/2025), Menaker menyampaikan bahwa sejumlah tantangan ketenagakerjaan nasional harus segera diatasi. Mulai dari rendahnya Human Capital Index Indonesia (0,540 — masih di bawah rata-rata ASEAN), hingga ketidaksesuaian antara pendidikan dan kebutuhan industri.“Kita tidak bisa bicara industri masa depan dengan SDM yang masih hidup di masa lalu. Transformasi total dibutuhkan sekarang juga,” tegas Yassierli.Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengusung tiga strategi utama.Pertama, revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi pusat pelatihan modern berbasis project-based learning dengan fokus pada keterampilan digital dan teknologi masa depan, seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), Internet of Things (IoT), dan Big Data. “Kami ingin lulusan BLK punya pengalaman nyata, bukan hanya teori,” ujar Menaker.Kedua, peluncuran program Gerakan Nasional Produktivitas yang melibatkan dunia industri dan asosiasi profesional untuk mempercepat pencetakan SDM unggul yang kompetitif secara global.Ketiga, pengembangan sistem Employment Outlook, yaitu sebuah sistem proyeksi kebutuhan tenaga kerja masa depan yang akan menjadi acuan dalam penyusunan kurikulum pendidikan nasional. “Acuan ini digunakan agar lulusan tidak sekadar pintar, tapi juga relevan dan siap kerja,” lanjutnya.Menaker juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan institusi pendidikan dalam mewujudkan reindustrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan.“Reindustrialisasi adalah kerja bersama. Pemerintah hanya bisa jadi orkestrator, keberhasilannya bergantung pada harmoni semua pihak,” tandasnya, yang disambut antusias oleh para peserta.Biro Humas Kemnaker

TERPOPULER MINGGU INI

Wabup Hendra Buka Tournament Sepak Bola Sasando Cup Tahun 2022

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto membuka tournament sepak bola (U 15) SASANDO CUP Tahun 2022 se Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Tibawa.

Bupati Nelson Jadi Narasumber Pelatihan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang SOP-GA

LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Narasumber pada Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pemerintah Tentang Standard Operating Procedure – Good Agricutural Practices (SOP-GAP) Komoditi

Goa Kalilawa Waterfall Dulamayo Utara Jadi Potensi Wisata Daerah

LIMBOTO – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S Hemeto mengatakan Wisata Goa Kalilawa di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mampu jadi potensi wisata

Jadi Narsum Webinar Nasional, Bupati Nelson Paparkan Mengembalikan Kejayaan Kelapa Nusantara

LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjadi narasumber pada acara Webiner Nasional dengan Tema “Ayo Bangkit, Kelapa Pohon Kehidupan Menjadi Industri Strategis Nasional. Webiner Nasional